Pengumpulan Data PDRB Sektor Industri Peramalan PDRB Atas Dasar Harga Konstan dan Harga Berlaku

BAB 4 ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data PDRB Sektor Industri

Pada Bab IV ini penulis akan menganalisis perkembangan Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB serta meramalkan PDRB berdasarkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam menghitung peramalan PDRB tersebut penulis menggunakan data-data tahun sebelumnya yaitu tahun 2000-2008. Adapun data pendapatan PDRB dalam sektor industri dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4-1 Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sektor Industri di Kota Medan Atas Dasar Harga Konstan dan Harga Berlaku Tahun Atas Dasar Harga Konstan Milyar Rupiah Atas Dasar Harga Berlaku Milyar Rupiah 2000 3.222,02 3.222,02 2001 3.381,89 3.857,94 2002 3.398,73 3.618,10 2003 3.537,45 4.444,98 2004 3.725,21 5.602,44 2005 3.842,15 7.094,92 2006 4.095,43 7.960,60 2007 4.344,56 9.029,33 2008 4.514,29 10.420,82 Catatan Angka Perbaikan Sumber : Badan Pusat Statistik Angka Sementara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.2 Peramalan PDRB Atas Dasar Harga Konstan dan Harga Berlaku

Dari data di atas maka penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan pendapatan PDRB dengan menggunakan metode pemulusan smoothing rata-rata bergerak ganda linier. Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah penghitungan rata- rata bergerak dalam 3 periode dari PDRB atas dasar harga konstan dengan menggunakan rumus persamaan 2-1 yaitu : N X X X X S N t t t t t 1 2 1 .... + − − − + + + + = Dari rumus diatas maka dapat dihitung : Rata-rata periode ke 3 tahun 2002 = 3 73 , 398 . 3 89 , 381 . 3 02 , 222 . 3 + + = 3.334,21 Rata-rata periode ke 4 tahun 2003 = 3 45 , 537 . 3 73 , 398 . 3 89 , 381 . 3 + + = 3.439,36 Rata-rata periode ke 5 tahun 2004 = 3 21 , 725 . 3 45 , 537 . 3 73 , 398 . 3 + + = 3.553,80 Rata-rata periode ke 6 tahun 2005 = 3 15 , 842 . 3 21 , 725 . 3 45 , 537 . 3 + + = 3.701,60 Rata-rata periode ke 7 tahun 2006 = 3 43 , 095 . 4 15 , 842 . 3 21 , 725 . 3 + + = 3.887,60 Rata-rata periode ke 8 tahun 2007 = 3 56 , 344 . 4 43 , 095 . 4 15 , 842 . 3 + + = 4.094,05 Universitas Sumatera Utara Rata-rata periode ke 9 tahun 2008 = 3 29 , 514 . 4 56 , 344 . 4 43 , 095 . 4 + + = 4.318,09 Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan PDRB ialah mencari rata- rata kedua dari rata-rata bergerak yang pertama dengan rumus persamaan 2-2 yaitu : N S S S S S N t t t t t 1 2 1 .... + − − − + + + + = Maka dapat dihitung : Rata-rata periode ke 5 tahun 2004 = 3 80 , 553 . 3 36 , 439 . 3 21 , 334 . 3 + + = 3.442.46 Rata-rata periode ke 6 tahun 2005 = 3 60 , 701 . 3 80 , 553 . 3 36 , 439 . 3 + + = 3.564,92 Rata-rata periode ke 7 tahun 2006 = 3 60 , 887 . 3 60 , 701 . 3 80 , 553 . 3 + + = 3.714,33 Rata-rata periode ke 8 tahun 2007 = 3 05 , 094 . 4 60 , 887 . 3 60 , 701 . 3 + + = 3.894,42 Rata-rata periode ke 9 tahun 2008 = 3 09 , 318 . 4 05 , 094 . 4 60 , 887 . 3 + + = 4.099,91 Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus pada persamaan 2-3 : 2 t t t t t t S S S S S a − = − + = Universitas Sumatera Utara Maka nilai a dapat dhitung : Nilai a untuk periode ke 5 tahun 2004 = 2 x 3.553,80 – 3.442,46 = 3.665,14 Nilai a untuk periode ke 6 tahun 2005 = 2 x 3.701,62 – 3.564,92 = 3.838,29 Nilai a untuk periode ke 7 tahun 2006 = 2 x 3.887,60 – 3.714,33 = 4.060,86 Nilai a untuk periode ke 8 tahun 2007 = 2 x 4.094,05 – 3.894,42 = 4.293,68 Nilai a untuk periode ke 9 tahun 2008 = 2 x 4.318,09 – 4.099,91 = 4.099,91 Tahap selanjutnya adalah menghitung b dengan menggunakan persamaan 2-4 : 1 2 t t t S S N b − − = Maka nilai b dapat dihitung : Untuk periode ke 5 tahun 2004 = 22 3.553,80 – 3.442,46 = 111,34 Untuk periode ke 6 tahun 2005 = 22 3.701,60 – 3.564,92 = 136,68 Untuk periode ke 7 tahun 2006 = 22 3.887,60 – 3.714,33 = 173,26 Untuk periode ke 8 tahun 2007 = 22 4.094,05 – 3.894,42 = 199,63 Untuk periode ke 9 tahun 2008 = 22 4.318,09 – 4.099,91 = 218,18 Universitas Sumatera Utara Tabel 4-2 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Industri Atas Dasar Harga Konstan Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak Linier 3 Periode 1 2 3 4 5 6 7 2000 1 3.222,02 2001 2 3.381,89 2002 3 3.398,73 3.334,21 2003 4 3.537,45 3.439,36 2004 5 3.725,21 3.553,80 3.442,46 3.665,14 111,34 2005 6 3.842,15 3.701,60 3.564,92 3.838,29 136,68 3.776,48 65,67 2006 7 4.095,43 3.887,60 3.714,33 4.060,86 173,26 3.974,97 120,46 2007 8 4.344,56 4.094,05 3.894,42 4.293,68 199,63 4.234,13 110,43 2008 9 4.514,29 4.318,09 4.099,91 4.536,27 218,18 4.493,31 20,98 2009 10 4.754,46 2010 11 4.972,64 2011 12 5.190,82 2012 13 5.409,00 Nilai b Nilai Ft jika m=1 F=a+bm Nilai e Rata-rata bergerak 3 periode dari 1 tahun periode PDRB Sektor Industri Milyar Rupiah Rata-rata bergerak 3 periode dari 2 Nilai a Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan a dan b diatas dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor Industri atas dasar Harga Konstan di Kota Medan. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung peramalan PDRB dengan menggunakan persamaan 2-5 : m b a F t t m t + = + Maka besarnya ramalan dapat dihitung : F 2009 untuk m=1 = 4.536,27 – 218,18 1 = 4.754,46 F 2010 untuk m=2 = 4.536,27 – 218,18 2 = 4.972,64 F 2011 untuk m=3 = 4.536,27 – 218.18 3 = 5.190,82 F 2012 untuk m=4 = 4.536,27 – 218.18 4 = 5.409,00 Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor Industri atas dasar harga konstan dari tahun 2011 sd 2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas dasar harga konstan untuk sektor industri setiap tahun meningkat. Grafik peramalannya sebagai berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 4-3 Nilai Kesalahan PDRB Atas Dasar Harga Konstan PDRB Sektor Industri Peramalan Kesalahan Juta Rupiah Fi Xi-Fi Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2005 1 3.842,15 3.776,48 65,67 65,67 4.312,55 1,71 1,71 2006 2 4.095,43 3.974,97 120,46 120,46 14.510,61 2,94 2,94 2007 3 4.344,56 4.234,13 110,43 110,43 12.194,78 2,54 2,54 2008 4 4.514,29 4.493,31 20,98 20,98 440,16 0,46 0,46 317,54 31.458,11 7,65 Jumlah Tahun Periode APE Kesalahan Persentase PE=Xi- FiXi100 Xi-Fi2 Absolut Xi-Fi Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error MSE = 53 , 864 . 7 4 11 , 458 . 31 4 1 2 = = − ∑ = n F X i i i 2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase AbsoluteMean Absolute Persentase Error MAPE = 91 , 1 4 65 , 7 4 1 = = ∑ = n PE i i 3. Nilai Tengah Deviasi Absolut Mean Absolute Deviation MAD = 39 , 79 4 54 , 317 4 1 = = − ∑ = n F X i i i Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga konstan Kota Medan. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE 7.864,53; nilai MAPE = 1,91; dan nilai MAD = 79,39. Universitas Sumatera Utara Dengan metode perhitungan di atas dapat pula dicari peramalan untuk PDRB sektor industri atas dasar harga berlaku. Hasil peramalannya dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel 4-4 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Industri Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak Linier 3 Periode 1 2 3 4 5 6 7 2000 1 3.222,02 2001 2 3.857,94 2002 3 3.618,10 3.566,02 2003 4 4.444,98 3.973,67 2004 5 5.602,44 4.555,17 4.031,62 5.078,72 523,55 2005 6 7.094,92 5.714,11 4.747,65 6.680,57 966,46 5.602,28 1.492,64 2006 7 7.960,60 6.885,99 5.718,42 8.053,55 1.167,56 7.647,03 313,57 2007 8 9.029,33 8.028,28 6.876,13 9.180,44 1.152,16 9.221,11 -191,78 2008 9 10.420,82 9.136,92 8.017,06 10.256,77 1.119,85 10.332,59 88,23 2009 10 11.376,63 2010 11 12.496,48 2011 12 13.616,33 2012 13 14.736,19 Nilai b Nilai Ft jika m=1 F=a+bm Nilai e Rata-rata bergerak 3 periode dari 1 tahun periode PDRB Sektor Industri Milyar Rupiah Rata-rata bergerak 3 periode dari 2 Nilai a Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan a dan b diatas dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor Industri atas dasar Harga Berlaku Kota Medan. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung pendapatan peramalan PDRB dengan menggunakan persamaan 2-5 : m b a F t t m t + = + Maka besarnya ramalan dapat dihitung : F 2009 untuk m=1 = 10.256,77 – 1.119,85 1 = 11.376,63 F 2010 untuk m=2 = 10.256,77 – 1.119,85 2 = 12.496,48 F 2011 untuk m=3 = 10.256,77 – 1.119,85 3 = 13.616,33 F 2012 untuk m=4 = 10.256,77 – 1.119,85 4 = 14.736,19 Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor Industri atas dasar Harga Berlaku dari tahun 2011 sd 2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas dasar Harga Berlaku untuk sektor industri setiap tahun meningkat. Grafik peramalannya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4-5 Nilai Kesalahan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB Sektor Industri Peramalan Kesalahan Juta Rupiah Fi Xi-Fi Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2005 1 7.094,92 5.602,28 1.492,64 1.492,64 2.227.974,17 21,04 21,04 2006 2 7.960,60 7.647,03 313,57 313,57 98.326,14 3,94 3,94 2007 3 9.029,33 9.221,11 -191,78 191,78 36.779,57 -2,12 2,12 2008 4 10.420,82 10.332,59 88,23 88,23 7.784,53 0,85 0,85 2.086,22 2.370.864,42 27,95 Jumlah Tahun Periode APE Kesalahan Persentase PE=Xi- FiXi100 Xi-Fi2 Absolut Xi-Fi Dimana : 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error MSE = 11 , 716 . 592 4 42 , 864 . 370 . 2 4 1 = = − ∑ = n F X i i i 2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Persentase Error MAPE = 99 , 6 4 95 , 27 4 1 = = ∑ = n PE i i 3. Nilai Tengah Deviasi Absolut Mean Absolute Deviation MAD = 56 , 521 4 22 , 086 . 2 4 1 = = − ∑ = n F X i i i Dari perhitungan a dan b di atas maka telah dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor industri atas dasar harga berlaku di Kota Medan. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE = 592.716,11; nilai MAPE = 6,99; dan nilai MAD = 521,56. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem