bisa digunakan untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya.
27
Dalam sidang pansus menghasilkan 2 pilihan : yaitu opsi pilihan A yang menyatakan bahwa tidak terjadi pelanggaran yang digagas oleh Demokrat, PKB
dan PAN, Opsi C bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap bailout century yang direkomendasikan oleh PDI-P, GOLKAR dan HANURA
3.4 Pandangan Fraksi terkait Kasus Bank Century
Pecahnya koalisi partai Demokrat dengan partai pendukung koalisi di sidang pansus kasus hukum Bank Century sebenarnya bisa dianalisis sejak awal
pembentukan oleh deklarator Bank Century. Dalam sidang kansus Bank Century yang digelar saling tuding juga turut mewarnai antar negara anggota kasus Bank
Century misalnya antara Demokrat-PDI-P. Dalam sidang Pansus ini berulangkali di undang orang yang diindiaksikan
terlibat dalam kasus Bank Century ini yang menarik adalah ketika tiba giliran Boediono dan Sri Mulyani dipanggil ke sidang pansus Century. Kompilasi
pandangan akhir fraksi-fraksi yang tergabung dalam Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. Sekutu yang tersisa untuk Partai Demokrat mungkin hanya PAN
karena tidak menyebut pihak yang harus bertanggung jawab. Golkar akhirnya mengaskan sikapnya. Hanura yang paling langsung
tunjuk hidung Wapres Boediono, sedang PPP? Yang ini tak menjamah Wapres dan Menkeu. Tapi, secara keseluruhan, PKS adalah pemilik daftar siapa saja yang
27
http:id.wikipedia.orgwikiPansus_Centurycite_note-0 diakses pada tanggal 20 maret 2010
Universitas Sumatera Utara
harus bertanggung jawab paling panjang. Berikut adalah pandangan Fraksi tersebut:
1 PPP
a BI bertanggung jawab atas proses merger tiga bank menjadi Bank
Century Sementara b
Komite Stabilitas Sistem Keuangan KSSK dan LPS dianggap bertanggung jawab dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal
berdampak sistemik c
mendesak aparat hukum menyita kekayaan RT Robert Tantular, dan menangkap RAR dan HW Rafat Ali Rizvi, Hesham al-Warraq
d Pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus Century
adalah Manajemen CIC, Bank Century, BI saat akuisisi hingga merjer, BI pascamerjer, pejabat KSSK, LPN periode FPJP dan PMS
2 PDI-P
a Yang bertanggungjawab dalam proses merger dan akuisisi karena terjadi
pelanggaran hukum dan peraturan internal BI dan penyalahgunaan kewenangan BI: direksi, pemegang saham pengendali century, serta deputi
gubernur BI b
Yang bertanggung jawab dalam rangka penyertaan modal sementara: Ketua dan anggota KKSK, Deputi Gubernur BI.
c Yang bertanggung jawab dalam aliran dana Century karena ada tindak
pidana korupsi, pidana umum dan pelanggaran aturan perbankan : LPS, manajemen Century, Deputi Gubernur BI, Direktur Pengawasan BI, serta
mantan Gubernur BI Boediono, mantan ketua KSSK Sri Mulyani, mantan
Universitas Sumatera Utara
Deputi Gubernur Senior Miranda Goeltom, mantan Direktur Pengawasan Bank I Sabar Anton Tarihoran, mantan Deputi Gubernur Senior BI Anwar
Nasution, mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan, serta mantan gubernur BI Burhanuddin Abdullah.
3 PAN
a Kasus Century menunjukkan lemahnya pengawasan Bank Indonesia BI
dalam proses merjer dan akuisisi bank b
Meminta aparat berwenang untuk mengembalikan dana yang dilarikan ke luar negeri kepada nasabah
c Meminta pemerintah untuk memperkuat peraturan, karena potensi krisis
global yang berdampak ke dalam negeri masih berpotensi terjadi.
