Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar) Mata Pelajaran IPA Kelas III SD.
i
PENGEMBANGAN MEDIA UPIN
(ULAR TANGGA PINTAR) MATA PELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
MOHAMMAD AGIL SAHRIAL NIM: 201110430311298
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
(2)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
PENGEMBANGAN MEDIA UPIN (ULAR TANGGA PINTAR) MATA PELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR
Oleh:
MOHAMMAD AGIL SAHRIAL NIM: 201110430311298
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji dan disetujui
(3)
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGEMBANGAN MEDIA UPIN (ULAR TANGGA PINTAR) MATA PELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR
Oleh: MOHAMMAD AGIL SAHRIAL NIM: 201110430311298
Dipertahankan di depan dewan penguji skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk Memenuhi Persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Guru Sekolah Dasar (S1)
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
(4)
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Mohammad Agil Sahrial
Tempat Tanggal Lahir : Bondowoso, 02 Agustus 1992
NIM : 201110430311298
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar)”
untuk Kelas III SD” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalti non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(5)
v
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”
(QS. Ar-Ra’d: 11)
“Hidup itu perjuangan, maka perjuangkanlah.
Dan, Jika saja kemungkinan itu kecil, maka pastikan
Perjuangan itu besar”
(6)
vi
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. atas segala rahmad dan
karunia-nya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan karena ridho yang telah Engkau berikan. Serta tak lupa pula shalawat dan salam kepada baginda Rasulullah SAW yang telah memberikan petunjuk ke jalan yang terang benderang sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.Dengan ketulusan dan keikhlasan hati, saya persembahkan skripsi ini untuk: Ayah Ibuku, Drs. Imam Hidayat dan Beng Kholifah yang aku sayangi,
terimakasih atas segala yang telah kau berikan kepadaku hingga hari ini, esok dan seterusnya. Lantunan doa, nasehat, kasih sayang dan tetesan keringat yang kau perjuangkan untuk anakmu. Semoga Allah memberikan Surga untuk kalian, kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.
Teman-teman seperjuangan yang selalu bersama-sama saat bimbingan dan saling membantu dalam kesulitan, serta teman-teman PGSD angkatan 2011 khususnya kelas F, terimakasih atas dukungan dan doanya.
Teman-teman kost yang telah memberikan dukungan dan semangat.
Dan, terimakasih untuk “kamu” yang selama ini sudah banyak memberikan
bantuan, masukan, dukungan, kritikan, dan nasehat. Terimakasih telah membangun semangat dalam penulisan ini.
(7)
vii ABSTRAK
Sahrial, Mohammad Agil. 2015. Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar) Mata Pelajaran IPA Kelas III SD. Skripsi. Malang: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing: (1) Drs. Hendarto Cahyono, M.SI. (II) Bustanol Arifin, M.Pd.
Kata kunci: pengembangan, media, UPIN (Ular Tangga Pintar), Mata Pelajaran IPA
Kegiatan pendidikan IPA dikemas dengan sebuah media permainan yang bervariatif dapat membuat siswa aktif untuk mengikuti dan berpartisipasi langsung dalam pembelajaran. Permainan yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu permainan ular tangga. Ular tangga merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak maupun remaja. Dari permainan tersebut dikembangkan menjadi media pembelajaran UPIN. UPIN merupakan media pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk me-review materi pembelajaran yang di dalamnya dikemas sedemikian rupa menjadi kegiatan belajar sambal bermain.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian R & D (Research and Development), yaitu menggunakan model pengembangan Borg and Gall.
Pengembangan media UPIN ini terbagi menjadi beberapa langkah pokok, yaitu analisis kebutuhan, desain produk, validasi media kepada para ahli serta ujicoba produk pada kelompok kecil & kelompok besar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil ujicoba produk penelitian pada tahap validasi ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa desain media pembelajaran UPIN (Ular Tangga Pintar) menunjukkan kriteria sangat valid. Penilaian yang diperoleh dari para ahli dengan menggunakan skala Likert diperoleh hasil bahwa media pembelajaran menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase 88,5%, hasil yang diperoleh dari ahli materi menunjukkan kriteria sangat valid dengan presentase 90,9 %, dan hasil yang diperoleh dari ahli pembelajaran IPA Sekolah Dasar kelas III juga menunjukkan kriteria sangat valid dengan persentase 97,5%. Selain itu, hasil uji coba produk kelompok kecil pada 6 siswa kelas III SD Muhammadiyah 08 DAU memperoleh respon positif siswa dengan persentase 91,6%. Sedangkan uji kelompok besar kepada 32 siswa kelas III SD Muhammadiyah 08 DAU menunjukkan persentase sebesar 93,7%. Berdasarkan hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran UPIN (Ular Tangga Pintar) untuk materi ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran IPA di SD Muhammadiyah 08 DAU.
