BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Ini adalah hasil penelitian dari studi yang berjudul Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba Tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan menggunakan alat ukur kuesioner di kalangan 90 orang siswa-siswi SMA Negeri 5 Medan kelas X, XI dan XII.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian telah dilakukan di SMA Negeri 5 Medan. SMA Negeri 5 Medan terletak di Jalan Pelajar, Medan. Kuesioner telah didistribusikan di setiap kelas X, XI IPA, XI IPS, XII IPA,
dan XII IPS.
5.1.2 Karakteristik Responden
Responden yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah dari kelas X, XI, dan XII di mana tanpa melihat jenis kelamin dan umur responden. Ini agar responden yang terlibat tetap
acak. Jumlah responden perempuan adalah 53 orang siswi dan laki-laki 37 orang siswa.
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan tentang Narkoba
Karakteristik Total
Jenis Kelamin Pria
37 41,1
Wanita 53
58,9 Kelas
X 30
33 XI
30 33
XII 30
33
Universitas Sumatera Utara
Dari penelitian diketahui bahwa jumlah responden wanita adalah 53 orang siswa-siswi 58,9, sedangkan jumlah responden laki-laki ada 47 orang siswa-siswi 41,1. Berdasarkan
distribusi kelas, jumlah responden dari kelas X ada 30 orang siswa-siswi 33, dari kelas XI ada 30 orang siswa-siswi 33 dan dari kelas XII ada 30 orang siswa-siswi 33.
5.1.3 Hasil Analisis Data
Sebanyak 90 orang siswa-siswi telah mengikuti penelitian ini sesuai dengan kriteria. Dalam penelitian ini, responden diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuan mengenai
narkoba. Adapun sebaran pengetahuan responden mengenai narkoba dalam table 5.2.
Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan mengenai Narkoba
Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Tahap pengetahuan dinilai dengan 29 soal di dalam kuesioner. Setiap item akan diberikan skor dengan skor pengetahuan maksimum adalah 59 atau 100 dan skor minimum adalah 0 atau
0. Soal yang ditanyakan adalah tentang jenis-jenis narkoba, bentuk, efek, cara penggunaan, dan bahaya dari narkoba itu sendiri.
Tabel 5.2 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Tingkat Pengetahuan Total
Baik 40
44,4 Sedang
48 53,3
Buruk 2
2,3 Jumlah
90 100
Dari hasil diatas didapati bahwa pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 5 Medan mengenai narkoba masih dalam konteks sedang dan masih membutuhkan pengetahuan yang
lebih lagi agar dapat mencapai konteks baik. Padahal penggunaan narkoba yang disalahgunakan sudah cukup lama. Suparman 2005 juga mengungkapkan hal tersebut yaitu penggunaan obat
Universitas Sumatera Utara
terlarang sejenis narkoba yang disalahgunakan di Indonesia barangkali sudah cukup lama. Namun, jenis dan wujud dari narkoba itu sendiri belum semuanya mengetahui
Tabel 5.3 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Kelas Hasil Ukur Pengetahuan
Baik Sedang
Buruk Total
Total Total
Jumlah X
12 30
16 33,3
2 100
30 XI
14 35
16 33.3
30 XII
14 35
16 33.3
30 Jumlah
40 100
48 100
2 100
90
Jumlah responden dari kelas X dengan pengetahuan baik ada 12 orang siswa-siswi 30, pengetahuan sedang ada 16 orang siswa-siswi 33,3 dan yang memiliki pengetahuan
buruk ada 2 orang siswa-siswi 100. Jumlah responden dari kelas XI dengan pengetahuan baik ada 14 orang siswa-siswi 35, pengetahuan sedang ada 16 orang siswa-siswi 33,3 dan
tidak ada siswa-siswi dari kelas XI yang memiliki pengetahuan buruk 0. Jumlah responden dari kelas XI dengan pengetahuan baik ada 14 orang siswa-siswi 35, pengetahuan sedang ada
16 orang siswa-siswi 33,3 dan tidak ada siswa-siswi dari kelas XI yang memiliki pengetahuan buruk 0.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Tingkat pengetahuan Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
Total Total
Baik 19
51,4 21
39,6 Sedang
18 48,6
30 56,6
Buruk 2
3,8 Jumlah
37 100
53 100
Dapat dilihat dari tabel diatas jika responden laki-laki lebih mengetahui mengenai narkoba daripada responden perempuan. Hal ini mungkin dikarenakan laki-laki lebih memiliki
faktor risiko untuk memakai narkoba. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukini 2009 yaitu kebanyakan pengguna Napza yang ada dip anti rehabilitasi adalah pria
69,8.