4 GOLKAR
a Pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek FPJP diduga kuat melanggar
atau melawan hukum. b
Ditemukan indikasi pelanggaran perbankan, pencucian uang, dan dugaan korupsi oleh manajemen, pejabat UKP3R, pejabat BI, pejabat LPS, dan
pejabat KKSK. c
Meminta ada koordinasi yang baik antara lembaga hukum, baik Polri, Kejaksaan, maupun Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, agar kasus ini
bisa diselesaikan secara tuntas. d
Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diindikasikan terlibat dalam pelanggaran perbankan
dan tindak pidana korupsi.
Universitas Sumatera Utara
e SMI, RJT, dan BO sebagai Komite Koordinasi juga tidak mempunyai
dasar hukum untuk menetapkan Bank Century sebagai bank gagal. f
Keterlibatan Boediono yang perintahkan Siti Ch Fadjriah untuk selamatkan Century. Direktur pengawasan bilang tidak layak Bank
Century menerima FPJP. Lalu terjadi perubahan Peraturan BI yang dipimpin Boediono dan didukung Miranda Goeltom dan melibatkan Budi
Mulya g
Keterlibatan Miranda Gultom, Maulana Ibrahim dan Sabar Anton Tarihoran yang terindikasi
egara izin akuisisi dan ijin merjer yang jelas- jelas melanggar ketentuan dan tak memenuhi syarat. Begitu pula,
pascamerger, BI tidak melakukan pengawasan yang ketat dan di sini melibatkan Miranda, Maulana dan Siti Ch Fadjriah.
h Marsillam Simanjuntak sebagai pihak yang dinilai telah mengintervensi
keberlanjutan pengucuran dana Bank Century hingga triliunan rupiah. i
Peran Rudjito, Firdaus Djaelani dan Damin Nasution yang membiarkan dana Penyertaan Modal Sementara PMS terus mengalir.
5 DEMOKRAT
a Menilai tindakan penyelamatan bank oleh pengambil kebijakan di tahun
2008 lalu merupakan keputusan yang tepat. b
Kebijakan yang diambil Bank Indonesia dan KSSK melalui Penyertaan Modal Sementara di Bank Century sebagai tindakan yang sudah benar dan
sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku c
Kebijakan pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek BI sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Universitas Sumatera Utara
d Kebijakan Bank Century sebagai bank gagal dinilai sudah seharusnya
dilakukan untuk mencegah Indonesia terjerumus dalam krisis ekonomi akibat krisis global.
e Menyimpulkan tidak ada kerugian negara dalam Penyertaan Modal
Sementara yang dilakukan LPS di Bank Century. Karena penyertaan modal lewat LPS merupakan kekayaan
egara yang dipisahkan dari keuangan
egara. f
Dari hasil penelusuran aliran dana di 112 bank umum ternyata tidak ada aliran dana PMS yang mengarah kepada kelompok tertentu, yang
merugikan partai g
Untuk dana-dana bank di atas Rp 2 miliar, Demokrat melihat masih ditempatkan pada rekening atas nama yang sama, atau ditempatkan pada
rekening lain yang masih ada hubungan keluarga, bisnis, adanya transaksi return dan pemecahan rekening.
h Merekomendasikan agar sejumlah kelemahan administrasi perlu dilakukan
tindakan lanjutan agar terjadi tertib administrasi. i
Merekomendasikan agar pembuatan UU dan aturan Negara, penanganan krisis segera diusulkan dan segera ditundaklanjuti dengan RUU OJK yang
bisa mengesahkan kebijakan BI dalam mengawasi bank, serta menyiapkan UU JPSK yang akan menjadi negara hukum jika negara ini mengalami
krisis. j
Merekomendasikan pengembalian dana investor Antaboga.