(8)
viii ABSTRACT
Sahrial. Mohammad Agil. 2015. Development of UPIN (Ular Tangga Pintar - Smart Snake and Ladder) Media in Science Subject for Grade III Elementary School. Undergraduate Thesis. Malang: Elementary School
Teacher Study Program. Faculty of Education and Teacher Tranining. Advisor: (1) Drs. Hendarto Cahyono, M.SI. (II) Bustanol Arifin, M.Pd. Keywords: development, media, UPIN (Ular Tangga Pintar - Smart Snake and Ladder), Science Subject
Science education activity is packaged with various game media could make students actively follow and participate directly in learning. Game developed in this research is Snake and Ladder game. Snake and Ladder is a game which played by children and adolescent often. The game is developed into UPIN learning media. UPIN is a fun learning media to review learning material which is packaged into learning by playing activities.
The research is R & D (Research and Development) research type, which
used Borg and Gall development model. This UPIN media development is divided into several main steps, which are needs analysis, product design, media validation to expert and product test to small group and large group. Data in this research is collected via observation, interview, polling, and documentation. Data analysis technique used is qualitative analysis and quantitative analysis.
Research product test result in in media expert validation phase shows that UPIN (Ular Tangga Pintar - Smart Snake & Ladder) learning media design shows pretty valid criteria. Assessment from expert by using Likert scale found result that learning media shows valid criteria with percentage 88.5%, result found from material expert shows very valid criteria with percentage 90.9 %, and result found from science learning expert of grade III Elementary School also shows valid criteria with percentage of 97.5%. Besides, test result of small group in 6 siswa students of grade III SD Muhammadiyah 08 Elementary School of Dau found students' positive response with percentage 91.6%. While large group test to 32 students of grade III SD Muhammadiyah 08 Elementary School of Dau shows percentage for 93.7%. According to overall result, it can be concluded that UPIN (Ular Tangga Pintar - Smart Snake & Ladder) learning media for living creatures material and living creatures grouping is really worth as science learning media in SD Muhammadiyah 08 Elementary School of Dau.
(9)
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ” Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar) Mata Pelajaran IPA kelas 3 Sekolah Dasar”.
Maka dari itu dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM.
2. Dr. Ichsan Anshory, A.M, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3. Drs. Hendarto Cahyono, M.SI selaku pembimbing I yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, arahan, bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Bustanol Arifin, M.Pd selaku pembimbing II yang juga telah memberikan memberikan kemudahan, kelancaran, masukan, arahan, dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Hj. Siti Alfiyah, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 08 DAU 6. Ari Dwi Hariyono, M.Pd., Dyah Worowirasti E, M.Pd., dan Kiyastuti,
S.Pd selaku validator media UPIN yang telah banyak memberi masukan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan media skripsi dengan baik. Semoga dengan disusunnya karya ilmiah ini dapat memberikan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Dan peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan demi penelitian selanjutnya.
