27
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu peneliti lebih banyak memanfaatkan dan mengumpulkan informasi dengan cara mendalami fenomena-
fenomena yang diteliti. Strategi penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian deskriptif
tunggal terpancang yaitu peneliti hanya mengkaji satu masalah saja dan pengumpulan data berdasarkan tujuan mengenai Implementasi Anggaran Berbasis
Kinerja Terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Karanganyar Tahun 2008. Jadi, strategi tunggal terpancang yang digunakan dalam penelitian ini
mengandung pengertian bahwa: tunggal artinya hanya ada satu ruang lingkup yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Sedangkan terpancang pada
tujuan penelitian, maksudnya bahwa apa yang harus diteliti dibatasi pada aspek- aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian.
Ditinjau dari aspek yang diteliti, penelitian ini merupakan studi kasus Case Study. Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu
aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya. Menurut Robert K. Yin 2005: 1: Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan
suatu penelitian berkenaan dengan How atau Why, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki, dan
bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata.
C. Sumber Data
Ketepatan dalam memilih dan menentukan sumber data dalam penelitian akan turut menetukan ketepatan, kekayaan data dan atau informasi yang diperoleh
peneliti. Menurut H.B. Sutopo 2002: 58 bahwa “Sumber data dalam penelitian kualitatif bisa berupa orang, peristiwa dan lokasi benda, dokumen atau arsip.”
Menurut Lofland dan Lofland yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2007: 157 mengatakan bahwa: “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-
kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain.”
28
Adapun data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Informan
Informan adalah orang-orang yang memberikan informasi kepada peneliti karena orang tersebut dipandang mengetahui permasalahan yang
dikaji peneliti. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati merupakan data sumber utama dalam melakukan penelitian. Informan yang dipilih
peneliti adalah orang-orang yang dipandang benar-benar mengetahui permasalahan, sehingga dapat diperoleh data informasi yang obyektif.
Informan yang dipilih pada penelitian ini adalah: a. Bagian Umum
b. Bagian Administrasi c. Bagian Keuangan
2. Dokumen dan Arsip Dokumen di dalam penelitian merupakan sumber data yang penting,
walaupun dikatakan bahwa sumber diluar kata atau tindakan merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak diabaikan karena dalam banyak hal dokumen
sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut H. B. Sutopo 2002: 54, “Dokumen dan arsip
merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu”. Lebih lanjut Lexy J. Moleong 2007: 159 mengungkapkan
“Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip,
dokumen pribadi, dan dokumen resmi”. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah berdirinya Pemerintah Kabupaten Karanganyar
dan data lain yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 3. Tempat dan Peristiwa
Setiap melakukan kegiatan penelitian baik wawancara atau observasi akan melibatkan tempat, pelaku dan peristiwa. H.B. Sutopo 2002: 52
mengungkapkan “Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas yang dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik yang
merupakan tempat maupun lingkungannya”. Peneliti mengambil tempat
29
penelitian di Pemerintah Kabupaten Karanganyar dimana Pemerintah Daerah ini merupakan salah satu Pemerintah Daerah yang menerapkan Anggaran
Berbasis Kinerja.
D. Teknik Sampling Cuplikan