LAKIP 2014 FINAL
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Reformasi di bidang pemerintahan telah mulai dengan diberlakukannya Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah dirubah dengan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang undang dimaksud telah mengamanatkan prinsipprinsip Demokrasi, peningkatan peran serta masyarakat serta pengembangan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Makna lain dibalik amanat itu adalah perlunya didorong suatu wujud pemerintahan yang partisipatif, transparan dan akuntabel dalam rangka penyelenggaraan prinsip “ good governance”.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tetang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Instansi Pemerintah, bahwa setiap organisasi publik harus terbuka dan transparan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Organisasi publik diharapkan dapat membuat suatu Rencana Stratejik (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Penetapan Kinerja (Performance Agreement) dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Acountability Report) organisasi yang mencerminkan transparansi dan akuntabilitasnya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, Bupati diwajibkan menyampaikan pertanggungjawaban secara horizontal kepada DPRD setiap akhir tahun, atau yang disebut pertanggung jawaban akhir tahun anggaran yang disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
(2)
penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sejalan dengan itu, melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 telah dikembangkan suatu modul pertanggungjawaban yang sistematis, logis dan terukur yang dikenal dengan sistim pelaporan “Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)”.
Pelaporan AKIP juga mendorong terciptanya efisiensi, efektifitas serta produktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian seyogyanya pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD bukan semata – mata dipandang sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan pemerintah daerah, apalagi dipergunakan untuk menjatuhkan Bupati, melainkan lebih bersifat sebagai laporan pelaksanaan tugas selama 1 (satu) tahun anggaran (Progress Report).
Laporan pertanggungjawaban yang dikemas dalam sistem AKIP ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi DPRD dan umpan balik bagi Bupati, untuk secara bersama–sama menyepakati dan menetapkan kebijakan umum pemerintahan daerah, sehingga pada gilirannya akan mendorong peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun berikutnya.
Kecamatan sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah harus dapat menjalankan kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mencapai sasaran, tujuan dari misi dan visi yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stratejik Kecamatan Tanjuang Baru guna mewujudkan “good governance”, maka perlu dikembangkan suatu media pertanggungjawaban yang sistimatis, logis dan terukur yang dikenal sebagai sistim pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
2
(3)
B. KEWENANGAN STUKTUR ORGANIASI DAN TATA KERJA
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan serta sesuai dengan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 14 Tahun 2009 tentang Penetapan Tipe Kecamatan, Tugas Pokok, Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kecamatan maka, Struktur Organisasi Kantor Camat Tanjuang Baru terdiri dari satu (1) jabatan esselon III/a, satu (1) jabatan esselon III/b, Tiga (3) jabatan esselon IV/a dan dua (2) jabatan esselon IV/b.
Kecamatan Tanjuang Baru sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin oleh seorang Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh UU nomor 32 tahun 2004 pasal 126 ayat (2).
Berdasarkan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Pasal 126 ayat (3), selain menjalankan dimaksud diatas diatas Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah nagari.
(4)
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan;
b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
c. melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
d. melakukan tugastugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundangundangan; e. melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengkoordinasikan upaya peyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum
a. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
b. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;
c. melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada bupati/walikota.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
4
(5)
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundangundangan;
b. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundangundangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
c. melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertical yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
b. melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan c. melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota 5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
b. melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
c. melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; dan
d. melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
(6)
a. melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
b. memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;
d. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;
e. melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan; dan
f. melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan
a. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
b. melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
d. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan;
e. melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.
Adapun Struktur Organisasi Kantor Camat Tanjuang Baru adalah :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
6
C A M A T
SEKRETARIS
KECAMATAN
(7)
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Camat Tanjuang Baru didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari Sekretaris Kecamatan dan KepalaKepala Seksi. Masingmasing memiliki tugas pokok yaitu : d. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketatausahaan, tatalaksana, protokol, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Adapun tugastugas pokok Sekcam tadi di bantu oleh dua (2) orang Subbag antara lain :
a). Subbag umum dan perencanaan dengan tugas pokok : 1. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan;
2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan kantor;
3. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan; 4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan,
penyaluran, pemakaian, penggunaan dan penghapusan barang perlengkapan;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas dan rumah dinas serta penggunaan gedung kantor;
6. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumahtangga, keamanan kantor dan lingkungan serta rumah kantor kecamatan;
7. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian KASI
TATA PEMERINTAHAN
KASI
PEMBERDAYAAN MASY. NAGARI
K A S I
KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN
S T A F S T A F S T A F
Kasubag. Umum &
Kasubag Keuanga
(8)
8. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbag umum dan perencanaan;
9. Melaksanakan tugas keprotokolan dinas;
10. Mempertanggungjawabkan kegiatan subbagian yang telah dilaksanakan sesuai peraturan perundangundangan; 11. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan
perencanaan umum dan program;
12. Mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundang undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan tugas dinas;
13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan umum;
14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan;
15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan;
16. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan subbagian umum dan perencanaan;
17. Menyusun rencana subbagian kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal; 18. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional
sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;
19. Menyiapkan bahan pembuatan DP3 setiap pegawai; 20. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data
kepegawaian dinas;
21. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dalam kedinasan;
22. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezzeting pegwai;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
8
(9)
23. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pensiun, dan surat cuti pegawai dalam kedinasan;
24. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai;
25. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai;
26. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan;
27. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundangundangan;
28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b). Subbag Keuangan dengan tugas pokok :
1. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan ketentuan yang berlaku;
2. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan;
3. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung;
4. Memproses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan; 5. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan; 6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
