Kerangka Teori Kerangka Konsep

2.4 Kerangka Teori

Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Karies Oral Higiene Indeks Karies DMF-T Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Oral Hygiene Index Indeks Debris Indeks Kalkulus Perilaku Menyikat Gigi: - Frekuensi 2 kali sehari - Waktu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur - Lamanya 2-3 menit - Bentuk sikat gigi - Pemakaian pasta gigi - Beberapa metode menyikat gigi,tdd: vertikal, horizontal, roll, Charter, Bass, Fones, dan Stillman. Metode yg baik dilakukan oleh anak Metode Roll Diet Makanan Menekankan pada: - Pengurangan konsumsi gula dan perbanyak makan sayur dan buah yg berserat, hindari makan yg manis dan lengket. - Pengendalian frekuensi konsumsi gula, batasi jumlah makan hanya 3X, menekan keinginan makan diantara jam makan. Kunjungan ke dokter gigi: - Pemeriksaan - Kontrol 6 bulan sekali

2.5 Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel tergantung PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT:  PERILAKU MENYIKAT GIGI - Frekuensi 2 kali sehari - Waktu Pagi setelah sarapan dan Malam sebelum tidur - Lamanya 2-3 menit - Bentuk sikat gigi - Pemakaian pasta gigi - Beberapa metode menyikat gigi,yaitu: vertikal, horizontal, roll, Charter, Bass, Fones, dan Stillman. Metode yg baik dilakukan oleh anak Metode Roll  DIET MAKANAN Menekankan pada: - Pengurangan konsumsi gula Perbanyak makan sayur dan buah yg berserat, hindari makan yg manis dan lengket. - Pengendalian frekuensi konsumsi gula batasi jumlah makan hanya 3X, menekan keinginan makan diantara jam makan.  KUNJUNGAN KE DOKTER GIGI - Pemeriksaan - Kontrol 6 bulan sekali INDEKS ORAL HIGIENE DMF-T

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian analitik dengan metode Cross Sectional.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh murid SMP dari Yayasan Perguruan Nurul Hasanah Medan berjumlah 594 orang. Sampel penelitian dipilih dengan Systematic Random Sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel penelitian analitis kategorik-numerik tidak berpasangan: 29 Keterangan: Z α = deviat baku alfa = 5 = 1,96 Z β = deviat baku beta = 10 = 1,28 S = standard deviasi gabungan pada penelitian sebelumnya = 18,77 Sharda Archana J., Shetty Srinath. Relationship of Periodontal Status and Dental Caries Status with Oral Health Knowledge, Attitude and Behavior among Professional Students in India. 2009 X 1 – X 2 = selisih minimal rerata yang dianggap bermakna = 6 30 Maka:

Dokumen yang terkait

Perbandingan Oral Higiene Dan Pengetahuan Antara Kelompok Satu Kali Penyuluhan Dan Dua Kali Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Tunanetra Usia 12 – 19 Tahun Di Medan

13 64 61

Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Karies Dan Ohis Pada Anak SMP

6 126 74

Kondisi oral higiene dan karies gigi pada vegetarian dan non vegetarian di Maha Vihara Maitreya Medan

11 56 83

Gambaran Oral Higiene Dan Karies Gigi Pada Siswa Sekolah Tunarungu Dan Tidak Tunarungu Kelompok Usia 11-12 Tahun Dan 14-16 Tahun

1 39 73

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Murid SMU Di Kabupaten Langkat Tahun 2004

4 82 135

Perbedaan status oral higiene dan pengalaman karies gigi pada penderita dan bukan penderita asma usia 20-30 tahun di RSUP H.Adam Malik Medan

6 108 62

Analisis Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Status Oral Higiene Dan Periodontal Pasien Kompromis Medis Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 1 20

HUBUNGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KARIES (Studi pada Pasien BP Gigi Puskesmas Margorejo)

0 4 53

A. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut - Perbedaan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dan Pengalaman Karies Pada Siswa Pendidikan Formal (Sdit Alif) Dan Nonformal (Sd Yayasan Amal Shaleh) Di Kecamatan Medan Polonia

0 1 20