BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Pengujian Porositas
Hasil pengujian porositas terhadap sampel diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.1 :
100 1
x x
V Mk
Mb porositas
air t
ρ −
=
Dimana : M
b
= massa basah sample uji, setelah direndam air selama 1x24 jam gram M
k
= massa kering sample uji gram Vt = volume total cm
3
ρ
air
= massa jenis air 1 gramcm
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.1. Data Hasil Pengujian Porositas Persentase
Kaolin Surabaya
gram Massa
kering gram
Massa Basah gram
Porositas Rata-rata
100 13,185
12,689 12,267
14,572 13,438
14,122 24,09
10,27 25,74
20,03
90 13,209
12,822 12,747
15,575 13,579
14,265 29,27
10,72 19,89
19,96
80 13,155
12,717 12,913
15,286 14,211
14,868 27,30
20,09 25,43
24,27
70 12,666
13,061 12,324
14,612 15,501
13,985 23,59
30,19 21,71
25,16
60 13,025
12,687 13,114
15,690 15,032
15,686 32,20
29,58 31,13
30,97
50 12,652
12,711 12,881
15,589 15,688
15,906 34,78
35,16 35,63
35,19
Contoh Perhitungan Pengujian Porositas adalah :
Porositas pada persentase Kaolin Surabaya 100 adalah :
Sampel 4
Diketahui :
Massa basah M
b
= 14,572 gram
Universitas Sumatera Utara
Massa kering M
k
= 13,185 gram
Tebal t = 1,300 cm Volume total V
t
t d
2
4 1
π =
=
4 1
3,142,676
2
1,300 = 7,307 cm
100 1
x x
V Mk
Mb porositas
air t
ρ −
=
3
Maka, porositas dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.1:
= 100
1 1
307 ,
7 185
, 13
572 ,
14
3
x cm
gr x
−
= 18,98
Porositas Rata-rata =
3 74
, 25
270 ,
10 09
, 24
+ +
= 20,03
4.1.2. Pengujian Densitas
Hasil pengujian densitas terhadap sampel diperoleh dengan menggunakan persamaan
3.2 :
Dimana: = densitas
;
3
cm gram
m = massa gram
v = volume cm
3
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.2 Data Hasil Pengujian Densitas Persentase
Kaolin Surabaya
gram Massa
kering gram
Volume sample
cm
3
Densitas gramcm
3
Densitas Rata-rata
gramcm
3
100 12,267
12,689 12,771
7,2052 7,2924
7,474 1,70
1,74 1,70
1,71
90 12,571
12,822 12,822
7,418 7,059
7,281 1,69
1,81 1,76
1,75
80 13,155
12,717 12,913
7,805 7,433
7,686 1,68
1,71 1,68
1,69
70 12,893
13,061 12,324
8,067 8,081
7,648 1,59
1,61 1,61
1,60
60 13,025
12,687 13,114
8,274 7,927
8,262 1,57
1,60 1,58
1,58
50 12,652
12,711 12,881
8,443 8,465
8,489 1,49
1,50 1,51
1,50
Contoh Perhitungan Pengujian Densitas adalah : Densitas pada Kaolin 100
Sampel 5 Diketahui
Massa = 12,267 gram
Volume =
t d
2
4 1
π
Universitas Sumatera Utara
=
138 ,
1 840
, 2
14 ,
3 4
1
2
= 7,2052 cm
v m
=
ρ
3
Maka, densitas dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.2 :
3
70 ,
1 2052
, 7
269 ,
12 cm
gram =
= ρ
Densitas rata-rata
3
713 ,
1 3
14 ,
5 3
70 ,
1 74
, 1
70 ,
1 cm
gram =
= +
+ =
ρ
Pengujian Susut Bakar
Hasil pengujian susut bakar terhadap sampel diperoleh dengan menggunakan
persamaan 3.3 :
100
1
x d
d d
Susutbakar
o o
− =
Dengan : d
o
= diameter sampel uji sebelum dibakar mm d
1
= diameter sampel uji sesudah dibakar mm
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Pengujian Susut Bakar Persentase
Kaolin Surabaya
gram Diameter
awal sample mm
Diameter akhir
sample mm
Susut bakar Susut
Bakar Rata-rata
100 29,78
29,82 29,80
26,76 28,40
28,80 10,14
4,76 3,35
6,08
90 30,30
30,24 30,26
28,30 28,26
28,40 6,60
6,54 6,14
6,43
80 29,98
30,08 29,98
28,98 27,86
28,26 3,33
7,38 5,73
5,48
70 30,18
30,06 29,82
28,30 28,86
28,76 6,22
3,99 3,55
4,58
60 30,02
30,02 30,02
29,18 28,70
29,42 2,79
4,39 1,99
3,05
50 30,36
30,30 30,34
