Media Pembelajaran yang Murah Meriah

58 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri konvensional serta kurang kreatif dan menarik dalam penggunaan media pembelajaran, bahkan masih banyak guru yang kurang mampu menggunakan media pembelajaran dengan baik. Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran karena media pembelajaran berfungsi sebagai perantara atau pengantar pesan dari guru tenaga pendidik kepada penerima pesan peserta didik. Dengan penggunaan media yang sesuai dengan karakter materi pelajaran, pembelajaran akan terasa menarik dan membuat siswa senang serta mudah memahami bahan pelajaran Ngarso, 2012. Salah satu manfaat penggunaan media pembelajaran ialah memungkinkan adanya interaksi langsung perserta didik dengan lingkungannya sesuai dengan nilai falsafah CTLContextual Teaching Learning. Dengan demikian, dapat disampaikan bahwa media pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan pesan dari guru kepada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar Iskandar, 2011 : 43 Selain faktor guru yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran adalah siswa itu sendiri. Pengaruh siswa antara lain adalah bagaimana ketertarikan, motivasi, rasa senang, respon, dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Ginting 2011:14 mendidik tidak sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, melatih keteram- pilan verbal kepada peserta didik, namun merupakan bantuan agar peserta didik dapat menumbuh-kembangkan dirinya secara optimal. Untuk mengatasi masalah kurangnya kreatifitas guru membuat media pembelajaran maka penulis mencoba menyampaikan sebuah bentuk media pembelajaran yang sangat sederhana dan murah bahkan tanpa mengeluar- kan dana sebagai biaya pembuatan media yaitu media pembelajaran yang berbahan baku kemasan makan cepat saji atau kardus bekas refill tinta printer. Menggunakan media pembelajaran kemasan makanan cepat saji dapat meningkatkan partisipasi serta keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran sebab siswalah yang harus menyediakan. Banyak tenaga pendidik atau guru yang merasa kesulitan membuat dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah. Alasannya terbentur masalah dana dan bahan. Padahal media pembelajaran tidak harus sesuatu yang mahal dan dapat menggunakan bahan yang sangat sederhana. Media dapat dibuat dengan biaya rendah atau bahkan tanpa penggunaan dana. Untuk mengatasi hal ini penulis mencoba memberi solusi yakni pemanfaatan barang bekas sebagai sumber belajar sekaligus media pembel- ajaran bahasa Indonesia. Salah satu materi yang dituntut dalam Standar Isi Bahasa Indonesia siswa kelas 8 adalah Teks Prosedur. Informasi teks prosedur ini terdapat pada kemasan makanan yang menampilkan informasi sesuai dengan langkah yang dituntut dalam sebuah teks prosedur. Langkah tersebut tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris, bahkan ada juga yang dilengkapi bahasa Arab 3 bahasa. Adapun barang bekas yang dapat dipergu- nakan antara lain kemasan makanan cepat saji dan kardus bekas refill tinta printer. Di samping dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang murah meriah serta memperoleh materi yang bervariasi dan menarik, penggunaan kemasan makanan atau kardus bekas ini untuk mengaplikasikan pendidikan karakter cinta lingkungan hidup kepada siswa. Untuk memperoleh media ini, mencari di sekitar tempat tinggalnya. Langkah ini juga sebagai pembelajaran bagi sisiwa untuk peduli dengan lingkungannya dan menanamkan nilai- nilai ‘penemuan’ dan ‘penelitian’ sesuai falsa- fah pendekatan inquiri. Siswa akan berlatih mengidentifikasi kemasan makanan yang memenuhi kriteria yang diharapkan, karena tidak semua kemasan makanan layak pakai untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada genre procedure. Beberapa kemasan yang dapat digunakan adalah kemasan mie instan, agar-agar powder, cereal, soft drink, dll. Kemasan makanan ini sesuai untuk kelas 8, dan kita dapat menggunakan petunjuk manual dari beberapa alat elektronik dapat dipergunakan sebagai penyesuaian tingkat kesulitan kosa kata Ngarso, 2012. 59 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri Sumber : Agar-agar cap Argapura PT Sinar Kentjana Surabaya Sumber : http:liounilovawhite.blogspot.co.id201111pengertian-dan-berbagai-contoh-petunjuk.html Media gambar berseri yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut. a. Bungkus Agar- Agar. 60 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri Sumber: https:id.wikipedia.orgwindex.php?title=Berkas:Indomie_2010. pngfiletimestamp=20131025151310 b. Kardus bekas isi ulang tinta printer. c. Bungkus bekas Mie Instan. 61 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri Sumber : https:id.wikipedia.orgwikiBerkas:Indomie_28reverse29.jpg Sumber : http:resephariini.com3-resep-membuat-mie-instan-mirip-bungkus Langkah-langkah penulisan teks prosedur berdasarkan Resep Membuat Mie Instan Mirip Bungkus – Mie Kuah Rasa Ayam Bawangyang diambil dari Sumber : http:resephariini.com3-resep- membuat-mie-instan-mirip-bungkussebagai berikut. 62 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri Mie instan kuah dengan rasa ayam bawang merupakan sajian mie instan yang paling terkenal, karena hampir semua merk mie instan memiliki rasa ini dan tentunya sangat mudah ditemukan. seperti di supermarket, minimarket, alfamart, warung kopi bahkan angkringan. Rasa ini yang paling banyak tersedia. Menyajikan mie kuah rasa ayam bawang yang sama dan mirip sama seperti bungkusnya, sangat mudah. Bahan dan cara membuatnya adalah seperti berikut. Bahan-bahan Mie Kuah : · Mie instan rasa ayam bawang 1 buah · Telur 1 butir rebus lalu belah menjadi 2 · Paha ayam goreng 1 buah · Tomat 1 buah iris menjadi 4 bagian dan ambil 4 saja · Bawang merah 1 butir cuci bersih dan biarkan bulat · Irisan daun bawang secukupnya · Daun seledri 1 tangkai Cara membuatmie Kuah rasa ayam bawang: 1. Langkah awal, rebus mie instan hingga matang, tuang ke mangkuk lalu campur bumbu instannya. 2. Setelah itu, tambahkan bahan-bahan yang sudah disiapkan tadi dengan garnish sesuai dengan saran penyajian yang ada di bungkusan. 3. Terakhir, tambahkan bawang goreng di atasnya untuk penambah rasa sedapanya. 4. Mie kuah rasa ayam bawang sama seperti bungkusnya siap disantap. Berdasarkan contoh sederhana tersebut di atas, siswa dapat tertarik dan berkesimpulan bahwa tidak terlalu sulit menulis teks prosedur. Dengan demikian, penggunaan media dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam menulis teks prosedur dengan benar. Media gambar berseri yang berasal dari bungkus makanan instan bekas tepat dipergunakan dalam kasus seperti ini.

2. Penerapan dan Penggunaan Media

Gambar Berseri Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur. Ciri utama teks prosedur adalah memiliki cara atau langkah yang urutannya tidak dapat berubah. Untuk menghasilkan teks prosedur yang baik, struktur yang menjadi pembangunan teks tersebut harus diketahui. Proses pembelajaran menulis teks prosedur dengan media gambar berseri terdiri atas beberapa langkah pembelajaran. Langkah-langkah tersebut cukup sederhana meliputi: 1 guru memberikan materi mengenai pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media gambar berseri, 2 guru memberikan contoh teks prosedur kompleks, 3 guru dan siswa melaksanakan tanya jawab, 4 guru membagikan gambar berseri, 5 guru memberikan tugas menulis teks prosedur kompleks sesuai dengan gambar yang ditentukan, 6 siswa menulis teks prosedur kompleks berdasarkan gambar, dan 7 guru melakukan evaluasi. Guru yang baik adalah guru yang mampu melihat situasi dan menerapkan strategi yang tepat dalam pembelajaran. Langkah kegiatan pembelajaran secara rinci adalah sebagai berikut. Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit 1 Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas 2 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari 3 Peserta didik menerima informasi kompetensi yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan 4 Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi lima kelompok diskusi 63 Jurnal Pendidikan Penabur - No.26Tahun ke-15Juni 2016 Penggunaan Media Gambar Berseri

b. Kegiatan Inti 60 menit

Sintak Kegiatan Stimulasi Mengamati - Siswa melihat dan mengamati gambar berseri Cara memasak ikan asam pedas - Siswa membaca dua teks yang berbeda dengan cermat mengenai struktur teks prosedur dan teks eksplanasi berjudul Cara Menanam Buah Naga yang Baik dan Benar di buku siswa halaman 96 dan teks dan teks berjudul Gempa Bumi - Siswa membaca informasi mengenai struktur teks prosedur dan teks eksplanasi Pengolahan Data Mengolah Informasi - Siswa menanyakan sebanyak mungkin struktur teks prosedur dan struktur teks eksplanasi - Siswa menanyakan sebanyak mungkin ciri-ciri kebahasaan teks prosedur dan teks eksplanasi Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi - Siswa secara berkelompok melakukan wawancara pada narasumber mengenai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan ciri-ciri kebahasaan - Siswa membaca literatur dari perpustakaan atau internet sekolah Pengolahan Data Mengolah Informasi - Siswa mendiskusikan perbedaan struktur teks prosedur dengan teks eksplanasi - Siswa mendiskusikan perbedaan teks prosedur dengan teks eksplanasi dari segi kebahasaan - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memverifikasi sehingga dapat menemukan konsep tentang struktur dan segi kebahasaan teks prosedur dan teks eksplanasi Pembuktian Mengkomunikasikan Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai perbedaan struktur teks dan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur dan eksplanasi dengan jujur, percaya diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kemudian ditanggapi oleh kelompok lain