Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

35

H. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti harus menempuh beberapa prosedur penelitian. Adapun prosedur yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah: 1. Tahap Persiapan Penelitian Peneliti dapat melakukan perencanaan sesuatu yang berkenaan dengan penelitian. Dimulai dengan pengajuan masalah, pembuatan proposal penelitian, mengurus perijinan, menetukan lokasi penelitian, dan menyiapkan perlengkapan penelitian. 2. Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 tiga teknik, yaitu pengamatan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Ketiga teknik tersebut digunakan untuk saling melengkapi sehingga data yang diperoleh valid. 3. Tahap Analisis Data Tahap analisis data dilakukan bersamaan dengan tahap pengumpulan data, untuk menghindari data yang tercecer karena dianggap tidak berguna atau hilang. Dimulai dengan menganalisis seluruh data yang diperoleh dalam pengumpulan data dan merupakan data yang mendukung tujuan penelitian. Tahap analisis data terdiri dari analisis data awal dan analisis data akhir. Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan telah mendukung maksud dan tujuan penelitian, sehingga data yang diperlukan dapat terpisah dari data yang tidak diperlukan. Sedangkan data yang dianalisis dalam analisis data akhir adalah keseluruhan data yang diperoleh dalam pengumpulan data dan mendukung tujuan penelitian. Dalam hal ini data sudah dapat dikatakan valid karena data ini sudah melalui analisis data awal. 4. Tahap Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan setelah semua data dianalisis dengan teknik analisis data yang sesuai dengan rencana penelitian. Penarikan kesimpulan didasarkan pada tujuan penelitian dengan didukung data yang valid, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan. 36 5. Tahap Penyusunan dan Penggandaan Laporan Semua kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dan hasil yang dicapai ditulis dan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian laporan yang sudah tersusun dengan lengkap digandakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya dapat dibuat bagan prosedur penelitian sebagai berikut: Gambar 4: Prosedur Penelitian. Proposal Penarikan Kesimpulan Trianggulasi Dan Review Informan Laporan dan Penggandaan Analisis Akhir Pengumpulan Data dan Analisis Persiapan Pelaksanaan Penelitian 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Karanganyar

a. Kondisi Geografis

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu dari 35 KabupatenKota di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan terletak di bagian timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Timur. Secara astronomis Kabupaten Karanganyar terletak antara 110°40’ - 110°70’ BT dan 7°28’ - 7°46’ LS. Secara topografis Kabupaten Karanganyar terletak pada ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut. Adapun batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut: Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Sragen, sebelah Timur dengan Propinsi Jawa Timur, sebelah Selatan dengan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo dan sebelah Barat dengan Kabupaten Boyolali dan Kota Surakarta. Luas wilayah Kabupaten Karanganyar secara keseluruhan ± 77.378,6374 ha, yang difungsikan untuk berbagai kegunaan termasuk persawahan, permukiman, hutan negara, perkebunan dan ladang penggembalaan. Secara administratif Kabupaten Karanganyar terbagi menjadi 17 Kecamatan. Adapun kecamatan terluas adalah Kecamatan Jatiyoso dan Kecamatan Tawangmangu, luas masing-masing 9 dari luas wilayah Kabupaten Karanganyar. Sedangkan Kecamatan yang paling sempit yaitu Kecamatan Colomadu, yakni ± 2 dari luas wilayah Kabupaten Karanganyar. Secara umum Kabupaten Karanganyar memiliki iklim tropis dengan temperatur berkisar antara 22 sampai 31 derajad Celcius dengan penetapan tipe iklim dalam klasifikasi adalah: 1 bulan basah apabila curah hujannya melebihi 100 mm; 2 bulan kering apabila curah hujannya kurang dari 60 mm; dan 3 bulan lembab apabila curah hujannya berkisar antara 60 – 100 mm.

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2008 BERDASARKAN PP No. 6 TAHUN 2008

0 3 205

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 21

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2003-2008.

0 3 11

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2003-2008.

0 1 6

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGANGKATAN SEKRETARIS DESA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 1

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2014

0 0 26

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PEMERINTAHAN PADA RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010-2015

0 0 15