Universitas Sumatera Utara
6 GERINDRA
a Meminta KPK memeriksa para pejabat Bank Indonesia yang diduga
melakukan tindak pidana korupsi dalam proses pengucuran dana talangan Bank Century : Deputi Gubernur BI, Deputi Gubernur Senior BI dan
Gubernur BI. b
Merekomendasikan KPK untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi terhadap Dewan Gubernur BI, meliputi Gubernur BI, Deputi
Gubernur BI, Deputi Gubernur Senior BI, KSSK, LPS dan manajemen lama Bank Century
c Pihak yang diduga terlibat dalam akuisisi, merjer, pencairan FPJP, PMS
patut dimintai pertanggungjawaban
7 HANURA
a Meminta DPR melalui hak menyatakan pendapat untuk membawa wapres
ke Mahkamah Konstitusi MK, sehingga MK dapat merumuskan melalui mekanisme konstitusi.
b Pihak-pihak lain yang diduga ikut bertanggung jawab adalah manajemen
Bank CIC yakni Robert Tantular, manajemen Century lama yakni Hermanus Hasan Muslim, Manajemen Century baru yakni Maryono dan
staf terkait, dan pejabat Bank Indonesia BI periode akuisisi dan merger, yakni Syahril Sabirin, Burhanuddin Abdullah serta pihak terkait
c BI diduga melakukan rekayasa CAR rasio kecukupan modal sehingga
Bank Century memperoleh FPJP
8 PKS
Yang bertanggungjawab :
Universitas Sumatera Utara
Pada periode akuisisi dan merger hingga menjelang pemberian FPJP 1. Pemegang saham Rafat Ali Rizvi
2. Pemegang saham Hesham Al Warraq 3. Pemilik Bank Century Robert Tantular
4. Deputi Gubernur BI Aulia Pohan 5. Direktur Pengawasan Bank BI Sabar Anton Tarihoran
6. Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak 7. Deputi Gubernur BI Miranda S Goeltom
8. Deputi Gubernur BI Siti Ch. Fadjriah
II. Periode pemberian FPJP 1. Gubernur Bank Indonesia Boediono
2. Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom 3. Deputi Gubernur BI Siti Ch. Fadjriah
4. Deputi Gubernur BI Boedi Moelya 5. Direktur Pengawasan Bank I BI Zainal Abidin
6. Direktur Pengelolaan Moneter BI Eddy Sulaeman Yusuf 7. Deputi Direktur Pengelolaan Moneter BI Sugeng
8. Deputi Direktur Pengelolaan Moneter BI Dody Budy Waluyo 9. Dan pihak-pihak terkait lainnya.
III. Penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik 1. Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan KSSK Sri Mulyani
2. Anggota KSSK Boediono 3. Sekretaris KSSK Raden Pardede
Universitas Sumatera Utara
4. Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Rudjito IV. Pemberian Penyertaan Modal Sementara
1. Komisioner LPS Rudjito 2. Komisioner LPS Firdaus Djaelani
V. Penggunaan PMS atau aliran dana 1. Nasabah Bank Century cabang Makassar Amiruddin Rustan
2. Kepala Cabang Bank Century cabang Makassar Rusdi Nasyir
Jika dilihat dan dianalisis dari hasil sidang Pansus tersebut terlihat jelas bahwa Partai koalisi Partai Demokrat tampak jelas sangat rapuh dan berhati-hati
seolah tidak memiliki komitmen yang kuat untuk membantu Demokrat partai yang sangat jelas tersebut adalah mitra Demokrat yaitu PKS. PKS dengan dan
gambling menyebut dua orang yang kini masih berada dalam cabinet yaitu Boediono dan Sri mulyani untuk bertanggungjawab penuh atas kasus talangan
dana Balout bvank Century. Sikap PKS ini tidak berubah sampai Sidang Paripurna dan tetap
berpendapat Kasus Bank Century memang bermasalah. Sikap PKS ini sebenarnya sudah mendapat warning dari Partai Demokrat
3.5 Kelanjutan Koalisi antara Demokrat dan PKS