BAB III
KELANJUTAN KOALISI PARTAI DEMOKRAT DENGAN PKS
3.1 Hasil Voting Kasus Bank Century
Hasil voting dalam kasus bailout Bank Century di paripurna DPR memperlihatkan rapuhnya koalisi yang dibangun oleh Partai Demokrat PD,
partai pendukung Presiden SBY. Golkar dan PKS tegas melakukan perlawanan dan PPP bermain zigzag. Hanya PAN dan PKB yang tetap setia pada koalisi.
Dari awal Pansus Century dibentuk, politisi PKS dan Partai Golkar terlihat berani dan sering berlawanan dengan pesan-pesan yang dibawa PD. Hingga
sampai sidang paripurna kedua digelar pada 3 maret 2010, sikap Fraksi PKS dan Fraksi Partai Golkar tetap tegas. Mereka menetapkan bahwa penyelamatan Bank
Century dengan pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek FPJP dan merupakan kebijakan yang salah.
Sedangkan PPP bermain dengan menyusuri jalan berkelok-kelok, meski akhirnya para politisi Fraksi PPP memilih opsi C yang menyatakan bahwa
penyelamatan Bank Century bermasalah. Di Pansus Century, para politisi PPP tampak berani dan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang tajam kepada para
saksi yang diperiksa sebagaimana politisi PKS dan PD. Namun, dalam paripurna kedua, PPP tampak mengubah sikap. Dalam
pandangan akhirnya yang dibacakan Hasrul Azwar, Fraksi PPP tidak menyebutkan opsi yang dipilih. Fraksi PPP cenderung untuk berada satu haluan
Universitas Sumatera Utara
dengan Partai Demokrat yang menyatakan bahwa bailout Century tidak bermasalah.
Condongnya Fraksi PPP kepada koalisi pendukung SBY-Boediono semakin terlihat saat mengusulkan dalam lobi penggabungan opsi A dan C. Fraksi
PPP berada dalam satu barisan bersama Fraksi PD, Fraksi PAN dan Fraksi PKB. Dalam voting untuk menentukan perlu tidaknya opsi AC penggabungan opsi A
dan opsi C, hampir semua anggota FPPP memilih setuju. Namun, Fraksi PPP berbalik arah setelah voting pertama menghasilkan
opsi AC ditolak. Dalam voting kedua, semua anggota Fraksi PPP yang hadir memilih opsi C. Kontan saja, sikap Fraksi PPP ini mendapat tepukan dari para
pendukung opsi C. Hanya Fraksi PAN dan Fraksi PKB yang tetap setia dengan PD sebagai
pemimpin koalisi. Sejak awal sidang paripurna hingga akhir sidang paripurna, Fraksi PAN dan Fraksi PKB selalu sejalan dengan dengan PD.
Sementara itu, para parpol yang tidak bergabung dalam koalisi selalu tancap gas berlawanan dengan PD. Fraksi PDI-P dan Fraksi Partai Hanura terlihat
paling keras. Sedangkan Fraksi Partai Gerindra sempat melakukan akrobat politik, meski akhirnya dalam sidang paripurna berada dalam barisan opsi C.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Kasus Bank Century di Mata Publik Survey versi Indo Barometer