temukan sandi bukunya dapat di mnita pada petugas untuk mengembalikannya
Soeatminah, 1992: 131. 2.5.2 Macam Layanan
Pelayanan perpustakaan dapat di bagi atas dua jenis pelayana yaitu: 1 Pelayanan sirkulasi atau peminjaman
2 Pelayanan referensi .
1. Pelayanan Sirkulasi
Lasa 1994: 1 pelayana sirkulasi adalah kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk
kepentingan pengguna jasa perpustakaan. Dalam pelayana sirkulasi terdapat sejumlah tugas yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Menurut Mulyadi, dkk 1982: 4 jenis tugas pelayanan sirkulasi dapat di bedakan
sebagai berikut: 1.
Peminjaman 2.
Pengembalian 3.
Penagihan 4.
Pemberian sanksi 5.
Statistik sirkulasi, dan lain-lain.
Di dalam Buku pedoman Perpustakaan Pergururna Tinggi 2004 : 3, di jelaskan bahwa tugas dari bagian sirkulasi adalah:
1. Menyelenggrakan administrasi peminjaman sesuai dengan sistem pelayanan
yang di gunakan. 2.
Menyediakan bahan-bahan pustaka yang berguna untuk keperluan penelitian sesuai dengan kebutuhan pemakai perpustakaan perguruan tinggi.
3. Menjawab berbagai macam pertanyaan yang berhubungan dengan bahan
pustaka.
Universitas Sumatera Utara
4. Mengadakan pengawasan koleksi perpustakaan perguruan tinggi.
5. menyusun dan mengatur kembali bahan pustaka yang telah di gunakan
ketempatnya masing-masing. 6.
membuet seluruh laporan kegiatan yang di lakuakan dalam bagian layanan sirkulasi.
2. Pelayanan Referens
Kata referensi berasal dari bahasa inggris teferencebrarti menunjuk pada, atau menyebut. Sering di artikan dengan acuan, rujukan, sebab jenis koleksi ini sengaja disiapkan untuk
memberi informasi, penjelasan dalam hal-hal tertentu. Syahrial-Pamuntjak, 1986:86. Salah satu kegiatan dari pelayanan referns adalah berupa pemberian bantuan kepada
pemakai perpustakaan untuk menemukan informasi yang di butuhkannya. Bantuan tersebut adalah dengan memberikan, memunjukkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan
oleh pemakai perpustakaan dengan menggunakan koleksi referensi, baik yang ada di perpustakaan sendiri maupun pasa perpustakaan lain.
Pelayanan referensi ini merupakan pelayanan langsung, sehingga petugas referensi di harapkan mampu menjawab pertanyaan dengan cepat, tepat dan benar.
Di dalam Buku Pedoman Perpustakaan Pergururn Tinggi 2004 : 3, tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh petugas atau pustakawan referensi adalah:
1. Memberikan layanan penunjukan sumber-sumber informasi atau pertanyaan
yang diajukan oleh pemakai perpustakaan. 2.
Bekerjasama dengan bagian layanan sirkulasi dalam menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kedua layanan tersebut.
3. Mencatat seluruh pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung.
4. Memberikan layanan informasi berupa penelusuran informasi secara selektif
dengan memanfaatkan metode-metode ilmiah. 5.
Membimbing bagaimana menggunakan perpustakaan perguruan tinggi dengan baik dan benar.
6. Membina dan mengembangkan minat baca melalui bahan pustaka referensi
denga pola bimbingan tertentu. 7.
Bertanggungjawab terhadap semua koleksi bahan referensi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memenuhi permintaan-permintaan itu, kesiagaan informasi perlu ditunjamg dengan buku-buku refernsi yang akan mampu menjawab pertanyaan tersebut seperti
ensiklopedi, kamus, bibliografi, indeks, buku petunjuk, dan buku tahunan. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004 : 3 jenis-jenis buku referensi adalah sebagai
berikut: 1.
Ensiklopedi Ensiklopedi merupakan suatu karya tulis yang berisi artikel-artikel yang bersifat
normatif, meliputi berbagai cabang pengetahuan. Artikel-artikel biasanya disususn menurut abjad. Ensiklopedi dapat digunakan untuk menjawab
pertanyaan faktual, untuk memecahkan suatu persoalan dan untuk memperoleh informasi mengenai suatu topok tertentu.
2. Kamus