Tujuan Anggaran Berbasis Kinerja

18

d. Tujuan Anggaran Berbasis Kinerja

Penerapan anggaran berbasis kinerja pada suatu pemerintah daerah tentunya mempunyai tujuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan anggaran berbasis kinerja adalah sebagai berikut: 1 Untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari penggunaan sumber daya input yang terbatas. 2 Tujuan dan indikator kinerja yang jelas akan: a Mendukung perbaikan efisiensi dan efektifitas dalam pemanfaatan sumber daya. Alokasi anggaran dikatakan efektif jika menyeimbangkan berbagai permintaan dalam pemerintahan, baik dari organisasi sektor dan sektor publik dan strategi pencapaian tujuan visi yang telah ditetapkan.Indra Bastian,2001:82. Belanja efisiensi berarti pencapaian output yang maksimal dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan perbandingan outputinput yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan. b Memperkuat proses pengambilan keputusan tentang kebijakan dalam jangka menengah. Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004. e. Keunggulan Anggaran Berbasis Kinerja Dibandingkan Dengan Anggaran Sebelumnya Anggaran Tradisional Penerapan anggaran berbasis kinerja adalah hal penting untuk menuju pelaksanaan kegiatan pemerintah yang transparan. Adapun keunggulan anggaran berbasis kinerja dibandingkan dengan anggaran sebelumnya yaitu anggaran tradisional. 19 Tabel 1. Perbedaan Anggaran Tradisional dengan Anggaran Berbasis Kinerja. www.bppk.depkeu.go.id, 21 april 2009. No Uraian Anggaran Tradisional Anggaran Berbasis Kinerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sistem Anggaran Struktur Anggaran Belanja Pinjaman Tolak ukur kinerja performance measure Pengorganisasian Laporan Berimbang, inkremental. Pendapatan dan Belanja. Rutin dan Pembangunan. Bagian dari pendapatan. Tidak dapat diterapkan. Cenderung terpusat. Laporan keuangan. Tidak harus berimbang, inkremental berdasarkan tahun sebelumnya. Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan. Anggaran Operasional dan anggaran modal. Bagian dari sumber pembiayaan. Berfokus pada hasil, manfaat dan dampak. Desentralisasi dan fokus pada pelayanan publik. Laporn keuangan, laporan kinerja dan pelayanan.

f. Manfaat dan Kriteria Anggaran Berbasis Kinerja

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2008 BERDASARKAN PP No. 6 TAHUN 2008

0 3 205

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 21

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2003-2008.

0 3 11

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2003-2008.

0 1 6

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGANGKATAN SEKRETARIS DESA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 1

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2014

0 0 26

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PEMERINTAHAN PADA RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010-2015

0 0 15