4. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
Lokasi penelitian terletak di kawasan proyek penggalian pasir di Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. Batas-batas wilayah
Kecamatan Gekbrong yaitu di sebelah Utara Kabupaten Bogor, disekitar Selatan adalah Cibeber, di sebelah Barat adalah Kecamatan Sukalarang, dan di sebelah
Timur adalah Kecamatan Warung Kondang. Situ no 5 terletak pada 107
o
01`49`` BT-6
o
52`31`` LS dengan ketinggian dari permukaan laut 853 dpl. Situ no 5 memiliki satu inlet berupa saluran air pembuangan limbah yang berasal dari
pemukiman dan memiliki dua buah outlet. Situ no 6 terletak pada 107
o
02`08`` BT- 6
o
52`31`` dengan ketinggian dari permukaan laut 824 dpl. Situ no 6 memiliki satu inlet berupa selokan yang berasal dari daerah persawahan dan memiliki satu buah
outlet. Morfometri kedua situ secara lengkap disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Morfometri stasiun penelitian Parameter
Stasiun Situ no 5
Situ no 6 Kedalaman maksimum m
25 12
Kedalaman rata-rata m 16,7
6,4 Luas m
2
43.331 34.654
Volume m
3
721.833 222.873
Debit m
3
detik 0,08
0,15 Retention time hari
111,4 17
Kawasan ini memiliki curah hujan tahunan 2500-3000 mm, curah hujan tertinggi terjadi sekitar bulan November-Desember, sedangkan musim kemarau
terjadi sekitar bulan Juli-September, suhu rata-rata 20-25 C, kelembaban Udara
antara 70-90, dan kecepatan angin 5 –10 kmjam
Bapeda Kabupaten Cianjur 2007
. Situ-situ yang terbentuk di Kecamatan Gekbrong-Kabupaten Cianjur,
umumnya ditambang oleh perusahaan-perusahaan swasta diantaranya adalah PT. Minerina Bhakti dan PT. Riyadi. Cara penambangan dilakukan dengan sistem
penerapan Modified Hydraulic Mining dengan mengunakan Exavator sistem kering kemudian disemprot air dengan monitor hingga terbentuk puip pasir
selanjutnya dipompa ke unit pencucian panglong, jenis tambang berupa deposit pasir hitam. Situ no 5 telah digenangi air sejak tahun 2000 dan baru sempurna
terbentuk menjadi sebuah situ yaitu sekitar tahun 2005, sedangkan Situ no 6 telah tergenangi air sejak tahun 2001 dan baru sempurna sekitar tahun 2007.
Daerah sekitar Situ no 5 dan Situ no 6 dimanfaatkan oleh penduduk untuk berbagai kegiatan. Bagian tepi Situ dimanfaatkan sebagai areal perkebunan dan
persawahan. Aktivitas perikanan yang dilakukan oleh penduduk pada Situ no 5 dan Situ no 6 hanya sebatas penangkapan ikan dengan menggunakan jala dan pancing.
Untuk pemanfaatan Situ no 5 sebelumnya pernah dilakukan usaha jaring apung oleh masyarakat sekitar namun tidak berjalan baik. Ikan-ikan yang terdapat di Situ
antara lain ikan mujair Oreochromis mossambicus ikan lele Clarias bathracus dan ikan nila Oreochromis niloticus.
Gambar 2 Denah situasi lokasi penelitian
Gambar 2 Denah situasi lokasi penelitian Keterangan :
Tempat tinggal Pertanian
U
5. HASIL DAN PEMBAHASAN