Kepala Sekolah Komite Sekolah

D. Job Description

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi sebagai EMASLIM, yaitu: 1. Kepala Sekolah selaku Edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. 2. Kepala Sekolah selaku Manajer mempunyai tugas: 1. Menyusun perencanaan 2. Mengorganisasikan kegiatan 3. Mengarahkan mengendalikan kegiatan 4. Mengkoordinasikan kegiatan 5. Melaksanakan pengawasan 6. Menentukan kebijaksanaan 7. Mengadakan rapat mengambil keputusan 8. Mengatur proses belajar mengajar 9. Mengatur administrasi ketatausahaan, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana dan keuangan 3. Kepala Sekolah selaku Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi: 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan dan pengendalian 4. Pengkoordinasian 5. Pengawasan 6. Evaluasi Universitas Sumatera Utara 7. Kurikulum 8. Kesiswaan 9. Ketatausahaan 10. Ketenagaan 11. Kantor 12. Keuangan 13. Perpustakaan 14. Laboratorium 15. Ruang keterampilan-kesenian 16. Bimbingan konseling 17. UKS 18. OSIS 19. Ruang serbaguna 20. Media pembelajaran 21. Gudang 22. 7K 23. Sarana prasarana dan perlengkapan lainnya 4. Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal: 1. Proses belajar mengajar 2. Kegiatan bimbingan 3. Kegiatan ekstrakulikuler 4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat instansi lain 5. Kegiatan ketatausahaan Universitas Sumatera Utara 6. Sarana dan prasarana 7. Kegiatan OSIS 8. Kegiatan 7K 9. Perpustakaan 10. Laboratorium 11. Kantin warung sekolah 12. Koperasi sekolah 13. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa 5. Kepala Sekolah selaku Leader 6. Kepala Sekolah selaku Inovator 7. Kepala Sekolah selaku Motivator 2. Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Ketenagakerjaan 5. Pengkoordinasian 6. Pengawasan 7. Penilaian 8. Identifikasi dan pengumpulan data 9. Pengembangan keunggulan 10. Penyusunan laporan Universitas Sumatera Utara

3. Komite Sekolah

Tugasnya adalah: 1. Penggalian Sumber Daya Sekolah 1. Bersama-sama pihak sekolah menganalisis sumber daya sekolah, pada lingkup kewilayaan, sosok masyarakat, instansi di wilayah setempat. 2. Mengklasifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut: SDM, Dana, dan bentuk lain yang dianggap sebagai sumber potensi yang kuat. 3. Mendatar dan memetakan potensi sumber yang diduga kuat dapat membantu sekolah. 4. Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada pengelola dana masyarakat. 5. Melaksanakan penarikan SDM kependidikan yang dianggap strategis dan dibayar oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. 6. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan komite untuk kepentingan sekolah. 2. Pengelolaan Dana Masyarakat 1. Atas persetujuan ketua komite menyerahkan dana masyarakat kepada bendahara untuk dibukukan. 2. Mendistribusikan perolehan dana masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang dianjurkan oleh pihak sekolah. 3. Bersama-sama bendahara membukakan penerimaan dan pengeluaran dana masyarakat. Universitas Sumatera Utara 4. Atas persetujuan ketua komite memberikan laporan keadaan keuangan kepada stakeholders. 3. Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan 1. Bersama-sama sekolah menyusun standar pelayanan pendidikan, seperti jumlah guru, fasilitas sarana prasarana, kurikulum, ekstrakurikuler. 2. Bersama-sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar siswa, harian, semester, akhir tahun, dan UN. 3. Bersama-sama sekolah menerapkan salah satu unggulan prestasi unggulan sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis. 4. Bersama-sama sekolah meningkatkan tenaga ahli yang dapat membantu kualitas pendidikan. 5. Mengundang pengawas sekolah untuk melakukan dialog dan tindak lanjut hasil pengawasan profesional yang dapat dijadikan bahan pertimbangan komite. 6. Bersama-sama komite sekolah lain melakukan kolaborasi sistem pengendalian kualitas pelayanan baik sekolah sejenis, setingkat maupun tidak sejenis dan tidak setingkat, misal: SD dengan SMP, SMP dengan SMU atau SMK dalam satu wilayah atau luar wilayah. 4. Jaringan Kerjasama 1. Bersama-sama sekolah menyusun program kerjasama dengan pihak luar, masyarakat sekolah instansi non diknas, dunia usaha dan industri 2. Bersama-sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar masyarakat sekolah. Universitas Sumatera Utara

4. Tata Usaha