Malang, 7 Januari 2016
(10)
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 5
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 5
1.5 Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ... 6
1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan ... 7
1.7 Definisi Istilah atau Definisi Operasional ... 7
1.8 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Pengembangan Media UPIN ... 9
2.2 Pengertian Penelitian Pengembangan ... 10
2.3 Media Pembelajaran ... 13
2.4 Manfaat dan Fungsi Media ... 14
2.5 Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran ... 16
2.6 Kriteria dan Prinsip Media Pembelajaran ... 17
(11)
xi
2.7.1 Ular Tangga ... 20
2.7.2 Media Pembelajaran UPIN (Ular Tangga Pintar) ... 21
2.7.3 Desain Media UPIN (Ular Tangga Pintar)... 21
2.7.4 Manfaat Menggunakan Media Pembelajaran UPIN ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Model Pengembangan ... 24
3.2 Prosedur Pengembangan ... 26
3.2.1 Potensi dan Masalah ... 26
3.2.2 Pengumpulan data ... 26
3.2.3 Desain Produk ... 27
3.2.4 Validasi Desain ... 28
3.2.5 Perbaikan/revisi desain ... 29
3.2.6 Ujicoba Produk... 29
3.2.7 Revisi Produk Tahap Awal ... 30
3.2.8 Ujicoba Pemakaian ... 30
3.2.9 Revisi Produk Tahap Akhir ... 30
3.2.10 Produksi Masal ... 30
3.3 Uji Coba Produk ... 31
3.3.1 Desain Uji Coba ... 31
3.3.2 Subjek Uji Coba ... 31
3.3.3 Jenis Data ... 32
3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data ... 32
3.3.5 Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Hasil Penelitian ... 41
4.1.1 Hasil analisis Kebutuhan di SD Muhammadiyah 08 DAU ... 42
4.1.2 Hasil Validasi Media Oleh Para Ahli ... 43
4.1.3 Hasil Ujicoba Produk ... 47
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
4.2.1 Potensi dan masalah ... 50
4.2.2 Analisis Kebutuhan di SD Muhammadiyah 08 DAU ... 50
(12)
xii
4.2.4 Validasi Media ... 53
4.2.5 Revisi Desain atau Media ... 59
4.2.6 Ujicoba Produk... 60
4.2.7 Revisi Produk Tahap Akhir ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
(13)
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Subjek Validator ... 31
Tabel 3.2 Indikator Instrumen Kelayakan Materi ... 34
Tabel 3.3 Indikator Instrument Kelayakan Media ... 35
Tabel 3.4 Indikator Instrumen Kelayakan Pembelajaran ... 35
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Respon Siswa ... 36
Tabel 3.6 Kategori Penilaian Skala Likert ... 38
Tabel 3.7 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 39
Tabel 3.8 Kategori Penilaian Skala Guttman ... 39
Tabel 3.9 Konversi tingkat Pencapaian dan Kualifikasi ... 40
Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan di SD Muhammadiyah 08 DAU ... 42
Tabel 4.2 Hasil Rekapitulasi Validasi Media Pembelajaran ... 43
Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Validasi Media oleh Ahli Materi ... 44
Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Media oleh Ahli Pembelajaran SD Kelas III ... 45
Tabel 4.5 Hasil Kegiatan Observasi Ujicoba Media pada Kelompok Kecil ... 47
Tabel 4.6 Hasil Kegiatan Observasi Ujicoba Media pada Kelompok Besar ... 48
Tabel 4.7 Rekapitulasi Validasi Media pembelajaran UPIN dari Ahli Media Tahap I ... 51
Tabel 4.8 Rekapitulasi Validasi Media UPIN oleh Ahli Media Tahap II ... 52
Tabel 4.9 Rekapitulasi Validasi Media UPIN oleh Ahli Materi Tahap I ... 53
Tabel 4.10 Rekapitulasi Validasi Media UPIN oleh Ahli Materi Tahap II ... 54
Tabel 4.11 Rekapitulasi Validasi Ahli Pembelajaran IPA Kelas III SD ... 55
Tabel 4.12 Rekapitulasi Validasi Ahli Pembelajaran IPA Kelas III SD ... 56
Tabel 4.13: Hasil Respon siswa terhadap media pada ujicoba kelompok kecil ... 57
Tabel 4.14: Hasil Respon Siswa Terhadap Media pada Ujicoba Kelompok Besar ... 58
(14)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pengembangan Media Ular Tangga Pintar ... 9 Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and
Development (R & D) ... 25
Gambar 3.2 Desain Produk Media Pembelajaran ... 27 Gambar 4.1 Alur atau langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti ... 42
(15)
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : 1.1 Rancangan Pembuatan Media ... 68
1.2 Perbandingan Media UPIN Sebelum dan Sesudah Revisi .. 74
Lampiran 2 : Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Para Ahli ... 75
2.1 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Media Tahap 1... 75
2.2 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Media Tahap II ... 78
2.3 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Materi Tahap I ... 81
2.4 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Materi Tahap II ... 84
2.5 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Pembelajaran IPA SD Tahap I ... 87