Tabel 5.5 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Apakah anda pernah mendengar istilah narkoba
Perempuan Laki-laki
Benar Salah
Benar Salah
Total Total
Total Total
53 100
35 94,6
2 5,4
Dari hasil penelitian yang didapati, ternyata siswa-siswi pernah mendengar istilah narkoba. Ini dikarenakan pengetahuan ini adalah pengetahuan umum dan sering diinformasikan
melalui audiovisual dan juga bahan bacaan. Hal serupa juga didapati dalam penelitian yang dilakukan oleh
Department of Education and Training, Drug Prevention Programs 2006 adalah
kaum muda mempelajari tentang narkoba seperti obat, alkohol dan tembakau dari memperhatikan apa yang dilakukan dan
Universitas Sumatera Utara
mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain. Internet, televisi, majalah dan film juga memperlihatkan berbagai persoalan narkoba kepada kaum muda.
Tabel 5.6 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan narkoba
Perempuan Laki-laki
Benar Salah
Benar Salah
Total Total
Total Total
27 50,9
26 49,1
23 62,2
14 37,8
Dari hasil penelitian yang didapati, ternyata hanya sebagian dari siswa-siswi tersebut paham apa yang dimaksud dengan narkoba. Penelitian yang dilakukan oleh Suparman 2005
jenis dan wujud dari narkoba itu sendiri belum semuanya mengetahui.
Tabel 5.7 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Menurut anda, mengapa narkoba dilarang
Perempuan Laki-laki
Benar Salah
Benar Salah
Total Total
Total Total
53 100
37 100
Dari hasil penelitian yang didapati, ternyata semua siswa-siswi mengetahui mengapa narkoba dilarang. Hal ini berkemungkinan karena narkoba sudah cukup lama disalahgunakan di
Indonesia dan banyak diberitakan di televise, majalah dan internet. Ini didapati dari hasil penelitian yang dilakukan Suparman 2005 adalah Penggunaan obat terlarang sejenis narkoba
yang disalahgunakan di Indonesia barangkali sudah cukup lama. Dan juga penelitian menurut
Department of Education and Training, Drug Prevention Programs 2006 adalah
kaum muda mempelajari tentang narkoba seperti obat, alkohol dan tembakau dari memperhatikan apa yang dilakukan dan mendengarkan apa
Universitas Sumatera Utara
yang dikatakan oleh orang lain. Internet, televisi, majalah dan film juga memperlihatkan berbagai persoalan narkoba kepada kaum muda.
Tabel 5.8 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Menurut anda, apakah narkoba diresepkan dokter
Perempuan Laki-laki
Benar Salah
Benar Salah
Total Total
Total Total
11 20,8
42 79,2
12 32,4
25 67,6
Dari hasil penelitian yang didapati, ternyata semua siswa-siswi kurang mengetahui apakah narkoba diresepkan oleh dokter. Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh
partodiharjo 2008 Pada 1940-an amfetamin mulai dipakai sebagai terapeutik untuk berbagai macam kondisi medis seperti ayan, depresi dan untuk anak yang hiperkinetik.
Tabel 5.9 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Menurut anda, apakah jenis-jenis narkoba
Score Jenis Kelamin
Perempuan Laki-laki
Total Total
Alkohol 5
9,4 2
5,4 Putauw
4 7,5
3 8,1
Sabu 15
28,3 12
32,4 Ganja
21 39,6
11 29,7
Lem 8
15,1 9
24,3
Dari hasil penelitian yang didapati, ternyata pengetahuan siswa-siswi SMA Negeri 5 Medan mengenai jenis-jenis narkoba masih dalam kategori buruk. Hal ini sejalan dengan
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang dilakukan oleh Suparman 2005 yaitu jenis dan wujud dari narkoba itu sendiri
belum semuanya mengetahui.
Tabel 5.10 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Putauw
Putauw Perempuan
Laki-laki Benar
Salah Benar
Salah Total
Total Total
Total 1.
Bentuk 21
39,6 32
60,4 17
45,9 20
54,1 2.
Efek 26
49,1 27
50,9 18
48,6 19
51,4 3.
Cara penggunaan
10 18,1
43 81,1
9 24,3
28 75,7
4. Bahaya
21 39,6
32 60,4
19 51,4
18 48,6
5. Jika
keracunan 32
60,4 21
39,6 27
73 10
27
Berdasarkan dari tabel diatas masih banyak siswa-siswi yang belum mengetahui bentuk, efek, cara penggunaan dan juga bahaya dari putauw. Hal ini mungkin disebabkan pengguna
putauw lebih sedikit dibandingkan jenis-jenis narkoba lainnya dikarenakan narkoba jenis ini tidak dihasilkan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh BNN 2005 yaitu
jumlah penyalahguna narkoba di dunia sebesar 200 juta orang 5 dari populasi dunia, 13,7 juta orang kokain 15,9 juta orang opiate dan 10,6 juta orang heroin. Dan juga penelitian yang
dilakukan Partodiharjo 2008 yaitu opium banyak tumbuh didaerah “ segi tiga emas” Burma, Kamboja, Thailand dan segitiga emas Asia Tengah, Afganistan, Iran dan Pakistan.
