E. 2. c. Reliabilitas Alat Ukur F. Hasil Uji Coba Alat Ukur F.1. Hasil Uji Coba LRI G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian G. 1. Pembuatan Alat Ukur

III. E. 2. b. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Dengan kata lain, memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh alat ukur secara keseluruhan Azwar, 2000. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total alat ukur itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment, yang dianalisis dengan bantuan aplikasi komputer program SPSS for Windows Release Versi 15.0. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien aitem total yang dikenal dengan indeks diskriminasi aitem Azwar, 2000. Batasan dari daya beda aitem merupakan suatu konvensi kesepakatan umum, tetapi peneliti dapat menentukan sendiri batasan yang diinginkan dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala yang sedang disusun Azwar, 2005. Berdasarkan tabel product moment Arikunto, 2006 nilai koefisien korelasi dengan jumlah sample 100 orang adalah r = 0,195.

III. E. 2. c. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Artinya dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek Universitas Sumatera Utara yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek dalam diri subjek yang diukur memang belum berubah Azwar, 2000. Teknik yang digunakan adalah koefisien Alpha dari Cronbach, yang mana hasil dari penelitian ini akan menghasilkan reliabilitas dari gambaran sumber makna hidup waria. Nilai reliabilitas berkisar antara rentan dari 0 sampai dengan 1,00. semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas.

III. F. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Skala LRI Life Regard Index diujicobakan kepada 100 subjek penelitian yang berusia antara 21 tahun - 60 tahun.

III. F.1. Hasil Uji Coba LRI

Setelah dilakukan uji coba, maka dari 28 aitem LRI terdapat 24 aitem yang sesuai dengan harga kritik r Product Moment 0,195. Evaluasi nilai kritik r Product Moment untuk 28 aitem awal didapatkan nilai daya beda aitem bergerak dari -0,130 sampai dengan 0,486 dengan reliabilitas α sebesar 0,800. Setelah dilakukan eliminasi nilai daya beda aitem bergerak dari 0,232 sampai dengan 0,508 dengan reliabilitas α sebesar 0,814. Universitas Sumatera Utara Tabel 2 Blue print Skala Makna Hidup Sebelum Uji Coba No Sub Skala Favorable Unfavorable Jumlah 1. Framework FR 1, 7, 11, 14, 23, 25, 28 3, 4, 8, 9, 10, 13, 16 14 2. Fulfilment FU 2, 5, 19, 20, 21, 24, 27 6, 12, 15, 17, 18, 22, 26 14 Jumlah 14 14 28 Keterangan: • aitem no 2, 8, 17, dan 18 adalah aitem yang gugur pada saat try out. III. G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian III. G. 1. Pembuatan Alat Ukur Skala makna hidup diadaptasi dari LRI Life Regard Index oleh Batistta Almond. Langkah pertama adalah dengan menterjemahkan skala awal yang dalam bentuk bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, dan dari bahasa Indonesia diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris. Langkah kedua yaitu melakukan evaluasi dan analisa kesesuaian hasil terjemahan dengan maksud alat ukur.

III. G. 1. a. Uji Coba Skala