2.6 Penilaian Media Pembelajaran UPIN oleh Ahli Pembelajaran IPA SD Tahap II ... 90
Lampiran 3 : Surat Validasi Media UPIN oleh Para Ahli ... 93
3.1 Surat Validasi Media UPIN oleh Ahli Media ... 93
3.2 Surat Validasi Media UPIN oleh Ahli Materi ... 94
3.3 Surat Validasi Media UPIN oleh Ahli Pembelajaran IPA SD ... 95
Lampiran 4 : Lembar Observasi Ujicoba Produk ... 96
4.1 Lembar Observasi Pelakasanaan Ujicoba Produk UPIN Tahap I ... 96
4.2 Lembar Observasi Pelakasanaan Ujicoba Produk UPIN Tahap II ... 97
Lampiran 5 : Sampel Angket Respon Siswa Terhadap Media UPIN ... 98
5.1 Sampel Angket Respon Siswa pada Kelompok Kecil Terhadap Media Pembelajaran UPIN ... 98
5.2 Sampel Angket Respon Siswa pada Kelompok Besar Media Terhadap Media Pembelajaran UPIN ... 101
(16)
xvi
Lampiran 6 : Dokumentasi Pelaksanaan Ujicoba Media Pembelajaran
UPIN Daftar Siswa Kelompok Besar ... 104
Lampiran 7 : Lembar Wawancara ... 108
Lampiran 8 : Surat Keterangan Dari Sekolah ... 110
Daftar Riwayat Hidup Penulis ... 111
.
(17)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia dengan salah satu tujuannya yakni menjadikan peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu, tidak bisa menjadi bisa dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mulyasa (2012: 2) menyatakan bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah proses pematangan kualitas hidup. Melalui proses tersebut diharapkan manusia dapat memahami apa arti dan hakikat hidup. Karena itulah fokus pendidikan diarahkan pada pembentukan kepribadian unggul. Didalam proses pendidikan, setiap orang pasti akan melakukan kegiatan belajar. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar dapat terjadi dimana dan kapan saja, oleh karena itu seseorang dikatakan belajar apabila adanya perubahan tingkah laku yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Pembaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya dalam pembaharuan pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam belajar. Selain
(18)
2
memanfaatkan teknologi yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa juga demi tercapainya materi yang disampaikan melalui media yang digunakan. Karena fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Media tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih menarik. Wiyani (2013:146) menyebutkan bahwa media pendidikan adalah sekumpulan fisik yang digunakan oleh seorang guru untuk menyajikan materi pelajaran ataupun pesan yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Dengan adanya media, guru dapat lebih memahamkan materi dengan mudah kepada siswa, karena dengan adanya media, materi yang diajarkan akan lebih mudah dipahami siswa serta dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Harjanto (1997: 237) dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pendidikan sebagai alat bantu mengajar. Hamalik (dalam Arsyad, 2010: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Dengan adanya media pembelajaran maka materi yang akan disampaikan akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
(19)
3
Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada tanggal 29 Oktober 2015, analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti terhadap penggunaan media pada pembelajaran IPA pada kelas III di SD Muhammadiyah 08 DAU diketahui bahwa proses pembelajaran materi ciri-ciri makhluk hidup menggunakan media gambar yang ditampilkan melalui LCD dan buku pegangan siswa, sehingga siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran apabila media yang digunakan berupa gambar dan buku pegangan siswa.
Selanjutnya suatu hal yang perlu dipikirkan lebih lanjut adalah tentang bagaimana menciptakan media yang menarik minat dan memotivasi siswa untuk belajar, untuk menciptakan pembelajaran tersebut maka perlu dilengkapi oleh sarana dan prasarana pembelajaran, serta diperkaya oleh sumber-sumber belajar yang memadai. Penggunaan media pembelajaran dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar, bahkan media pembelajaran dapat diangkat atau dimodifikasi dari mainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Salah satu mainan tersebut adalah Ular Tangga. Ular Tangga adalah sebuah permainan berupa papan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkan antara kotak yang satu dengan kotak yang lain. Tujuan permainan ular tangga ini adalah mencapai kotak terakhir, dimana pemain harus bergerak bergantian dari kotak pertama sampai kotak terakhir di papan permainan.
Dari permainan ular tangga tersebut, peneliti ingin mengembangkan atau memodifikasi ular tangga menjadi sebuah media pembelajaran edukatif, dimana
(20)
4
pada saat kegiatan belajar mengajar tercipta suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa.
Pada tahap ini peneliti memberi nama modifikasi media pembelajaran ular tangga dengan sebutan UPIN. Nama UPIN merupakan singkatan dari Ular Tangga Pintar yang dibuat khusus untuk permainan edukatif. Penggunaan nama UPIN dimaksudkan untuk menarik perhatian dan rasa penasaran siswa. Dengan demikian siswa akan mendapatkan pengalaman baru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Seperti penelitianan pengembangan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Nur Fitriana tahun 2014 yaitu “Pengembangan Permainan Ular Tangga Berbasis Adobe Flash Sebagai Media Pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Kelas X Smk Pgri 1 Sentolo” pokok bahasan Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Admnistrasi. Tidak jauh berbeda dengan produk yang lain media pembelajaran UPIN (Ular Tangga Pintar) juga memiliki spisifikasi tersendiri yaitu media memuat materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup serta media ini dapat digunakan sebagai alat bantu mereview kembali materi pembelajaran, membuat kesimpulan baik secara mandiri maupun berkelompok
Pengembangan media sederhana tersebut siswa mendapatkan kesan baru dalam proses kegiatan belajar di kelas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan dibantu adanya pemilihan media yang menarik simpati siswa melalui peragaan langsung menggunakan UPIN (Ular Tangga Pintar). Berdasarkan penjelasan diatas peneliti berupaya memberikan solusi melalui pengembangan media pembelajaran, sehingga peneliti mengambil materi yang sesuai pada Buku KTSP SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan
(21)
5
makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana, agar pembelajaran lebih menyenangkan, menarik minat peserta didik untuk belajar dan mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti mengambil judul Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar) Mata Pelajaran IPA kelas 3 SD.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana pengembangan media UPIN (Ular Tangga Pintar) pada mata pelajaran IPA kelas 3 sekolah dasar?
1.3Tujuan Penelitian & Pengembangan
Menjelaskan pengembangan media UPIN (Ular Tangga Pintar) pada mata pelajaran IPA kelas 3 sekolah dasar
1.4Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Untuk menghasilkan media yang baik dan menarik dalam pembelajaran, maka rancangan media UPIN yang akan dikembangkan memiliki kriteria khusus sebagai berikut :
a. Pertama dilihat dari konten (isi)
Media UPIN digunakan pada mata pelajaran IPA kelas 3 SD, materi ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup. SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
(22)
6
b. Kedua, dilihat dari konstruk (bahan-bahan)
Media yang dikembangkan merupakan permainan yang diadopsi dari permainan ular tangga dan dimodifikasi menjadi bentuk tiga dimensi yang berbentuk bangun ruang, cara memainkannya tidak jauh berbeda pada ular tangga pada umumnya. Jumlah kotak terdiri dari 50 buah dan setiap kotak terdapat materi, reward, kotak zonk, dan dilengkapi dengan kartu soal maupun kartu pengetahuan umum.
1.5Pentingnya Penelitian & Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran UPIN dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran bagi siswa kelas 3 sekolah dasar mata pelajaran IPA. Pentingnya media ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Peserta Didik
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas, serta menciptakan suasana belajar. Penggunaan media ini juga diharapkan mampu sebagai pengembangan keterampilan, bakat, dan potensi siswa pada materi yang dipelajari.
b. Bagi sekolah/Guru
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk bahan pertimbangan sekolah dan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran. Pengembangan media ini diharapkan dapat memperkaya alternatif pemilihan media pembelajaran yang efektif untuk mata pelajaran IPA kelas 3 Sekolah dasar.
(23)
7
c. Bagi Peneliti
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk menambah keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran, dan untuk menyiapkan diri untuk menjadi calon guru yang inovatif.
1.6Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan
Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :
a. Hasil observasi menunjukkan kemampuan siswa yang berbeda-beda, perlu adanya media yang menarik untuk membantu proses belajar siswa di kelas. b. Pengembangan media yang digunakan adalah media untuk mata pelajaran
IPA kelas 3 SD. SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
c. Materi penelitian dibatasi pada pokok bahasan tentang ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup.
d. Kurikulum yang diterapkan di SD Muhammadiyah 08 Dau adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
1.7Definisi Istilah atau Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan pemahaman dalam penelitian, berikut definisi istilah yang akan dibahas dalam penelitian.
a. Penelitian Pengembangan adalah tindakan mengembangkan suatu produk yang bertujuan produk tersebut lebih memiliki daya guna pada suatu kelompok yang dijadikan daya target dari pengembangan tersebut.
(24)
8
b. Media Pembelajaran adalah seperangkat alat pendidikan yang digunakan guru sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi pembelajaran guna memudahkan konsep isi materi dan atau untuk menciptakan kegiatan belajar yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
c. UPIN merupakan singkatan dari “Ular Tangga Pintar”, yaitu berupa pengembangan media pembelajaran yang diadaptasi dari permainan tradisional berupa ular tangga yang pada akhirnya dikembangkan menjadi sebuah media pembelajaran edukatif untuk siswa kelas 3 sekolah dasar..
1.8Manfaat Penelitian
1) Bagi Siswa
Lebih mudah menerima pelajaran dengan media UPIN (Ular Tangga Pintar)
karena tercipta suasana yang menarik dan menyenangkan. Karena media ini didesain untuk menciptakan suasana belajar sambil bermain yang akan menarik perhatian siswa kelas 3 sekolah dasar.
2) Bagi Guru
Sebagai referensi dan inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. 3) Bagi Lembaga
Meningkatkan kualitas hasil belajar, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
(1)
Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada tanggal 29 Oktober 2015, analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti terhadap penggunaan media pada pembelajaran IPA pada kelas III di SD Muhammadiyah 08 DAU diketahui bahwa proses pembelajaran materi ciri-ciri makhluk hidup menggunakan media gambar yang ditampilkan melalui LCD dan buku pegangan siswa, sehingga siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran apabila media yang digunakan berupa gambar dan buku pegangan siswa.
Selanjutnya suatu hal yang perlu dipikirkan lebih lanjut adalah tentang bagaimana menciptakan media yang menarik minat dan memotivasi siswa untuk belajar, untuk menciptakan pembelajaran tersebut maka perlu dilengkapi oleh sarana dan prasarana pembelajaran, serta diperkaya oleh sumber-sumber belajar yang memadai. Penggunaan media pembelajaran dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar, bahkan media pembelajaran dapat diangkat atau dimodifikasi dari mainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Salah satu mainan tersebut adalah Ular Tangga. Ular Tangga adalah sebuah permainan berupa papan yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih yang biasa dimainkan oleh anak-anak. Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah tangga dan ular yang menghubungkan antara kotak yang satu dengan kotak yang lain. Tujuan permainan ular tangga ini adalah mencapai kotak terakhir, dimana pemain harus bergerak bergantian dari kotak pertama sampai kotak terakhir di papan permainan.
Dari permainan ular tangga tersebut, peneliti ingin mengembangkan atau memodifikasi ular tangga menjadi sebuah media pembelajaran edukatif, dimana
(2)
pada saat kegiatan belajar mengajar tercipta suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa.
Pada tahap ini peneliti memberi nama modifikasi media pembelajaran ular tangga dengan sebutan UPIN. Nama UPIN merupakan singkatan dari Ular
Tangga Pintar yang dibuat khusus untuk permainan edukatif. Penggunaan nama
UPIN dimaksudkan untuk menarik perhatian dan rasa penasaran siswa. Dengan demikian siswa akan mendapatkan pengalaman baru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Seperti penelitianan pengembangan yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Nur Fitriana tahun 2014 yaitu “Pengembangan Permainan Ular Tangga Berbasis Adobe Flash Sebagai Media Pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Kelas X Smk Pgri 1 Sentolo” pokok bahasan Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Admnistrasi. Tidak jauh berbeda dengan produk yang lain media pembelajaran UPIN (Ular Tangga Pintar) juga memiliki spisifikasi tersendiri yaitu media memuat materi tentang ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup serta media ini dapat digunakan sebagai alat bantu mereview kembali materi pembelajaran, membuat kesimpulan baik secara mandiri maupun berkelompok
Pengembangan media sederhana tersebut siswa mendapatkan kesan baru dalam proses kegiatan belajar di kelas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dengan dibantu adanya pemilihan media yang menarik simpati siswa melalui peragaan langsung menggunakan UPIN (Ular Tangga Pintar). Berdasarkan penjelasan diatas peneliti berupaya memberikan solusi melalui pengembangan media pembelajaran, sehingga peneliti mengambil materi yang sesuai pada Buku KTSP SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan
(3)
makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana, agar pembelajaran lebih menyenangkan, menarik minat peserta didik untuk belajar dan mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti mengambil judul Pengembangan Media UPIN (Ular Tangga Pintar) Mata Pelajaran IPA kelas 3 SD.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana pengembangan media UPIN (Ular Tangga Pintar) pada mata pelajaran IPA kelas 3 sekolah dasar?
1.3Tujuan Penelitian & Pengembangan
Menjelaskan pengembangan media UPIN (Ular Tangga Pintar) pada mata pelajaran IPA kelas 3 sekolah dasar
1.4Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Untuk menghasilkan media yang baik dan menarik dalam pembelajaran, maka rancangan media UPIN yang akan dikembangkan memiliki kriteria khusus sebagai berikut :
a. Pertama dilihat dari konten (isi)
Media UPIN digunakan pada mata pelajaran IPA kelas 3 SD, materi ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup. SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
(4)
b. Kedua, dilihat dari konstruk (bahan-bahan)
Media yang dikembangkan merupakan permainan yang diadopsi dari permainan ular tangga dan dimodifikasi menjadi bentuk tiga dimensi yang berbentuk bangun ruang, cara memainkannya tidak jauh berbeda pada ular tangga pada umumnya. Jumlah kotak terdiri dari 50 buah dan setiap kotak terdapat materi, reward, kotak zonk, dan dilengkapi dengan kartu soal maupun kartu pengetahuan umum.
1.5Pentingnya Penelitian & Pengembangan
Pengembangan media pembelajaran UPIN dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran bagi siswa kelas 3 sekolah dasar mata pelajaran IPA. Pentingnya media ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Peserta Didik
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas, serta menciptakan suasana belajar. Penggunaan media ini juga diharapkan mampu sebagai pengembangan keterampilan, bakat, dan potensi siswa pada materi yang dipelajari.
b. Bagi sekolah/Guru
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk bahan pertimbangan sekolah dan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran. Pengembangan media ini diharapkan dapat memperkaya alternatif pemilihan media pembelajaran yang efektif untuk mata pelajaran IPA kelas 3 Sekolah dasar.
(5)
c. Bagi Peneliti
Pengembangan media UPIN dimaksudkan untuk menambah keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran, dan untuk menyiapkan diri untuk menjadi calon guru yang inovatif.
1.6Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan
Asumsi dan keterbatasan penelitian dan pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :
a. Hasil observasi menunjukkan kemampuan siswa yang berbeda-beda, perlu adanya media yang menarik untuk membantu proses belajar siswa di kelas. b. Pengembangan media yang digunakan adalah media untuk mata pelajaran
IPA kelas 3 SD. SK : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup. KD : 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan 1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
c. Materi penelitian dibatasi pada pokok bahasan tentang ciri-ciri makhluk hidup dan penggolongan makhluk hidup.
d. Kurikulum yang diterapkan di SD Muhammadiyah 08 Dau adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
1.7Definisi Istilah atau Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan pemahaman dalam penelitian, berikut definisi istilah yang akan dibahas dalam penelitian.
a. Penelitian Pengembangan adalah tindakan mengembangkan suatu produk yang bertujuan produk tersebut lebih memiliki daya guna pada suatu kelompok yang dijadikan daya target dari pengembangan tersebut.
(6)
b. Media Pembelajaran adalah seperangkat alat pendidikan yang digunakan guru sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi pembelajaran guna memudahkan konsep isi materi dan atau untuk menciptakan kegiatan belajar yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
c. UPIN merupakan singkatan dari “Ular Tangga Pintar”, yaitu berupa
pengembangan media pembelajaran yang diadaptasi dari permainan tradisional berupa ular tangga yang pada akhirnya dikembangkan menjadi sebuah media pembelajaran edukatif untuk siswa kelas 3 sekolah dasar.. 1.8Manfaat Penelitian
1) Bagi Siswa
Lebih mudah menerima pelajaran dengan media UPIN (Ular Tangga Pintar) karena tercipta suasana yang menarik dan menyenangkan. Karena media ini didesain untuk menciptakan suasana belajar sambil bermain yang akan menarik perhatian siswa kelas 3 sekolah dasar.
2) Bagi Guru
Sebagai referensi dan inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. 3) Bagi Lembaga
Meningkatkan kualitas hasil belajar, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.