Kepemilikan Kartu Keluarga KK Kepemilikan Kutipan Akta Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Rencana Kerja Renja Tahun 2014 23 b. Pada saat perekaman, penduduk berada diluar daerah misal: mahasiswa, pedagang keluar daerah. c. Berbeda antara data diri penduduk dengan database sebelum perekaman misal: nama, jenis kelamin dan tanggal lahir, sehingga mereka diharuskan melapor ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh untuk perbaikan data, mengakibatkan banyak diantara yang enggan mengurus perbaikan data diri mereka. d. Pada saat perekaman, ternyata penduduk tersebut sudah pindah ke luar Kota Payakumbuh tanpa melapor. e. Pada saat perekaman ternyata penduduk yang dipanggil untuk perekaman sudah meninggal dunia.

2.2.2 Kepemilikan Kartu Keluarga KK

Dalam tahun 2012 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh menargetkan menerbitkan KK sebanyak 34.000 lembar. Dari target tersebut jumlah KK yang telah diterbitkan adalah 37.510 KK. Tingkat capaian dengan membandingkan antara realisasi dengan target adalah 109. Hal ini terjadi karena beberapa hal antara lain : a. Pertambahan Kepala Keluarga Pertambahan ini terjadi karena adanya penduduk yang nikah kawin sehingga harus dikeluarkan dari KK lama dan diharuskan membuat KK baru. b. Pindah datang Dengan adanya penduduk yang mutasi pindah dari luar Kota Payakumbuh menjadi penduduk Kota Payakumbuh akan menambah pumbuatan dan kepemilikan Kartu Keluarga. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh Rencana Kerja Renja Tahun 2014 24

2.2.3 Kepemilikan Kutipan Akta Pencatatan Sipil

Kutipan Akta Pencatatan Sipil terdiri atas kutipan akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian dan pengakuan anak. Dari 8000 kutipan akta pencatatan sipil yang menjadi target Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh, realisasi yang dapat diterbitkan kutipan akta pencatatan sipil berjumlah 5727. Persentase realisasi dengan target adalah 72. Realisasi penerbitan kutipan akta pencatatan sipil tidak mencapai target, karena banyak sekali ditemukan masalah yang sangat mendasar antara lain: a. Dalam pengurusan akta kelahiran, banyak masyarakat masih beranggapan bahwa akta kelahiran hanya untuk anak-anak yang baru lahir, yang masih sekolah dan PNS saja. b. Dalam pengurusan akta kematian hanya dilakukan saat ada keperluan saja. Lazimnya masyarakat mengurus akta ini pada saat pengurusan hak waris atau asuransi jiwa saja. c. Dalam pengurusan akta perkawinan hanya diperuntukkan untuk penduduk yang beragama non muslim, karena bagi penduduk yang beragama Islam, pengurusan akta perkawinan ini langsung dilakukan pada Kantor Urusan Agama. d. Dalam pengurusan Akta Perceraian juga diperuntukkan bagi penduduk non muslim saja, sedangkan untuk penduduk yang beragama Islam percerainnya dilakukan di Pengadilan Agama. e. Dalam pengurusan akta pengakuan anak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh sampai saat ini belum pernah menerbitkan akta dimaksud.

2.2.4 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah