Keadaan Geografis Kota Medan Pemerintahan dan Ekonomi Kota Medan

Internasional sangat menggemari Tembakau Deli, karena kualitas dan aromanya yang bermutu tinggi. Pesatnya bisnis perkebunan di wilayah Kesultanan Deli, membuat kota medan semakin ramai dan berkembang cepat menjadi salah satu kota terindah di dunia. Apalagi sejak kepindahan pusat pemerintahan kesultanan deli dari labuhan ke sekitar Kampung medan putri pada tahun 1887 banyak perusahaan perkebunan asing membangun kantor di kota ini wajar jika kota medan pada masa itu dijuluki Paris Van Sumatera kembaran Paris di Sumatera. Pada 1 April 1909, pemerintah kolonial Belanda menetapkan Medan sebagai Kotapraja, setelah membeli tanah seluas 15,83 km 2 dari Sultan Deli untuk kepentingan kota. Setelah Indonesia merdeka, Kota Medan ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan hari jadi 1 Juli 1590 dan tanggal 1 Juli diperingati sebagai hari ulang tahun Kota Medan.

3.2 Keadaan Geografis Kota Medan

Kota Medan merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang juga pintu gerbang utama bagi jalur internasional di bagian barat Indonesia. Secara geografis, Kota Medan terletak diantara 3 30’ - 3 43’ Lintang Utara dan 48 35’ - 98 44’ Bujur Timur dengan ketinggian 2,5 - 37,5 dpl serta topografi yang cenderung miring ke utara. Luas Kota Medan mencapai 26.510 Ha atau 265,10 km 2 . Wilayahnya berada di pantai timur sumatera dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, timur, dan selatan serta Selat Malaka di bagian utara. Posisi Kota Universitas Sumatera Utara Medan menjadi sangat strategis, karena selain berada di jalur pelayaran dan perdagangan internasional yang cukup padat, kota ini juga bertetangga dekat dengan tiga negara terkemuka di asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand. Kota Medan beriklim tropis dengan suhu udara antara 23,2 o C - 33,2 C. Sedangkan kelembapan udara berkisar antara 84 - 85 serta curah hujan 188,8 mm pertahun. Dengan rata-rata penyinaran matahari mencapai 45 perbulan.

3.3 Pemerintahan dan Ekonomi Kota Medan

Institusi Pemerintah Kota Medan terdiri dari lembaga eksekutif yang dipimpin oleh seorang Walikota dan dibantu seorang Wakil Walikota. Pemerintah Kota Medan terdiri dari 21 Kecamatan, 151 Kelurahan serta 21 Dinas, 5 Kantor, 8 Badan, Dan 3 Perusahaan Daerah. Sedangkan Lembaga Legislatif DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan mitra kerja pemerintah Kota Medan dalam mengawasi jalannya roda pemerintahan. Sebagai kota industri, perdagangan dan jasa yang terkemuka di Indonesia, Kota Medan telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi kegiatan perekonomian, termasuk menyediakan sebuah kawasan industri yang modern dan terkelola secara professional. Kawasan Industri Medan KIM berlokasi di kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli dengan areal seluas 524 hektar. PT. KIM resmi berdiri menjadi perseroan sejak tanggal 7 Oktober 1988. Areal Kawasan Industri Medan ini dibelah oleh dua jalur tol Kota Medan menuju Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISA DATA

4.1 Pengumpulan Data PDRB Sektor Industri