29,50 29,42
29,58 2,83
2,90 2,50
2,74
Contoh Perhitungan Pengujian Susut Bakar :
Susut bakar pada persentase Kaolin Surabaya 100 adalah :
Sampel 1
Diketahui :
Diameter awal d
o
= 29,78 mm
Universitas Sumatera Utara
Diameter akhir d
1
100
1
x d
d d
Susutbakar
o o
− =
= 26,76 mm
Maka, susut bakar dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.3:
14 ,
10 100
78 ,
29 76
, 26
78 ,
29 =
− =
x susutbakar
Pengukuran Pengujian susut bakar rata-rata
08 ,
6 3
25 ,
18 3
35 ,
3 76
, 4
14 ,
10 =
= +
+ =
susutbakar
Pengujian Kuat Tekan
Hasil pengujian kuat tekan terhadap sampel keramik diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.4 :
A P
f
c
=
Dimana : f
c
= Tekanan Ncm
2
P = beban maksimum kgf
A = luas penampang cm
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.4 Data Hasil Pengujian Kuat Tekan Persentase
Kaolin Surabaya
Beban tekan P
kgf Beban
tekan P N
Luas A cm
2
Tekanan F Ncm
2
Tekanan F MPa
Rata- rata
MPa
100 7.580
7.640 7.220
74.284 74.872
70.756 6,511
6,331 5,621
11.409,00 11.826,25
12.587,79 114,00
118,26 125,87
119,40
90 7.080
11.540 9.150
69.384 113.092
89.670 6,702
6,269 6,465
10.352,73 18.039,87
13.870,06 103,52
180,39 138,70
140,87
80 8.200
6.840 5.300
80.360 67.032
51.940 6,592
6,093 6,269
12.190,53 11.001,47
8.285,21 121,90
110,01 82,85
104,92
70 4.900
5.700 7.380
48.020 55.860
72.324 6,268
6,538 6,493
7.639,19 8.543,89
11.138,76 76,39
85,43 111,38
91,066
60 3.720
3.520 3.780
36.456 34.496
37.044 6,684
6,465 6,794
5.454,21 5.335,80
5.452,45 54,54
53,35 54,52
54,136
50 2.620
2.620 2.910
25.676 25.676
28.518 6,831
6,794 6,868
3.758,74 3.779,21
4.152,30 37,58
37,79 41,52
38,96
Contoh Perhitungan Pengujian Kuat tekan adalah :
Kuat tekan pada persentase Kaolin Surabaya 100 adalah
Sampel 5
Diketahui :
Universitas Sumatera Utara
Beban P = 7.580 kgf = 7.580 x 9,8 N
= 74.284 N Luas Penampang A =
2
4 1
d
π
=
2
880 ,
2 14
, 3
4 1
d
= 6,511 cm
MPa Pa
x cm
kgf cm
kgf A
P f
09 ,
114 10
09 ,
114 00
, 409
. 11
511 ,
6 284
. 74
6 2
2
= =
= =
=
2
Besar Kuat tekan :
Kuat Tekan Rata-rata
MPa f
rata rata
40 ,
119 3
22 ,
358 3
87 ,
125 26
, 118
09 ,
114 =
= +
+ =
−
Pengujian Kekerasan
Hasil pengujian kekeraasan terhadap sampel keramik diperoleh dengan menggunakan persamaan 3.5 :
2
854 ,
1 d
xP HV
=
Dimana :
Hv = kekerasan Vickers kgfmm2 P = beban yang diberikan kgf
d = panjang rata-rata garis diagonal bekas penekanan mm
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 4.5 Pengujian Kekerasan Persentase
kaolin surabaya
Beban P kgf
Panjang diagonal
mm
2
Nilai Kekerasan
MPa Nilai
kekerasn rata-rata
MPa
100 1
1 1
0,251 0,231
0,273 29,43
34,75 24,88
29,686
90 1
1 1
0,247 0,237
0,261 30,39
33,014 27,222
30,208
80 1
1 1
0,249 0,281
0,274 29,90
23,485 24,700
26,028
70 1
1 1
0,338 0,299
0,329 16,23
20,74 17,132
18,034
60 1
1 1
0,317 0,347
0,318 18,453
15,400 18,337
17,396
50 1
1 1
0,330 0,338
0,375 17,028
16,231 13,186
15,481
Contoh Perhitungan Pengujian Kekerasan adalah :
Kekerasan sample pada persentase Kaolin Surabaya 100 adalah
Sampel 5
Universitas Sumatera Utara
Diketahui :
Beban P = 1 kgf, panjang diagonal d = 0,251 mm
Maka besar kekerasan dapat dihitung berdasarkan persamaan 3.5
2
8544 ,
1 d
P x
Hv =
MPa Pa
x x
mm kgf
x Hv
43 ,
29 10
43 ,
29 873
, 15
8544 ,
1 251
, 1
8544 ,
1
6 2
= =
= =
Perhitungan pengujian kekerasaan rata-rata
MPa Hv
686 ,
29 3
06 ,
89 3
88 ,
24 75
, 34
43 ,
29 =
= +
+ =
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan