Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan serta mempertahankan eksistensinya ditengah-tengah kondisi persaingan. Menurut Sinaga 2009:32 menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat penjualan perusahaan menunjukkan semakin tinggi pula eksistensi perusahaan dalam lingkungan bisnis, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan menerima opini going concern.

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis menurut Sugiyono 2005:306, menyatakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul. Dari kerangka konseptual dan tinjauan teoritis tersebut, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut : H 1 : Going concern yang diproksikan dengan quick ratio berpengaruh terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. H2 : Going concern yang diproksikan denganlong term debt to assets ratio berpengaruh terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. H3 : Going concern yang diproksikan dengan return on assets ratio berpengaruh terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. H4 : Kualitas audit berpengaruh terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. Universitas Sumatera Utara H5 : Pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. H6 : Terdapat perbedaan kualitas audit antara KAP Big four dengan KAP non Big Four terhadap pemberian opini audit wajar dengan pernyataan going concern. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Peneliti menggunakan desain kausal atau hubungan sebab akibat. Desain penelitian kausal ini berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Umar,2003. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah quick ratio, long term debt to total asset, return on assets,kualitas audit, dan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel independennya dan opini audit wajar dengan pernyataan going concern sebagai variabel dependen.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memilki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 159 sampel dalam tahun 2006-2009. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sogiyono,2006. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Pertimbangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. perusahaan tersebut terdaftar di BEI pada tahun 2006 hingga tahun 2009 dan tidak sedang berada pada proses delisting pada periode tersebut, Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012

8 121 93

Pengaruh Kaualitas Audit,Opini Audit Tahun Sebalumnya Leverage,Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 52 93

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Proxi Going Concern dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Tahun Berjalan pada Bank Umum yang Go Public di Indonesia

0 43 70

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14