Makanan Pertumbuhan Ikan Pelangi Arfak .1 Tahap Perkembangan dan Karakteristik Seksual

36 Tabel 10. Indeks bagian terbesar makanan ikan pelangi arfak yang dominan di S. Nimbai dan S. Aimasi Kelompok S. Nimbai S. Aimasi Diptera 48,21 - 75,72 50,93 - 83,65 Ephemeroptera 19,72 - 43,05 12,34 - 34,44 Coleoptera 0,06 - 4,55 0,41 - 10,83 Trichoptera 0,57 - 4,60 0,61 - 7,34 Tabel 11. Indeks pilihan makanan ikan pelangi arfak di S. Nimbai dan S. Aimasi Kelompok S. Nimbai S. Aimasi Bacillariophyta -0,73 s.d. -0,50 -0,92 s.d. -0,59 Chlorophyta -0,95 s.d. -0,25 -0,96 s.d. -0,75 Cyanophyta -1,00 s.d. -0,97 -1,00 Fitoplankton lain a -0,69 s.d. 1,00 -0,92 s.d. -0,23 Protozoa -1,00 s.d. 1,00 -1,00 s.d. 1,00 Rotifera -1,00 s.d. 1,00 -0,67 s.d. 1,00 Cladocera -0,07 s.d. 1,00 1,00 Arachnida -0,50 -1,00 s.d. 1,00 Zooplankton lain b -1,00 s.d. 1,00 -1,00 s.d. 1,00 Ephemeroptera 0,12 s.d. 0,51 0,07 s.d. 0,25 Hemiptera -0,57 s.d. 0,67 -0,43 s.d. 1,00 Odonata -1,00 s.d. -0,16 -1,00 s.d. -0,24 Coleoptera -0,40 s.d. 0,69 0,17 s.d. 0,84 Diptera 0,14 s.d. 0,55 0,27 s.d. 0,47 Hymenoptera -0,63 s.d. 1,00 0,16 s.d. 1,00 Trichoptera 0,12 s.d. 0,70 -0,03 s.d. 0,53 Lepidoptera -1,00 s.d. 0,85 -1,00 s.d. -0,02 Araneae -1,00 s.d. 0,46 -1,00 s.d. 1,00 Oligochaeta -1,00 s.d. 0,22 -1,00 s.d. 0,02 Ket.: kisaran tanda positif selama periode penelitian, a Fitoplankton sp1, Fitoplankton sp2, dan Fitoplankton sp3., b Zooplankton sp4 dan Zooplankton sp5. Kualitas dan kuantitas makanan ikan pelangi ini diduga berkaitan dengan kelimpahan kelompok makanan tersebut di kedua lokasi penelitian Gambar 12 13. Effendie 1997 mengemukakan bahwa penyebaran organisme makanan yang dominan dapat menyebabkan pengambilan makanan tersebut bertambah. Cara makan dan kebiasaan makanan ikan sangat berkaitan dengan morfologi eksternal dan internal saluran pencernaan Keenleyside 1979, diacu dalam Cailliet et al. 1986, Moyle Cech 1988. Berdasarkan perbandingan panjang usus terhadap panjang tubuh dalam penelitian ini digunakan panjang baku diperoleh bahwa panjang usus relatif ikan pelangi arfak secara keseluruhan 37 berkisar di antara 0,31-0,62 Tabel 12. Kisaran ini menunjukkan bahwa panjang usus lebih pendek dibandingkan panjang tubuh, dan kondisi ini semakin menegaskan bahwa ikan pelangi arfak termasuk kelompok karnivora, terutama pemakan insekta. Ikan-ikan yang termasuk dalam kelompok ini cenderung mempunyai usus yang pendek Moyle Cech 1988. Tabel 12. Panjang usus relatif ikan pelangi arfak di S. Nimbai dan S. Aimasi Lokasi Jenis Kelamin Kisaran Sb x  n Jantan 0,32 - 0,60 0,45 ± 0,07 172 S. Nimbai Betina 0,31 - 0,62 0,46 ± 0,07 169 Jantan 0,34 - 0,56 0,44 ± 0,05 167 S. Aimasi Betina 0,35 - 0,52 0,43 ± 0,04 189 Ket.: x = rata-rata panjang baku, Sb = simpangan baku.

4.2.4 Komposisi Ukuran Panjang Tubuh, Berat Tubuh dan Pertumbuhan

Hasil penelitian ini menunjukkan variasi ukuran panjang baku PB. Ikan pelangi arfak yang berhasil dikumpulkan sebagian besar berukuran panjang baku  15 mm dan berat tubuh  0,086 gram. Kisaran ukuran panjang baku dan berat tubuh ikan pelangi arfak ditunjukkan pada Tabel 13 dan sebaran panjang baku berdasarkan jenis kelamin dan lokasi ditunjukkan pada Gambar 19 dan 20. Namun demikian, ukuran panjang baku maksimum yang diperoleh dalam penelitian ini masih lebih kecil dari ikan pelangi yang diperoleh di Sungai Asiti Kebar 74,95 mm Manangkalangi Pattiasina 2005. Tabel 13. Ukuran panjang baku PB dan berat tubuh ikan pelangi arfak berdasarkan tahap perkembangan dan jenis kelamin di S. Nimbai dan S. Aimasi Lokasi Tahap Perkembangan dan Jenis Kelamin Kisaran PB mm Berat Tubuh g n Larva 3,43 - 8,61 0,008 - 0,010 18 Juvenil 12,13 - 14,75 0,032 - 0,082 12 Jantan 15,64 - 66,61 0,088 - 6,960 172 Betina 16,60 - 64,94 0,096 - 5,918 169 S. Nimbai Total 3,43 - 66,61 0,008 - 6,960 371 Larva - - - Juvenil 10,82 - 14,95 0,025 - 0,078 25 Jantan 14,56 - 68,06 0,086 - 6,478 167 Betina 14,98 - 70,27 0,102 - 8,789 189 S. Aimasi Total 10,82 - 70,27 0,025 - 8,789 381 Ket.: tertangkap dengan surber, individu muda dan dewasa, n = jumlah individu 38 38 Ja n ta n 5 1 1 5 2 2 5 n = 1 7 2 B e tin a 5 1 1 5 2 2 5 0 - 0,995 4 - 4,995 8 - 8,995 12 - 12,995 16 - 16,995 20 - 20,995 24 - 24,995 28 - 28,995 32 - 32,995 36 - 36,995 40 - 40,995 44 - 44,995 48 - 48,995 52 - 52,995 56 - 56,995 60 - 60,995 64 - 64,995 68 - 68,995 K e la s U k u ra n P a n ja n g B a k u m m n = 1 6 9 G am ba r 19. S eba ra n p anj an g b aku in di vi du ja nt an da n be tina ika n pe la n g i ar fa k di S . N im ba i Ja n ta n 5 1 1 5 2 2 5 n = 1 6 7 B e tin a 5 1 1 5 2 2 5 0 - 0,995 4 - 4,995 8 - 8,995 12 - 12,995 16 - 16,995 20 - 20,995 24 - 24,995 28 - 28,995 32 - 32,995 36 - 36,995 40 - 40,995 44 - 44,995 48 - 48,995 52 - 52,995 56 - 56,995 60 - 60,995 64 - 64,995 68 - 68,995 K e la s U k u ra n P a n ja n g B a k u m m n = 1 8 9 G am ba r 20. S eba ra n p anj an g b aku in di vi du ja nt an da n be tina ika n pe la n g i ar fa k di S . A im asi Jumlah Individu ekor Jumlah Individu ekor