Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Investasi

xx investment opportunity set saham seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008 dalam sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Cash Flow, Profitability, dan Company Growth Terhadap Investment Opportunity Set: Pengujian atas Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut ini. 1. Apakah cash flow CFO berpengaruh terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008? 2. Apakah profitability berpengaruh terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008? 3. Apakah company growth berpengaruh terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008?

C. Tujuan Penelitian

Latar belakang permasalahan dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh cash flow terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008. xxi 2. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh profitability terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008. 3. Untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh company growth terhadap investment opportunity set perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2008.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian maka penelitian ini diharapakan dapat memberi manfaat pada pihak-pihak seperti berikut ini. 1. Bagi Investor Hasil penelitian memberikan penjelasan terhadap pengaruh cash flow, profitability dan company growth terhadap investment opportunity set guna pengambilan keputusan investasi. 2. Bagi Manager Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi manajer dalam pengambilan keputusan investasi dengan menyediakan bukti empiris terkait pengaruh cash flow, profitability dan company growth terhadap investment opportunity set IOS perusahaan non keuangan. xxii 3. Bagi Akademis Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi dan dasar awal dalam melakukan penelitian berikutnya, terutama penelitian yang terkait dengan pengaruh cash flow, profitability dan company growth terhadap investment opportunity set IOS bagi para pemakai laporan keuangan. xxiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dan atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang Tendelilin, 2000: 3. Perusahaan melakukan investasi dengan alasan yang berbeda-beda. Bagi beberapa perusahaan, aktivitas investasi merupakan unsur penting dari operasi perusahaan, dan penilaian kinerja perusahaan mungkin sebagin besar, atau seluruhnya bergantung pada hasil yang dilaporkan mengenai aktivitas ini. Beberapa perusahaan melakukan investasi sebagai cara untuk menempatkan kelebihan dana dan beberapa perusahaan lain melakukan perdagangan investasi untuk mempererat hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan. Investasi dapat dibedakan menjadi: 1. Investasi Berwujud Yaitu investasi yang berbentuk aktiva nyata seperti emas, tanah, bangunan, mesin serta benda-benda bergerak lainnya. 2. Investasi Tidak Berwujud Yaitu investasi yang berbentuk aktiva keuangan surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Baik yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun swasta, yang diperjualbelikan diantara investor. Investasi dalam aktiva keuangan itu dapat berupa: xxiv a. Investasi Langsung Investasi langsung dilakukan dengan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan, baik melalui perantara ataupun dengan cara lain. b. Investasi Tidak Langsung. Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investor yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain. Investasi saham adalah penanaman modal pada surat berharga saham yang diperdagangkan dipasar modal. Investasi saham dapat dibagi menjadi 2, yaitu investasi saham yang bersifat temporal atau jangka pendek dan investasi saham yang bersifat jangka panjang. Investasi saham yang bersifat temporal adalah investasi saham yang umur kepemilikannya relatif singkat, dimana investor menjual saham 2 atau 3 hari setelah transaksi pembeliaan tanpa memperhitungkan capital gain yang diperoleh. Hal ini disebabkan karena investor memerlukan dana dalam bentuk kas segera atau tunai. Sedangkan investasi saham yang bersifat jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama, dimana investor tidak akan menjual saham yang dimilikinya sampai harga saham cenderung meningkat dan lebih tinggi dari harga pembeliaan. Penelitian ini menggunakan investasi sementara atau jangka pendek khususnya investasi sementara dalam surat berharga sebagai landasan untuk menjelaskan kesempatan investasi oleh perusahaan. Pengggunaan xxv investasi sementara ini didasarkan pada alasan bahwa surat-surat berharga segera dapat dijual kembali ketika perusahaan membutuhkan dana kas yang cepat untuk membiayai operasional perusahaan. Menurut Baridwan 2004 tujuan perusahaan melakukan investasi sementara adalah untuk pemanfaatan kelebihan uang kas selama jangka waktu tidak dipakainya kas dan secara mudah uang tersebut diperoleh kembali ketika dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian investasi sementara dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan atau tambahan manfaat ekonomis bagi perusahaan tanpa mengganggu likuiditas perusahaan. Sementara itu, tujuan investasi menurut IAI 2004 sebagai cara untuk menempatkan kelebihan dana atau melakukan perdagangan investasi untuk mempererat hubungan bisnis atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan.

B. Investment Opportunity Set IOS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 62 99

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

PENGARUH CASH FLOW, COMPANY GROWTH, PROFITABILITY, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

18 126 147

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18