Persentase peningkatan produksi perikanan

KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 III-16 dengan peningkatan pengendalian mulai dari persemaian dengan penyediaan racun untuk pengendalian hama penyakit yang diediakan oleh pemerintah. Hal ini mampu mengurangi tingkat kerugian petani yang biasanya pada serangan bisa mencapai tingkat sedang dengan kerugian diatas 25 tetapi dengan upaya pengendalian maka serangan menjadi ringan dengan kerugian kurang dari 5 . - Jagung Luas panen jagung tahun 2016 sebesar 3.227 ha dengan produksi mencapai 22.574 ton atau terjadi penurunan dibandingkan produksi tahun 2015 yaitu sebesar 41.623 ton atau terjadi penurunan sebesar 45,77. Produktifitas di tahun 2016 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 77,70 kwha menjadi 69,95 kwha. Untuk komoditas jagung, musim hujan sepanjang tahun 2016 menyebabkan penurunan minat petani dalam menanam jagung. Perubahan pola tanam ini menyebabkan peningkatan luas areal tanam padi. Perubahan komoditas ini dianggap lebih menguntungkan petani dibanding jika mereka tetap menanam jagung karena penanaman jagung memiliki resiko gagal panen. - Kedelai Komoditas kedelai, produksi tahun 2016 hanya sebesar 122,40 ton atau terjadi penurunan dari produksi tahun 2015 yang mencapai 199 ton. Penuruna hingga mencapai 38,49. Tahun 2016 ini luas panen hanya mencapai 58 Ha dengan produktifitas sebesar 15,24 kwha, sedangkan pada tahun 2015 luas panen sebesar 130 ha dengan produktifitas mencapai 15,31 kwha. Untuk komoditas kedelai, musim hujan sepanjang tahun 2016 juga menyebabkan penurunan minat petani dalam menanam kedelai. Komoditas kedelai adalah tanaman sub tropis yang membutuhan lama penyinaran matahari lebih dari 12 jam sehingga jika dipaksakan ditanam pada curah hujan yang tinggi maka tanaman cenderung meninggi dan lambat berbunga. Disamping itu produktivitas dan harga yang rendah menyebabkan petani beralih pada komoditas kacang tanah yang lebih menguntungkan dari segi harga maupun tenaga kerja yang sedikit - Salak Pondoh Produksi salak pondoh tahun 2016 mencapai 774.802 kw meningkat dari tahun 2015 yang mampu berproduksi sebesar 699.779 kw atau terjadi kenaikan sebesar 10,72. Komoditas salak pondoh merupakan komoditas unggulan Kabupaten KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 III-17 Sleman sehingga peningkatan produksi dan produtivitas dan mutu produk terus dilakukan. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan peningkatan penerapan SOPGAP ditingkat petani. Dengan peningkatan penerapan SOPGAP ini mampu meningkatkan produktivitas salak pondoh per rumpun. Kemampuan produksi salak sepanjang tahun menyebabkan semakin meningkatnya produksi salak. Pengembangan salak pondoh hamper di semua kecamatan di Kabupaten Sleman, namun sentra pengembangan salak pondoh di Kabupaten Sleman yaitu di kecamatan Turi, Tempel dan Pakem. Total jumlah rumpun yang menghasilkan sekitar 5.572.939 rumpun se Kabupaten Sleman. - Jambu Dalhari Produksi jambu dalhari tahun 2016 ini mengalami peningkatan sebesar 23,38 dibandingkatan tahun 2015. Produksi tahun 2016 sebesar 24.262 kw naik dari tahun 2015 yang menghasikan produksi sebesar 19.664,74 kw. Komoditas Jambu dalhari merupakan komoditas unggulan Kabupaten Sleman yang berkembang di kecamatan Berbah dan Prambanan sehingga peningkatan produksi dan produtivitas dan mutu produk terus dilakuan. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan peningkatan penerapan SOPGAP ditingkat petani, dengan peningkatan penerapan SOPGAP ini mampu meningkatkan produktivitas Jambu dalhari - Krisan Budidaya krisan membutuhkan teknologi khusus sehingga dibudidayakan dalam kubung paranet untuk mengatur pencahayaan. Bunga krisan mampu berbunga dengan baik dengan pencahayaan lebih dari 13 jam. Dengan berkurangnya penyinaran oleh matahari akibat musim hujan sepanjang tahun 2016 menyebabkan petani terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk pencahayaan dengan bantuan listrik. Petani yang biasanya menaman krisan 3-4 kali setahun terpaksa mengurangi dengan hanya berbudidaya 2 kali setahun sehingga luas tanam dan produksi bunga krisan tahun 2016 menurun dibanding tahun 2015. Produksi krisan tahun 2016 ini hanya mencapai 3.622.771 tangkai menurun sebesar 21,87 dibandingkan tahun 2015 yang mampu menghasilkan 4.367.059 tangkai.