Hakekat Pendidikan Jasmani Pengertian Pendidikan Jasmani Menurut Para Tokoh

luar biasa, bertahan pada suatu prinsip yang diyakini bahkan rela hidup menderita demi mempertahankan pandangan dan kehormatan. Untuk apa mempertahankan idealisme? Jawabnya, untuk mendapatkan kepuasan jiwa yang begitu mahal harganya. Kepuasan dan kebahagiaan itu, tentu saja tidak dapat diukur dengan nilai uang atau materi.

C. Pendidikan Jasmani

1. Hakekat Pendidikan Jasmani

Pada hakekatnya pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfatkan atau menggunakan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan yang holistikdalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memandang dan juga memberlakukan peserta didik sebagai kesatuan yang utuh , makhluk total. Itu dianggap lebih penting daripada hanya menganggap peserta didik sebagai seseorang yang tepisah kualitas fisik dan mentalnya saja. 2.PengertianPendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan formal atau bukan non formal yang proses pendidikannya melalui cara aktivitas jasmaniragabadan, permainan, aktivitas gerak atau pun aktivitas fisik manusia untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan yaitu dalam bentuk teori pendidikan jasmani atau pun dalam bentuk pendidikan praktik. Pendidikan jasmani dalam kegiatannya memanfaatkan alat fisik untuk mengembangkan keutuhan manusia. Keutuhan manusia artinya tidah hanya aspek fisik saja yang dapat berkembang dena aktivitas pendidikan jasmani tetapi aspek mental dan emosional juga dapat berkembang. Pendidikan jasmani berupaya untuk mengajak individu untuk menjalankan hidup aktif serta hidup sehat. 11

3. Pengertian Pendidikan Jasmani Menurut Para Tokoh

 Menurut Arma 1994:3 menjelaskanbahwapendidikanjasmaniadalahuntukmemeliharadanmeningkatkanke segaranjasmanidankesehatan.  Menurut Singer 1976:9 menerangkanbahwapendidikanjasmanisebagaipendidikandarijasmani yang berbentuksatu sistem atau program aktivitasjasmani yang intensifmelibatkanotot- ototbesar yang dirancanguntukmerangsang organ-organ tubuh agar bermanfaat bagikesehatan. Aktivitasitudapatdiperolehpelakunya.  Menurut Dauer1992 menjelaskanbahwapendidikanjasmanimerupakanbagiandari program pendidikanumum yang memberikankontribusi, terutamamelaluipengalamangerakterhadappertumbuhandanperkembangananaksec aramenyeluruh.  Menurut Nixon dan Cozehs pendidikan jasmani adalah fase dari proses pendidikan keseluruhan yang berhubungan dngan aktivitas berat yang mencakup sistem otot dan hasil belajar dari partisipasi dalam aktivitas tersebut.  Menurut William, Brownel, dan Verniel Pendidikan jasmani megandung aktifitas fisik yang terpilih, diperoleh pada hasil yang diperoleh karena partisipasi dalam aktivitas tersebut.  Menurut Bucher : Pendidikan jasmani adalah bagian integral dan proses pendidikan menyeluruh, mempunyai tujuan untuk pengembangan warga secara fisik.  J.B Nars : Pendidikan Jasmani sebagai sebuah aspek dari proses pendidikan keseluruhan dengan menekankan pada akktivitas fisik yang mengembangkan fitness, fungsi organ tubuh, control neuro-muscular, kekuatan intelektual, dan pengendalian emosi.  Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang bertujuan mengembangkan individu secara organic, neuromuskuler, intelektual, dan emosional. Abdul Kadir Ateng, 1993:3.  Beley dan Field : Pendidikan jasmani sebagai proses yang menguntungkan dalam penyesuaian dari belajar gerak, neuro-muscular, intelektual, social, kebudayaan, baik emosional dan etika sebagai akibat yang timbul sesuai pilihannya melalui aktifitas fisik yang menggunakan sebagian besar otot tubuh. 12 BAB III PEMBAHASAN

A. Aliran Idealism Dalam Pendidikan Jasmani