Demografis Wilayah Administrasi Pemerintahan ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kab. Agam dan Kab. 50 Kota.  Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung  Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota  Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Kabupaten Agam Wilayah Kecamatan Tanjuang Baru terletak di kaki gunung merapi, dengan kondisi wilayah pada umumnya merupakan derah perbukitan dan bergelombang , hampir terdapat pada semua Nagari . Suhu antara 21 C – 27 C serta curah hujan antara 450 mm pertahun, kelembaban udara 60 ­ 80 dan keadaan topografi bergelombang dengan kemiringan lahan 10 ­ 30 sehingga tanahnya cukup subur dan iklimnya yang mendukung untuk daerah pertanian, oleh karena itu Kecamatan Tanjuang Baru sangat terkenal dengan hasil pertanian.

2. Demografis

Jumlah Penduduk Kecamatan Tanjuang Baru akhir tahun 2011 tercatat ±13.317 jiwa yang terdiri dari ±6.554 jiwa laki­Laki dan ±6.763 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga ±3.940 KK. Dilihat perbandingan antara luas dan jumlah penduduk maka rata­rata kepadatan penduduk lebih kurang 301 Jiwa km² Pada umumnya mata pencarian masyarakat adalah bertani, dengan kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sejuk, sangat cocok untuk pengembangan ekonomi pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal ini terlihat dari persentase jumlahnya yang mencapai 88 , sedangkan 7 kegiatan perdagangan dan selebihnya untuk kegiatan lainnya Jasa,Pegawai Negeri ,dan lain­lain

3. Wilayah Administrasi Pemerintahan

Kecamatan Tanjuang Baru merupakan salah satu dari 3 tiga kecamatan yang baru dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan Peraturan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014 16 Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Tiga Kecamatan Baru yang Definitif. Kecamatan Tanjuang Baru terdiri atas 2 Nagari dengan 17 Jorong. Yaitu 12 Jorong di wilayah Nagari Tanjuang Alam dan 5 Jorong di Nagari Barulak.

4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU

Arah kebijakan pengembangan Kecamatan Tanjuang Baru secara umum mengacu pada Pembangunan Wilayah Kabupaten Tanah Datar dengan menitik beratkan pada kajian peran Kecamatan Tanjuang Baru dalam mendukung pembangunan Kabupaten Tanah Datar. Melihat letak ibukota Kecamatan Tanjuang Baru Tanjuang Alam yang relatif jauh dari Ibukota Kabupaten Batusangkar yakninya di perbatasan antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, sehingga jarak ke Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh lebih dekat, maka rencana tata ruang pembangunan wilayah Kecamatan Tanjuang Baru dititik beratkan pada pengembangan sebagai pendukung pelayanan untuk perkembangan Kota Batusangkar. Sehubungan dengan hal diatas, Kecamatan Tanjuang Baru lebih berorientasi ke Kota Batusangkar sebagai pusat pelayanan utamanya, dimana wilayah Tanjuang Alam sebagai Ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pelayanan penunjang. Tujuan Pusat Pelayanan yang diperankan Kecamatan Tanjuang Baru sebagai berikut :  Terletak pada jalur utama antara Bukittinggi – Payakumbuh ke Batusangkar  Terletak pada pintu masuk jalur untuk mengakses ke Provinsi Riau jalur lalu lintas ekonomi regional utama.  Dilalui jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata untuk dikembangkan Indikasi pengembangan sektor­sektor bagi Kecamatan Tanjuang Baru antara lain : a. Pertanian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014 17 - Tanaman Pangan : Padi, cabe, bawang, Kentang, dan palawija - Perkebunan : Kulit manis, kopi dan cengkeh - Perikanan : Kolam air tenang - Peternakan : Penggemukan dan pembibitan sapi b. Industri - Industri makanan : Makanan Ringan seperti tojin jagung. - Industri kerajinan : Anyaman, tas dan sangkar burung. c. Pariwisata - Panorama alam Puncak Alai dan agrowisata lainnya, serta didukung grup kesenian tradisional randai dan pencak silat.

5. POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU