Tahap Presentasi Hasil BAHAN DAN METODE

28  Sebelah barat berbatasan dengan berbatasan dengan puncak dan punggungan Gunung Gede Pangrango Tabel 5. Deskripsi Lokasi Penelitian di Daerah Aliran Sungai Cianjur Zona Deskripsi Ketinggian tempat mdpl Koordinat lokasi Tofografi Jarak dari kota Cianjur km Luas Wilayah ha Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan rata- rata km Hulu 900 S 6 46’ 23” – 6 47’ 15” ; E 106 59’ 7” – 107 70 perbukitan, 3’ 16” 30 dataran 12,9 373.40 3.807 102 Tengah 300-900 107 03` 11” - 107 05` 08” BT dan 6 40 perbukitan, 48` 14” LS 60 dataran 9.8 212.90 5.029 210 Hilir ±300 107 03` 11” - 107 05` 08” BT dan 6 seluruhnya berupa dataran 48` 14” LS 10 115.48 6.359 287 Sumber : Pranoto et al 2009

4.2 Karakteristik Topografi

Daerah dataran tinggi merupakan pegunungan dengan kemiringan lereng yang bervarisi dengan pola lereng mengikuti pola alur sungai. Secara umum kelas kemiringan lereng wilayah DAS Cianjur dapat dibagi menjadi 6 kelas lereng dengan karakter serta luasannya Tabel 6. Tabel 6 Kelas Kemiringan Lereng Wilayah DAS Cianjur dengan luasannya No Kelas Lereng Kemiringan Keterangan Luasan Ha 1 A 0-3 Datar 2017,21 33,99 2 B 3-8 Agak Landai 1350,22 22,75 3 C 8-15 Landai 71,29 22,99 4 D 15-25 Agak Curam 457,96 7,72 5 E 25-45 Curam 1149,65 19,37 6 F 45 Curam sekali 189,89 3,18 Total 5935,42 100 Sumber : Saroinsong 2002

4.3 Karakterisitik Iklim

Kondisi iklim di wilayah DAS Cianjur secara umum merupakan daerah iklim hujan tropis, selalu basah dengan curah hujan rata-rata setiap bulannya lebih dari 60 mm. Berdasarkan serial curah hujan selama 10 tahun, maka menurut 29 sistem kalasifikasi Kopen, kawasan DAS Cianjur termasuk dalam tipe sistem Af yaitu iklim hujan tropis. Rata-rata curah hujan pertahun bervariasi dari 3572 mm di wilayah DAS hulu sampai dengan 1858 mm pada bagian hilir. Kelembaban rata-rata berkisar antara 80 - 82 dengan suhu rata-rata terendah 16,89 0C dan rata-rata tertinggi sekitar 24,84 0C. Sedangkan jumlah hari hujan pertahunnya juga bervariasi antara 116 haritahun sampai dengan 159 haritahun Tabel 7. Tabel 7 Data iklim DAS Cianjur tahun 2005 – 2007 Bulan Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Suhu Kelembab an Udara C Curah Hujan mm Suhu Kelembab an Udara C Curah Hujan mm Suhu Kelembab an Udara C Curah Hujan mm Januari 20.2 89 377.8 20.0 92 414 24.0 86 196 Februari 20.2 90 583.2 20.1 92 412 20.0 91 330 Maret 20.3 89 410.2 20.3 92 105 20.1 89 338 April 20.3 86 225.9 20.4 92 319 28.0 88 320 Mei 20.8 85 231.0 20.7 91 139 20.9 86 217 Juni 20.4 87 195.7 20.0 92 106 20.4 86 145 Juli 19.9 85 147.3 19.6 92 44 20.3 81 12 Agustus 20.1 84 113.3 19.4 89 30 20.4 78 70 September 19.9 85 131.7 21.1 78 9 21.0 76 108 Oktober 21.1 85 219.4 21.8 78 109 221.3 81 337 Nopember 21.5 85 365.9 22.2 83 220 21.6 82 438 Desember 20.5 91 308.8 21.2 88 403 20.8 87 417 Rata-rata 20.4 87 275.9 20.6 88 193 19.2 84 244 Sumber : Mulyana 2009

4.4 Kondisi Geologitanah

Tanah yang berada di lokasi DAS Cianjur meliputi 13 satuan peta tanah SPT dengan jenis-jenis tanah meliputi a regosol didtrik sistem klasifikasi Pusat Penelitian Tanah atau tergolong Inceptisol menurut klasifikasi USDA Soil Taksonomy. Tekstur lapisan atas dan bawah lempung pasir berkerikil, epipedon ochric, drainase agak cepat, bentuk wilayah agak berbukit sampai bergunung, vulkan dengan bahan induk berupa tufa intermedier. b Kambisol vertik atau tergolong inceptisol, tekstur bagian atas dan bawah liat berat, dainase sangat terhambat, epidon ochric bahan induk tufa intermedier. c Kambisol distrik atau tergolong atau tergolong inceptisol Kambisol vertik atau tergolong inceptisol, tekstur bagian atas dan bawah liat berat, dainase sangat terhambat, epidon ochric