Tabel 2 Blue print Skala Makna Hidup Sebelum Uji Coba
No Sub Skala
Favorable Unfavorable Jumlah
1. Framework FR
1, 7, 11, 14, 23, 25, 28 3, 4, 8, 9, 10, 13, 16
14
2. Fulfilment FU
2, 5, 19, 20, 21, 24, 27 6, 12, 15, 17, 18, 22, 26
14 Jumlah
14 14
28
Keterangan: • aitem no 2, 8, 17, dan 18 adalah aitem yang gugur pada saat try out.
III. G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian III. G. 1. Pembuatan Alat Ukur
Skala makna hidup diadaptasi dari LRI Life Regard Index oleh Batistta Almond. Langkah pertama adalah dengan menterjemahkan skala awal yang dalam
bentuk bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, dan dari bahasa Indonesia diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris. Langkah kedua yaitu melakukan
evaluasi dan analisa kesesuaian hasil terjemahan dengan maksud alat ukur.
III. G. 1. a. Uji Coba Skala
Skala LRI yang sudah diadaptasi diuji coba sebelum digunakan untuk penelitian yang sebenarnya. Uji coba skala dilakukan untuk memilih aitem-aitem
yang memiliki daya beda yang tinggi dan melihat reliabilitas skala yang dapat dipakai untuk penelitian.
Uji coba skala dilakukan pada 100 orang di Medan pada tanggal 15 Agustus 2008 sampai dengan 30 Agustus 2008. Setelah dilakukan uji coba, dari
28 aitem diperoleh 24 aitem yang diterima karena memiliki daya beda aitem yang baik dan 4 aitem yang gugur. Pengujian alat ukur dilakukan dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
teknik Product Moment Pearson pada program SPSS versi 15.0 for windows. Aitem-aitem yang diterima akan digunakan dalam penelitian.
III. G. 1. b. Revisi alat ukur
Hasil uji coba kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif koefisien Pearson Product Moment sehingga diperoleh aitem-aitem
yang layak untuk dijadikan alat ukur. Pengujian reliabilitas alat ukur menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach dengan bantuan aplikasi
komputer SPSS versi 15.0 for windows. Selanjutnya, peneliti menggunakan aitem- aitem tersebut untuk disajikan dalam skala penelitian yang sebenarnya.
III. G. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2008 di LSM JKM daerah Marelan yang merupakan tempat melaksanakan arisan
komunitas kaum waria untuk daerah Marelan dan Belawan dan sekitarnya pada pkl. 15.00 – 19.00. Penyebaran skala dilakukan dengan membagikan skala secara
langsung kepada waria.
III. G. 3. Tahap Pengolahan Data Penelitian
Setelah skala terkumpul, maka untuk pengolahan data selanjutnya, peneliti menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 15.0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
III. H. Metode Analisis Data
Azwar 2000 menyatakan bahwa penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga lebih dapat mudah dipahami dan
disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dan dasar faktualnya sehingga semuanya dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh.
Untuk mendapatkan gambaran skor LRI digunakan statistik deskriptif. Data yang akan diolah, yaitu skor minimum, skor maksimum, dan standar deviasi.
Azwar 2000 menyatakan bahwa uraian kesimpulan dalam penelitian deskriptif didasari oleh angka yang diolah secara tidak terlalu mendalam. Pengolahan data
didasarkan pada analisis persentasi dan analisis kecenderungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI DATA