Tetapi, siswa-siswi tersebut dapat mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan jika seseorang keracunan putaue. Seperti yang dikatakan oleh dark dan zador 1996 yaitu Hal ini
juga mencatat bahwa pengguna heroin beresiko substansial lebih besar dari kematian prematur dari rekan-rekan non-heroin-gunakan. Studi longitudinal menunjukkan tingkat kematian tahunan
antara 1 dan 3 di antara pengguna heroin.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Ganja
Ganja Perempuan
Laki-laki Benar
Salah Benar
Salah Total
Total Total
Total 1.
Bentuk 50
94,3 3
5,7 37
100 2.
Efek 33
62,3 20
37,7 26
70,3 11
29,7 3.
Cara penggunaan
45 84,9
8 15,1
34 91,9
3 8,1
4. Bahaya
39 73,6
14 26,4
20 54,1
17 45,9
5. Jika
keracunan 17
32,1 36
67,9 14
37,8 23
62,2
Mengenai pertanyaan dari bentuk dan cara penggunaan ganja, hampir semua siswa-siswi mengetahuinya. Hal ini mungkin dikarenakan penggunaan dari ganja yang hampir menyerupai
rokok. Ini didapati dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Pambudi 2002 yaitu Cannabis juga diketahui jenisnya oleh 77 responden yang banyak menyebutkannya dalam bentuk
tembakau yaitu 84.4. Sedangkan pertanyaan mengenai efek dan bahaya ganja pengetahuan siswa-siswi masih
dalam kategori sedang. Dan pengetahuan mengenai bahaya keracunan ganja pengetahuan siswa- siswi ini masuk dalam kategori buruk.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Sabu
Sabu Perempuan
Laki-laki Benar
Salah Benar
Salah Total
Total Total
Total 1.
Bentuk 43
81,1 10
19,9 29
78,4 8
21,6 2.
Efek 13
24,5 40
75,5 10
27 27
73 3.
Cara penggunaan
37 69,8
16 30,2
30 81,1
7 18,9
4. Bahaya
16 30,2
37 69,8
10 27
27 73
5. Jika keracunan
4 7,5
49 92,5
10 27
27 73
Pengetahuan siswa-siswi mengenai bentuk sabu sudah baik. Sedangkan pengetahuan mengenai cara penggunaan masih dalam kategori sedang, dan pengetahuan mengenai efek,
bahaya dan jika keracunan masuk dalam kategori buruk. Ini didapati dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nasution dan Pambudi 2002 yaitu pada kelompok jenis opiat heroinputaw
dapat dilihat bahwa lebih dari separuh dari responden yang mengembalikan angket mengetahui jenis opiate 53.5 serta cara penggunaannya 62.6 demikian juga dengan bentuknya
62.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Lem cap kepala kambing
Lem cap kepala kambing
Perempuan Laki-laki
Benar Salah
Benar Salah
Total Total
Total Total
1. Apakah
termasuk narkoba
48 90,6
5 9,4
26 70,3
11 29,7
2. Efek
29 54,7
24 45,3
21 56,8
16 43,2
3. Cara
penggunaan 44
83 9
17 35
94,6 2
5,4
4. Bahaya
27 50,9
26 49,1
15 40,5
22 59,5
Pertanyaan mengenai cara penggunaan lem cap kepala kambing dapat dijawab dengan baik oleh sebagian besar siswa-siswi. Hal ini mungkin disebabkan karena siswa-siswi tersebut
lebih sering melihat penggunaannya yang sering digunakan oleh anak jalanan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Harumindari 2005 yaitu narkoba golongan inhalansia biasanya
digunakan secara coba-coba oleh anak dibawah umur golongan kurang mampuanak jalanan. Namun pengetahuan siswa-siswi tersebut mengenai efek dan bahaya penggunaan lem cap
kepala masih dalam kategori sedang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14 Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Medan Mengenai Narkoba
Alkohol
Alkohol Perempuan
Laki-laki Benar
Salah Benar
Salah Total
Total Total
Total 1.
Apakah termasuk
narkoba 20
37,7 33
62,3 15
40,5 22
59,5
2. Efek
27 50,9
26 49,1
25 67,6
12 32,4
3. Cara
penggunaan 41
77,4 12
22,6 31
83,8 6
16,2
4. Bahaya
6 11,3
47 88,7
5 13,5
32 86,5
5. Bahaya
penggunaan jangka panjang
28 52,8
25 47,2
32 86,5
5 13,5
Pengetahuan siswa-siswi mengenai efek, cara penggunaan dan bahaya penggunaan alkohol dalam jangka panjang sudah masuk dalam kategori baik dan sedang. Ini dikarenakan
pengetahuan ini adalah pengetahuan umum dan sering diinformasikan melalui audiovisual dan juga bahan bacaan. Hal serupa juga didapati dalam penelitian yang dilakukan oleh
Department of Education and Training, Drug Prevention Programs 2006 adalah
kaum muda mempelajari tentang narkoba seperti obat, alkohol dan tembakau dari memperhatikan apa yang dilakukan dan mendengarkan apa yang
dikatakan oleh orang lain. Internet, televisi, majalah dan film juga memperlihatkan berbagai persoalan narkoba kepada kaum muda
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan