Bahan Galian Industri Keramik

rapuh sebenarnya mempunyai kekuatan karena struktur dan teksturnya rapat serta keras seperti gelas. Oleh karena keramik ini dibakar pada suhu tinggi maka dalam bodi porselin terjadi penggelasan atau vitrifikasi. Secara teknis keramik jenis ini mempunyai kualitas tinggi dan bagus, disamping mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahan dan kelembutan khas porselin. Juga bahannya sangat peka dan cemerlang terhadap warna-warna glasir.

4. Keramik Baru New Ceramic

Adalah keramik yang secara teknis, diproses untuk keperluan teknologi tinggi seperti peralatan mobil, listrik, konstruksi, komputer, cerobong pesawat, kristal optik, keramik metal, keramik multi lapis, keramik multi fungsi, komposit keramik, silikon, bioceramic, dan keramik magnit. Sifat khas dari material keramik jenis ini disesuaikan dengan keperluan yang bersifat teknis seperti tahan benturan, tahan gesek, tahan panas, tahan karat, tahan suhu kejut seperti isolator, bahan pelapis dan komponen teknis lainnya.

2.2 Bahan Galian Industri Keramik

2.2.1 Kaolin

Kaolin berasal dari bahasa cina yaitu Kaoling dan disebut juga China Clay. Kaolin merupakan massa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin merupakan jenis tanah liat primer yang digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan keramik putih, dan menggandung mineral kaolinit Al 2 Si 2 O 5 OH 4 Dilihat dari sifat dan keadaan bahan, kaolin berwarna putih karena kandungan besinya yang sangat rendah, tidak plastis, berbutir kasar, berat jenis 2,60-2,63 gcm sebagai bagian yang terbesar. Proses pembentukan kaolinisasi dapat terjadi melalui proses pelapukan dan proses hidrotermal alterasi pada batuan beku felsfatik. 3 , titik lebur 1850 C, daya hantar panas dan listrik yang rendah. Kaolin juga mempunyai tingkat keplastisan yang rendah sehingga taraf penyusutan dan kekuatan keringnya Universitas Sumatera Utara pun lebih rendah dan sangat tahan api. Oleh karena itu kaolin tidak dapat dipakai begitu saja untuk membuat barang-barang keramik, melainkan harus dicampur dahulu dengan bahan lain. Cadangan kaolin di Indonesia diperkirakan sebesar 57.510.000 ton. Cadangan tersebut mempunyai mutu yang cukup baik sebagai bahan keramik dan untuk pengisi misalnya untuk industri kertas, sedang untuk keperluan industri yang lain perlu adanya penelitian lebih lanjut. Hasil Analisa Komposisi Kimia Basa Kaolin Surabaya dengan menggunakan AASAtomic Absorption Spectrometer dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini : Tabel 2.2 Komposisi Kimia Basa Kaolin Surabaya No Komposisi Berat 1 SiO 64,30 2 2 Al 2 O 11,59 3 3 CaO 8,05 4 MgO 5 Fe 2 O 0,14 3 6 LOI 15,92 Sumber : Sitorus Zuriah, 2010 Kaolin banyak dipakai dalam berbagai industri, baik sebagai bahan baku utama maupun sebagai bahan pembantu. Hal ini karena adanya sifat-sifat kaolin seperti kehalusan, kekuatan, warna, daya hantar listrik dan panas yang rendah, dan lain-lain. Dalam industri, kaolin dapat berfungsi sebagai pelapis coater, pengisi filter, barang-barang tahan api dan isolator. Penggunaan kaolin yang utama adalah dalam industri-industri kertas, keramik, cat, karetban, plastik, semen, pestisida, pupuk, absorbent, kosmetik, pasta gigi, detergent, tekstil, dan lain-lain. Kaolin ini juga dapat dipakai sebagai bahan konstruksi, seperti :  Keramik halus gerabah putih atau white-earthenware dan porselen, baik sebagai salah satu komponen dalam badan maupun glasir  Barang-barang tahan api dalam bata-bata kaolin  Bahan-bahan bangunan keramik seperti tegel dalam gerabah atau porselen Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Felspar

Keberadaan feldspar dalam kerak bumi cukup melimpah. Walaupun demikian untuk keperluan komersial dibutuhkan feldspar yang memiliki kandungan K 2 O + Na 2 O 10. Selain itu material penggotor oksida besi, kuarsa, oksida titanium dan penggotor lain yang berasosiasi dengan feldspar diusahakan sesedikit mungkin. Felspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu gurinda dan feldspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri lain sesuai spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kacagelas merupakan dua industri yang paling banyak mengkomsumsi feldspar olahan, terutama yang memiliki kandungan K 2 O tinggi dan CaO rendah. Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, feldspar mempunyai kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 empat atom oksigen dalam struktur tetrahedral SiO 2 yang dipakai juga oleh struktur tetrahedral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk kedalam struktur tersebut seperti pengganti silicon oleh aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin. Feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kelompok mineral yaitu kalium feldspar KAlSi 3 O 8 , natrium feldspar NaAlSi 3 O 8 , kalium feldspar CaAl 2 Si 2 O 8 dan barium feldspar Ba Al 2 Si 2 O 8 sedangkan secara mineralogi feldspar dikelompokkan menjadi plagioklas dan K-felspar.

2.2.3 Pasir kuarsa

Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silica SiO 2 dan menggandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih, merupakan hasil pelapukan batuan yang menggandung mineral utama seperti kuarsa dan feldspar. Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO 2 , Fe 2 O 3 , Al 2 O 3 , TiO 2 , CaO, MgO, dan K 2 O, berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa penggotornya, kekerasan 7 skala Mohs, berat jenis 2,65 , titik lebur 1715 C , bentuk kristal hexagonal. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Sifat fisis bahan baku pembuatan keramik No Sifat Kaolinit Feldspar Pasir 1 2 3 4 5 Rumus Plastisitas Fusibilitas Titik Cair Pembakaran Al 2 O 3 2SiO 2 2H 2 Plastis Refraktori 1785 o K C Sangat cair 2 O Al 2 O 3 6SiO 2 , Nonplastis Perekat mudah lebur 1150 o SiO C Lebur 2 Nonplastis Refraktori 1710 o C Tidak cair Sumber : Joelianingsih, 2004

2.2.4 Clay

Pada umumnya ada dua jenis clay yaitu: ball clay dan fire clay. Ball clay digunakan pada keramik putih karena memiliki plastisitas tinggi dan tegangan patah tinggi dan tidak pernah digunakan tersendiri. Fire clay terdiri dari tiga kelas yaitu : 1. flin fire clay yang memiliki struktur kuat 2. plastic fire clay yang memiliki workabilitas yang baik 3. High alumina clay dipergunakan untuk refraktori dan bahan tahan api

2.3 Limbah Padat Pulp