pelaksanaan kegiatan;
7. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan sesuai peraturan perundang undangan;
8. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan; 9. Melaksanakan penatausahaan keuangan;
10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai peraturan perundangundangan sebagai
(10)
11. Melaksanakan tugas lain yang diberkan oleh atasan sesuia dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Tata Pemerintahan, yang mempunyai tugas pokok adalah:
1. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan;
4. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; 5. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan
kerja perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
6. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;
7. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati;
8. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan nagari;
9. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi nagari;
10. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat nagari;
11. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari di tingkat kecamatan;
12. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan nagari;
13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan / atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
10
(11)
14. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana pelayanan umum;
15. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati;
16. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
17. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
18. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
19. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada bupati;
20. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
21. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan peraturan perundang undangan;
22. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan umum, pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya;
23. Membuat laporan pelaksanaan seksi tata pemerintahan untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
24. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan;
25. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang berlaku;
26. Memantau dan mendata perkembangan partaipartai politik di kecamatan;
(12)
27. Menyusun langkah kegiatan pelayanan umum berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas;
28. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
29. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan pelayanan umum agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk;
30. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi tata pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan rencana bidang tugasnya dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier;
31. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan umum berdasarkan data dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
32. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan wanita, peringatan hari besar nasional dan kegiatan kemasyarakatan lainnya untuk mengetahui permasalahan; 33. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan
untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan; 34. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan;
35. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat ( koordinasi dengan leading sektor yang bersangkutan );
36. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi tata pemerintahan; dan
37. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, mempunyai tugas pokok : 1. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanan tugas;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
12
(13)
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dengan memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
3. Memberi petunjuk kepada bawahannya dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari;
5. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari berdasarkan data dan peraturan perundang undangan yang berlaku;
6. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya;
7. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya;
8. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari; 9. Membantu merencanakan dan mensukseskan setiap program
pembangunan yang masuk ke kecamatan;
10. Menginventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun;
11. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kerakyatan yang ada di kecamatan;
12. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagri untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan; 13. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan
lima tahun;
14. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha / kelompok ekonomi rakyat;
15. Melakukan Pemberdayaan organisasi perempuan;
(14)
17. Membagi tugas dan kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial dengan cara memberi arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya;
18. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam kegiatan kesejahteraan sosial agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
19. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan kaier;
20. Membuat konsep yang berkaitan dengan kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
21. Memantau dam mengevaluasi perkembangan dan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sektor pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk mengetahui permasalahannya; 22. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan
masyarakat dan nagari untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
23. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan memotivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan;
24. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan; dan
25. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
d. Seksi Ketentraman & ketertiban umum, mempunyai tugas pokok :
1. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran polsek dan koramil; 2. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpul dan pengolahan
data untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknikteknik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(15)
pengumpulan dan pengolahan data dibidang ketentraman dan ketertiban;
3. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut;
4. Mengolah data bidang ketentraman dan ketertiban dengan cara memeriksa dan mempelajari agar mendapatkan data dan informasi yang tepat dalam rangka memberikan masukan kepada atasan sesuai dengan petunjuk dan kebutuhan;
5. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan;
6. Menyajikan data yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluannya dan ketentuan yang berlaku;
7. Melakukan koordinasi dan bertanggung jawab dalam setiap acara lapangan dan pengerahan massa;
8. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pada setiap kegiatan keramaian;dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH 1. Geografis
Kecamatan Tanjuang Baru dengan pusat pemerintahan di Tanjuang Alam adalah salah satu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar dan salah satu dari tiga kecamatan yang baru dibentuk di Kabupaten Tanah Datar. Kecamatan Tanjuang Baru terletak di paling utara Kabupaten Tanah Datar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota dengan ketinggian dari permukaan laut 800 – 1.000 meter dpl, dan luas Wilayah ±44,31 Km2 , dengan batas Wilayah sebagai
(16)
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kab. Agam dan Kab. 50 Kota. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Lima Puluh Kota Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Kabupaten Agam
Wilayah Kecamatan Tanjuang Baru terletak di kaki gunung merapi, dengan kondisi wilayah pada umumnya merupakan derah perbukitan dan bergelombang , hampir terdapat pada semua Nagari . Suhu antara 21 C – 27 C serta curah hujan antara 450 mm pertahun, kelembaban udara 60 % 80 % dan keadaan topografi bergelombang dengan kemiringan lahan 10 % 30 % sehingga tanahnya cukup subur dan iklimnya yang mendukung untuk daerah pertanian, oleh karena itu Kecamatan Tanjuang Baru sangat terkenal dengan hasil pertanian.
2. Demografis
Jumlah Penduduk Kecamatan Tanjuang Baru akhir tahun 2011 tercatat ±13.317 jiwa yang terdiri dari ±6.554 jiwa lakiLaki dan ±6.763 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga ±3.940 KK. Dilihat perbandingan antara luas dan jumlah penduduk maka ratarata kepadatan penduduk lebih kurang 301 Jiwa/ km²
Pada umumnya mata pencarian masyarakat adalah bertani, dengan kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sejuk, sangat cocok untuk pengembangan ekonomi pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal ini terlihat dari persentase jumlahnya yang mencapai 88 %, sedangkan 7 % kegiatan perdagangan dan selebihnya untuk kegiatan lainnya ( Jasa,Pegawai Negeri ,dan lainlain )
3. Wilayah Administrasi Pemerintahan
Kecamatan Tanjuang Baru merupakan salah satu dari 3 (tiga) kecamatan yang baru dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan Peraturan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(17)
Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Tiga Kecamatan Baru yang Definitif. Kecamatan Tanjuang Baru terdiri atas 2 Nagari dengan 17 Jorong. Yaitu 12 Jorong di wilayah Nagari Tanjuang Alam dan 5 Jorong di Nagari Barulak.
4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU Arah kebijakan pengembangan Kecamatan Tanjuang Baru secara umum mengacu pada Pembangunan Wilayah Kabupaten Tanah Datar dengan menitik beratkan pada kajian peran Kecamatan Tanjuang Baru dalam mendukung pembangunan Kabupaten Tanah Datar.
Melihat letak ibukota Kecamatan Tanjuang Baru (Tanjuang Alam) yang relatif jauh dari Ibukota Kabupaten ( Batusangkar ) yakninya di perbatasan antara Kabupaten Tanah Datar dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, sehingga jarak ke Kota Bukittinggi dan Kota Payakumbuh lebih dekat, maka rencana tata ruang pembangunan wilayah Kecamatan Tanjuang Baru dititik beratkan pada pengembangan sebagai pendukung pelayanan untuk perkembangan Kota Batusangkar.
Sehubungan dengan hal diatas, Kecamatan Tanjuang Baru lebih berorientasi ke Kota Batusangkar sebagai pusat pelayanan utamanya, dimana wilayah Tanjuang Alam sebagai Ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pelayanan penunjang.
Tujuan Pusat Pelayanan yang diperankan Kecamatan Tanjuang Baru sebagai berikut :
Terletak pada jalur utama antara Bukittinggi – Payakumbuh ke Batusangkar
Terletak pada pintu masuk jalur untuk mengakses ke Provinsi Riau (jalur lalu lintas ekonomi regional utama).
Dilalui jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata untuk dikembangkan
Indikasi pengembangan sektorsektor bagi Kecamatan Tanjuang Baru antara lain :
(18)
- Tanaman Pangan : Padi, cabe, bawang, Kentang, dan palawija
- Perkebunan : Kulit manis, kopi dan cengkeh
- Perikanan : Kolam air tenang
- Peternakan : Penggemukan dan pembibitan sapi
b. Industri
- Industri makanan : Makanan Ringan seperti tojin jagung.
- Industri kerajinan : Anyaman, tas dan sangkar burung.
c. Pariwisata
- Panorama alam Puncak Alai dan agrowisata lainnya, serta didukung grup kesenian tradisional randai dan pencak silat.
5. POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN TANJUANG BARU
Potensi dasar yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pengembangan Kecamatan Tanjuang Baru yang dititik beratkan pada sektor prioritas berupa :
a. Pertanian
Pertanian adalah sektor usaha yang utama dan paling dominan bagi penduduk wilayah Kecamatan Tanjuang Baru, 84 % dari luas wilayah Kecamatan Tanjuang Baru merupakan areal Perkebunan / persawahan yang pada umumnya ditanami Agrobisnis Sayuran dan padi diselingi dengan tanaman palawija. Hal ini cukup ditunjang oleh iklim yang sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi. Untuk daerah yang bertopografi berbukitbukit sehingga sulit dibuat irigasi walaupun sederhana pada umumnya penduduk mengusahakan lahan dengan berkebun berupa : Kopi, kulit manis dan Tomat. Tomat dan Cabe merupakan komoditi ungulan Kecamatan Tanjuang Baru yang menembus pasaran Nasional dan Internasional .
b. Industri
Sektor industri yang berpotensi dan sudah cukup terkenal yaitu industri rumah tangga berupa sangkar burung, tas dan makanan kecil Tojin Jagung sudah dikenal sampai ke daerah di luar Sumatera Barat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
18
(19)
c. Pariwisata
Kecamatan Tanjuang Baru cukup terkenal sebagai salah satu tempat pariwisata dengan Objek Wisata Panorama Puncak Alai yang ber lokasi di Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam. Panorama tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan karena keindahan alamnya yang berlokasi di ketinggian sehingga dapat melihat kotakota sekitarnya.
d. Sumber Daya Alam
Daerah Perbukitan di Nagari Barulak mengandung bahan tambang yang belum terolah seperti Batu Kapur, Batu Dolomith, Batu Marmar.
Dengan adanya potensi yang disebut diatas, maka didapat beberapa indikasi untuk pengembangan potensi Kecamatan Tanjuang Baru , yaitu:
- Peningkatan aksesbilitas, terutama untuk menunjang sektor pertanian
- Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia
- Pengembangan agro industri dan agro wisata
- Pengembangan Sumber Daya Alam
D . SISTEMATIKA PENULISAN
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintahan Daerah selama tahun 2014. Capaian kinerja (performance result) 2014 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja (performance plan) 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.
Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Kecamatan Tanjuang Baru tahun 2014 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
(20)
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas dari latar belakang, kewenangan, struktur organisasi dan tata kerja, lingkungan strategis yang berpengaruh, dan sistematika penulisan LKIP tahun 2014.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, menjelaskan dan menguraikan substansi dari Renstra yang telah ditetapkan. Bab ini berisi uraian tentang pernyataan visi dan misi, sasaran dan program, indikator kinerja utama, rencana kinerja tahun 2014, dan penetapan kinerja (TAPKIN) tahun 2014.
Bab III Akuntabilitas Kinerja , menjelaskan capaian kinerja organisasi tahun 2014 dimana dibahas capaiancapaian indikator kinerjda dari sasaran strategis yang ingin dicapai selama periode RENSTRA 20102015.
Bab IV Penutup, memuat kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi tahun 2014, dan menguraikan beberapa rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
Dengan demikian sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini :
I
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
20
RENCANA
STRATEGIS
RENCANA
STRATEGIS
RENCANA
KINERJA
2014
RENCANA
KINERJA
2014
CAPAIAN
KINERJA
2014
CAPAIAN
KINERJA
2014
BAB I&II
ANALISIS
CAPAIAN
KINERJA 2014
ANALISIS
CAPAIAN
KINERJA 2014
BAB III
PENUTUP
(21)
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2014 memperhatikan dan mempedomani dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan sebagai berikut :
(22)
Dalam menghadapi tuntutan perubahan paradigma pemerintahan dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru.
Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber daya daerah secara efektif, dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Kecamatan Tanjuang Baru harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Kecamatan Tanjuang Baru dalam jangka panjang.
Mengacu pada konsepsi visi di atas dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, maka Kecamatan Tanjuang Baru mempunyai keinganan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan upayaupaya yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis ini. Untuk itu Kecamatan Tanjuang Baru menetapkan visi sebagai berikut :
TERWUJUDNYA
TERWUJUDNYA KECAMATAN KECAMATAN YANG BERAKHLAK, BERBUDAYA DANYANG BERAKHLAK, BERBUDAYA DAN BERTATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
BERTATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Makna dari kata – kata kunci dalam Visi Kecamatan Tanjuang Baru tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Kecamatan, yang dimaksud adalah Kecamatan Tanjuang Baru yang meliputi masyarakat dan Pemerintah yang merupakan bagian yang tidak terlepas dari Kabupaten Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo. b. Berakhlak dan Berbudaya yang Baik, maksudnya adalah masyarakat
dan Pemerintah yang memegang teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam dan Budaya Minangkabau dalam kehidupan sehari hari sebagaimana filosofi Adat Basandi Syara’, Syarak Basandi Kitabullah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
22
(23)
c. Tata Kepemerintahan Yang Baik, maksudnya adalah terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang menganut azaz – azaz tata pemerintahan yang baik ( Good Governance).
Selanjutnya dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, Kecamatan Tanjang Baru mengedepankan profesionalisme yang bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatan – kegiatan spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai pemberi inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan dalam pengambilan keputusankeputusan menajemen.
Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal fungsi, dan mengetahui peran dan programprogramnya serta hasil yang akan diperoleh di waktuwaktu yang akan datang.
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan maka Kecamatan Tanjuang
Baru menetapkan misi sebagai berikut :
1.
1. Meningkatkan Pemahaman dan pMeningkatkan Pemahaman dan peengamalan agama, adat dan Budayangamalan agama, adat dan Budaya dengan pembinaan lembaga Kemasyarakatan berdasarkan dengan pembinaan lembaga Kemasyarakatan berdasarkan AdatAdat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. 2.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, PembangunanMeningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dengan penerapan azaz azaz Good Gavernance. dan Kemasyarakatan dengan penerapan azaz azaz Good Gavernance. B. Tujuan dan Sasaran Strategis
Untuk mencapai misi Kecamatan Tanjuang Baru, maka ditetapkan tujuan dan
sasaran strategis yang ingin dcapai dalam periode 2010-2015, seperti terliha pada
tabel dibawah ini :
(24)
1. Terciptanya kehidupan masyarakat madani yang harmonis dan agamais melalui pengamalan nilai nilai agama, adat dan budaya dengan mengoptimalkan peran lebagalembaga agama, adat dan budaya 1. Meningktanya pemahaman dan pengamaalan ajaran agama 2. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya 3. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat 2. Terwujudnya sumberdaya manusia yang cerdas, sehat & berkualitas melalui peran lembaga pendidikan formal dan nonformal 4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 3. Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai 5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang berlaku 4. Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel 6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik C. Sasaran dan Program Dalam upaya mencapai tujuan dan sasran yang telah ditetapkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan program untuk menggambarkan target yang akan dicapai dalam waktu satu tahun, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
No Sasaran Strategis Program
1 Meningkatnya Pemahaman dan
Pengamalan Ajaran Agama PogramWawasan Kebangsaan Pengembangan 2 Meningkatnya Pemahaman dan
Pengamalan NilaiNilai Adat dan Budaya
Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
3 Berkurangnya Kenakalan Remaa
dan Perbuatan Maksiat ProgramKantrantibmas Pemeliharaan dan
Pencegahan Tindak
Kriminal 4 Meningkatnya Partisipasi Pemuda
Dalam Pembangunan Program Peningkatan PeranSerta Kepemudaan
5 Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang berlaku
Program Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
24
(25)
6 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik ProgramAdministrsi Kependudukan penataan
Program Pelayanan
administrasi perkantoran D. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Sebagaiana telah diatur dalam pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menetapkan Keputusan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Adapun indikator kinerja utama telah ditetapkan dengan keputusan Bupati Tanah Datar Nomor : 100/40/Bappeda & PM Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 – 2015.
Keputusan Bupati ini sekaligus diarahkan guna memberikan pedoman bagi perumusan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis tahun 2010 2015
Keterkaitan sasaran strategis dengan masingmasing Indikator Kinerja Utama berikut sumber yang digunakan tergambar dalam tabel dibawah ini :
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
KANTOR CAMAT TANJUANG BARU TAHUN 20102015
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU) FORMULASI PENGUKURAN
1 Meningktanya pemahaman dan pengamaalan ajaran agama
1. Persentase Masjid yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan
2. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ
Realisasi Masjid yg Dikunjungi dibagi Target Masjid yg Dikunjungi x 100 %
Realisasi Cabang yg diikuti dibagi Target cabang
(26)
2 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya 1. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya Jumlah realisasi Cabang yang diikuti dibagi target Cabang Yang diikuti x 100 % 3 Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat 1. Jumlah sekolah SLTP
dan SLTA yang dibina Jumlah realisasi sekolah yang dibina dibagi jumlah target Sekolah yang dibina di Kec. Tj.Baru x 100 % 4 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 1. Jumlah kelomok
pemuda yang dibina Jumlah realisasi kelomok pemuda yang dibina dibagi Jumlah tergetKelompok Pemuda yang dibina x 100 % 5 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma norma dan peraturan perundangundangan yang berlaku 1. Jumlah nagari binaan
sadar hukum Jumlah realisasi Nagari Yang dibina dibagi target nagari yang dibina x 100%
6 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik 1. Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data KTPel 2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu Jumlah realisasit masyarakat yg Telah Merekam KTPel dibagi target Wajib KTP EL yang melakukan perekaman x 100% Jumlah realisasi permohonan yang dilayani tepat waktu dibagi target jumlah permohonan yang dilayani tepat waktu x 100% E. RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) 2014
Penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 20102015, maka disusun suatu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(27)
Rencana Kerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kerja merupakan penjabaran dari target kinerja yang dicapai dalam satu tahun. Target ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik yang ada pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat program dan kegiatan, ini merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Rencana Kinerja tahun 2014 merupakan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi pemerintah daerah, maka dari seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru hendaknya dapat dirujuk kepada Rencana Kinerja Tahun 2014, sebagai lanjutan dari Rencana Kinerja tahun 2014 Kecamatan Tanjuang Baru telah membuat Penetapan Kinerja Tahun 2014 (TAPKIN 2014) antara Bupati Tanah Datar dan Camat Tanjuang Baru.
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempetimbangkan sumber daya yang dikelola.
Penetapan kinerja bertujuan antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata dari komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi , menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Penetapan kinerja merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014.
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ditetapkan Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru diuraikan pada tabel Rencana Kinerja Tahun 2014 sebagai berikut :
(28)
1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama 1. Persentase Masjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan 2. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ Tingkat Kabupaten Tanah Datar 100 % 35 Cabang 2 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan buaya 1. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya 6 Cabang 3 Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat 1. Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina 6 Sekolah 4 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 1. Jumlah kelompok pemuda yang dibina 5 Kelompok 5 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma norma dan peraturan perundangundangan yang berlaku 1.Jumlah nagari binaan sadar hukum 1 Nagari 6 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik 1. Persentase jumlah masyarakatyang telah merekam data KTPel 2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu 100 % 85% F. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) 2014
Penetapan Kinerja (TAPKIN) merupakan komitmen seluruh unsur pemerintah dalam mencapai kinerja dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi pemerintah daerah dan merupakan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun sesuai dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Dengan Penetapan kinerja ini secara bersamasama baik pihak pemberi amanat dan pihak yang menerima amanat dapat memiliki dasar yang sama didalam melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja penerima amanat pada akhir tahun pelaksanaan kegiatan. Objektivitas penilaian atas pencapaian kinerja Kecamatan Tanjuang Baru dapat dipertahankan oleh semua pihak terkait sehingga tujuan perbaikan kinerja secara berkesinambungan dapat dicapai secara optimal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
28
(29)
Sasaran stratejik indikator kinerja dan jumlah anggaran untuk mencapai target yang ditetapkan diuraikan dalam Tabel Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun 2014
sebagai berikut :
N
o Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Program /Kegiatan
Anggaran 1 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama 1. Persentase Masjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan 2. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ Tingkat Kabupaten 100 % 35 Cabang Pogram Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Kegiatan Peningkatan Toleransi & Kerukunan dalam Kehidupan Beragama 27.000.000, 27.000.000, 2 Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan buaya 1. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya 5 Cabang Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan / Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta dalam Upaya Peningkatan wawasan Kebangsaan 5.000.000, 5.000.000, 3 Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat 1. Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina 6 Sekolah Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan / Pengendalian Keamanan Lingkungan 5.000.000, 5.000.000, 4 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 1. Jumlah kelompok pemuda yang dibina 5 kelompok Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan / Pembinaan Organisasi kepemudaan 44.000.000, 44.000.000, 5 Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundang 1.Jumlah nagari binaan sadar hukum 1 Nagari Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan 8.000.000,
(30)
Monitoring, Evauasi dan Pelaporan
8.000.000, 6 Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
1. Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data KTPel
2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu
100 %
85 %
Program Penataan Administrasi Perkantoran / Pengemba ngan Database Kependuduka n
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran / Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan ATK, Penyediaan Cetak dan Penggandaan,
4.500.000,
4.500.000,
53.504.000,
1.000.000, 14.200.000,
8.000.000, 4.500.000,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
30
(31)
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat peaksanaan suatu kegiatan / program / kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan strategis (strategic planning) suatu organisai. Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja merupakan sutu prestasi yang dapat dicapai oleh pemerintah daerah dalam periode tertentu. Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu oarganisasi, maka seluruh aktvitas organisasi tersebut dapat diukur, dan pengukurannya tidak semata mata hanya kepada masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) tetapi lebih ditekankan kepada tercapainya sasran dan tujuan secara efektif dan efisien serta hasil program dapat dimanfaatkan.
Untuk mengukur kinerja teutama keberhasilan pencapaian masing masing indikator kinerja hasil (outcome) pada sasaran digunakan pengukuran melalui skala pengukuran ordinal, dengan kriteria pengukuran sebagai
berikut :
INTERVAL NILAI KRITERIA PENILAIAN
Diatas 100 Sangat memuaskan
85100 Sangat Baik
7085 Baik
5570 Sedang
055 Kurang Baik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru tahun 2014 diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis dari tahun 20102015 serta difokuskan dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Tanjuang Baru Tahun 20102015, maka ditetapkan 4 Tujuan dan 6 sasaran strategis Kecamatan Tanjuang Baru.
Tujuan Strategis Kecamatan Tanjuang Baru sebagai berikut :
1. Terciptanya kehidupan masyarakat madani yang harmonis dan agamais melalui pengamalan nilainilai agama, adat dan budaya
(32)
2. Terwujudnya sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dan berkualitas melalui peran lembaga pendidikan formal dan nonformal
3. Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai
4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel
Tujuantujuan srategis tersebut dijabarkan menjadi 6 sasaran strategis sebagai berikut :
1. Meningkatnya pemahaman dan pengamaalan ajaran agama
2. Meningkatnya peahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya 3. Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat
4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang berlaku
6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah dijabarkan diatas, maka dilakukan evaluasi dan analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran yang dicapai tahun 2014. Dari 6 sasaran stategis yang telah ditetapkan dan Indikator Kinerja Utama, pada tahun 2014 ini seluruh sasaran dapat dicapai dengan baik. Tingkat capaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya disajikan dalam bentuk evaluasi dan analisis capaian kinerja serta akuntabilitas keuangan berikut ini.
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014
1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2014 perSasaran
a. Sasaran 1 : Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama
Sasaran tersebut diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
32
(33)
Tabel 3.A.1.a Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2014 N o Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Persentase Mesjid yang dikunjungi dalam rangka pembinaan kegamaan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ Tingkat Kabupaten
0 % 37 29 78,37
Rata
Rata 89,18 % 100 %
N o Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%) 2014 2014 2014 1. Persentase Mesjid yang dikunjungi dalam rangka pembinaan kegamaan
100 % 100 % 100 % 100 %
2. Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ Tingkat Kabupaten
0% 35 30 85,71
Rata Rata
92,85 %
Capaian Kinerja sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Persentase jumlah masjid / mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan. Target masjid yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan Kec. Tanjuang Baru adalah 6 (enam) masjid dan dapat direalisasikan 100%.
(34)
Adapun ke6 masjid tersebut adalah :
No Nama Masjid Lokasi
1. Masjid Nurul Yaqin Jorong Bayur
2. Masjid Ikhsan Jorong Kp. Koto Panjang
3. Masjid Ikhsan Jorong Koto Sibauk
4. Masjid Nurul Hidayah Jorong Koto Laweh
5. Masjid Syuhada Jorong XII Koto
6. Masjid Taqwa Jorong Dalam Nagari
Dari target 6 (enam) masjid yang dikunjuni dalam rangka pembinaan keagamaan dapat direalisasikan 100 %.
Faktorfaktor yang mendukung keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis diatas adalah sebagai berikut :
1. Adanya komitment yang kuat dari pimpinan SKPD terhadap pelaksanaan kegiatan.
2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Camat Tanjuang Baru melalui Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama. Kegiatan tersebut mengakomodir Honorarium Panitia / Tim Pelaksana Kegiatan, Belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Belanja Barang yang diserahkan kepada pihak ketiga.
3. Adanya sambutan yang baik dari masyarakat Kecamatan Tanjuang terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Target RENSTRA 2010-2015 untuk sasaran strategis ini dari tahun 2011 - 2015
dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
No Tahun Target Realisasi
1. 2011 100 % 100 %
2. 2012 100 % 100 %
3. 2013 100 % 100 %
4. 2014 100 % 100 %
5. 2015 100 %
Jumlah 100 % 80 %
Dari tabel diatas pencapaian Kecamatan Tanjuang Baru dalam Periode RENSTRA 20102015 dari target 100 % (30 kali kunjungan) dapat direalisasikan sebesar 80 % (24 kali kunjungan) . Sisanya (6 kali Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(35)
kunjungan) diupayakan akan tuntas 100 % pada akhir periode RENSTRA pada tahun 2015 yang akan dimasukkan ke dalam Perjanjian Kinerja pada tahun 2015.
2. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam acara MTQ Tingkat Kabupaten. Dari sasaran indikator ini dalam TAPKIN 2014 ditetapkan terget 35 Cabang Lomba dari 47 Cabang Lomba (74,46%) yang diperlombakan dan dapat direalisasikan sebanyak 30 Cabang Lomba. Artinya dari target yang ditetapkan (35 cabang) dapat direalisaikan sebesar 85,71 %.
Adapun Cabang Lomba yang diperlombakan pada MTQ ke-38 di
Kecamatan X Koto Adalah sebagai berikut :
No Cabang yg
diperlombakan
Target Realisasi Tingkat Capaian
Keterangan 1. Tilawah Anak
Anak
Pa Ikut Ikut 100 %
2. Pi Ikut Ikut 100 %
3. Tilawah Remaja Pa Ikut Ikut 100 %
4. Pi Ikut Ikut 100 %
5. Tilawah Dewasa
Pa Ikut Ikut 100 %
6. Pi Ikut Ikut 100 %
7. Tilawah Lansia Pa Ikut Ikut 100 %
8. Pi Ikut Ikut 100 %
9. Tilawah TK Pa Ikut Ikut 100 %
10. Pi Ikut Ikut 100 %
11. Tartil Dasar Pa Ikut Ikut 100 %
12. Pi Ikut Ikut 100 %
13
Tartil Menengah
Pa Ikut Tidak
Ikut
0 %
14. Pi Ikut Ikut 100 %
15.
Tartil Umum
Pa Ikut Tidak
Ikut
0 %
16. Pi Ikut Ikut 100 %
17. Tahfizh 1 Juz & Tilawah
Pa Ikut Tidak
Ikut
0 %
18. Pi Ikut Ikut 100 %
19.
Tahfiz 5 Juz & Tilawah
Pa Ikut Ikut 100 %
20. Pi Tidak
Ikut
Tidak Ikut
0 %
(36)
23.
Tahfih 5 Juz Non Tilawah
Pa Ikut Tidak
Ikut
0 %
24. Pi Tidak
Ikut Tidak Ikut 0 % 25. Tahfiz 10 Juz Pa Tidak Ikut Tidak Ikut 0 %
26. Pi Tidak
Ikut Tidak Ikut 0 % 27. Tahfiz 20 Juz Pa Tidak Ikut Tidak Ikut 0 %
28. Pi Tidak
Ikut
Tidak Ikut
0 %
29. Khat Naskah Pa Ikut Ikut 100 %
30. Pi Ikut Ikut 100 %
31. Khat Hiasan Pa Ikut Ikut 100 %
32. Pi Ikut Ikut 100 %
33.
Khat Dekorasi
Pa Ikut Ikut 100 %
34. Pi Tidak
Ikut Tidak Ikut 0 % 35 Mushabaqah Syahril Qur'an (CC) 1 tim
Ikut Ikut 100 %
36 Mushabaqah Syarhil Qur'an (MSQ)
1 tim
Ikut Ikut 100 %
37 Khutbah Jum'at dan Azan pa Ikut Tidak Ikut 0 % 38. Tafsir Bahasa Indonesia Pa Tidak Ikut Tidak Ikut 0 %
39. Pi Ikut Ikut 100 %
40. Tafsir Bahasa Inggris Pa Tidak Ikut Tidak Ikut 0 %
41. Pi Tidak
Ikut Tidak Ikut 0 % 42. Tafsir Bahasa Arab Pa Tidak Ikut Tidak Ikut 0 %
43. Pi Tidak
Ikut
Tidak Ikut
0 %
44. M2IQ Pa Ikut Ikut 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
36
(37)
45. Pi Ikut Ikut 100 %
46. Kitab Standar Pa Ikut Ikut 100 %
47. Pi Ikut Ikut 100 %
dapat diikutinya sebanyak 30 cabang lomba diatas merupakan Keberhasilan Kecamatan Tanjuang Baru dalam melakukan pembinaan pembinaan TPATPA dan Pondok Al Qur'an yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru. Keberhasilan tersebut juga ditunjang dari faktorfaktor dibawah ini :
1. Adanya komitmen yang kuat dari MUSPIKA Kec. Tanjuang Baru, Dinas Instasni, Pemerintah Nagari, BPRN, KAN, Guru TPA, ondok Al Qur'an dan tokoh masyarakat se Kecamatan Tanjuang Baru untuk ikut mensukseskan acara MTQ ke38 Tingkat Kabupaten Tanah Datar sehingga Kecamatan Tanjuang Baru dapat meningkatkan prestasinya dari peringkat ke 12 (MTQ ke37 di Kec. Batipuh) menjadi peringkat ke 8 (MTQ ke38 di Kec. X Koto) dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Camat Tanjuang Baru melalui Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama. Kegiatan tersebut mengakomodir Honorarium Panitia / Tim Pelaksana Kegiatan, Belanja Pakaian Kegiatan Keagamaan dan Belanja Jasa Transportasi.
3. Tingginya antusias perantau Nagari Tanjuang Alam dan Nagari Barulak dalam mendukung kegiatan tersebut yang ditandai dengan banyaknya bantuan baik moril maupun materil kepada panitia MTQ ke38 Kecamatan Tanjuang Baru.
4. Terkoordinirnya guguguru TPA seKecamatan Tanjuang Baru melaui kegiatankegiatan gabungan di Kecamatan Tanjuang Baru yang melibatkan santrisantri melaui eventevent tingkat Kecamatan seperti Pesona Muharam, Didikann Subuh Gabungan, Lomba keagamaan dalam memperingati Tahun Baru Islam dan lainlain.
(38)
Target dari Indikator cabang yang diikuti Kecamatan dalam MTQ Tingkat Kabupaten Tanah Datar dalam periode Renstra 2010 2015 adalah sebanyak 72 Cabang dengan realisasi sebagaimana tabel dibawah ini :
No Tahun Target Realisasi
1. 2011
2. 2012 37 29
3. 2013
4. 2014 35 30
5. 2015
Jumlah 72 59
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwasanya MTQ Tingkat Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan 1 x 2 tahun ini telah dapat hasil pencapaian Renstra 20102015 yaitu dari target 72 cabang lomba dapat diikuti sebanyak 59 cabang lomba atau dapat dicapai sebesar 81,94%. Sasaran 2 : Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan budaya Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.A.1.b Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2014 N o Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya 3 Cabang 5 Cabang 7 Cabang 5 Cabang 6 cabang 100 % 85,71 %
Rata 100 % 85,71 %
N o Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
38
(39)
2014 2014 2014 2. Jumlah Cabang
yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya
3 Cabang 6 Cabang 7 Cabang 116,6 %
Rata Rata
116,6 %
Sasaran strategis tersebut diukur dengan indikator kinerja sasaran yaitu jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam festival seni dan budaya. Dari Tahun 2011 sampai 2014 Dinas Pariwisata & Budaya Pemuda dan Olah Raga (Budparpora) Kabupaten Tanah Datar selaku lokomotif penggerak telah menggelar eventevent perlombaan festival seni dan budaya seperti :
1. Randai
2. Saluang & Dendang 3. Salawat Dulang 4. Tari Kreasi
5. Pemilihan Uda & Uni
6. Gelanggang Silih Berganti (Silat) 7. Pidato Adat
8.Talempong Pacik 9. Rebana
10. dsb
Kecamatan Tanjuang Baru pada tahun 2014 telah menetapkan kinerja (TAPKIN) dimana salah satu indikator kinerjanya adalah jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya. Dalam TAPKIN tersebut Kecamatan Tanjuang Baru menetapkan target yang akan dicapai adalah 6 (enam) cabang lomba.
Dari 6 (enam) target diatas, Kecamatan Tanjuang Baru dapat mengikuti 7 (tujuh) Cabang Lomba yaitu sebagai berikut :
No Cabang Festival Seni Keterangan
1. Festival Takbiran Masjid Nurul Hidayah Puncak Alai 2. Pidato Pasambahan Adat
Tingkat SLTA
(40)
4. Lomba Pawai Budaya Tingkat Kecamatan
Unsur Nagari Tanjuang Alam 5. Gelanggang Silih Baganti Perguruan Silat Alam Babega
Nagari Tanjuang Alam. 6. Pemilihan Uda dan Uni
Tanah Datar
Siswa SMK N Tanjuang Baru 7. Cerdas Cermat Budaya SMK N Tanjuang Baru
Dibandingkan dengan tahun 2103, Capaian Kinerja tahun 2014 mengalami peningkatan yaitu dari 85,71 menjadi 116,6 %. Kenaikan tersebut merupakan sebuah upaya positif dari Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru dalam mencapai target sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam TAPKIN 2014.
Adapun faktorfaktor yang mendukung tercapainya indikator sasaran strategis ini adalah :
1.
2.
3.
Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Camat Tanjuang Baru melalui Kegiatan Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah). Kegiatan tersebut mengakomodir belanja penggandaan, belanja makanan dan minuman rapat, dan belanja perjalanan dinas dalam daerah.
Dilakukannya konsultasi dan koordinasi secara intens dengan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Tanah Datar dalam rangka pelaksanaan eventevent seni dan budaya tingkat Kabupaten Tanah Datar.
Dilakukannya pembinaanpembinaan kepada kelompokkelompok masyarakat penggiat seni dan budaya termasuk sekolahsekolah yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru.
Adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru dan Stakeholder yang ada sehingga terdapat keselarasan dalam upaya pecapaian visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang akan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(41)
dicapai dalam periode Renstra 20102014 khusunya pada indikator sasaran ini.
Target RENSTRA 20102015 untuk sasaran strategis jumlah cabang lomba yang diikuti kecamatan dalam rangka kegiatan seni dan budaya selama 5 (lima) tahun tersebut adalah sebanyak 28 cabang. Dari target tersebut realisasi capaian yang telah
divapai Kecamatan Tanjuang Baru dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
No Tahun Target Realisasi
1. 2011 5 5
2. 2012 5 5
3. 2013 7 6
4. 2014 6 7
5. 2015 5
Jumlah 28 23
Dari tabel diatas Kecamatan Tanjuang Baru dalam 4 (empat) tahun periode RENSTRA dapat merealisasikan sebanyak 23 (dua puluh tiga) cabang lomba atau 82,14 % dari target RENSTRA yang ditetapkan sebanyak 28 cabang Lomba. Sisa sebanyak 5 (lima) cabang lomba diupayakan dapat diapai pada akhir periode RENSTRA (2015) yang nantinya akan menjadi target pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sehingga pada akhir tahun 2015 nanti diharapkan pencapaian dapat 100 % dari target RENSTRA.
c. SASARAN 3 : Berkurangnya kenakalan Remaja dan Perbuatan Maksiat Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) Indikator Kinerja sasaran yaitu Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina sebagaiana dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.A.1.c Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2014
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
(42)
dibina
Rata 100 100
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%) 2014 2014 2014 2. Jumlah Sekolah
SLTP dan SLTA yang dibina
5 6 6 100 %
Rata
Rata 100 %
Dari tabel diatas dari target 6 (enam) sekolah dapat dilakukan pembinaan secara keseluruhan (100 %) kepada sekolahsekolah sebagai berikut :
1. SLTP 1 Tanjuang Baru 2. SLTP 2 Tanjuang Baru 3. MTsN Koto Nan Tuo 4. MTsS Gantiang Bawah 5. MAS Plus Barulak 6. SMK 1 Tanjuang Baru
Faktofaktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Dibentuknya Tim Kecamatan Tanjuang Baru dengan Surat Keputusan (SK)
Camat tanjuang Baru. Salah satu tugasnya adalah melakukan pembinaan
terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Tanjuang Baru, bail tingkat
SLTP maupun SLTA. Tim tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penanggung Jawab
2. Wakil Penanggung Jawab 3. Anggota
: : :
CAMAT TANJUANG BARU 1. Danramil Tanjuang Baru 2. Kapolsek Tanjuang Baru 1. Anggota Polsek
2. Anggota Koramil
3. Pegawai Kantor Camat Tanjuang Baru
2. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Camat Tanjuang Baru Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
(43)
melalui Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah). Kegiatan tersebut mengakomodir Honorarium Panitia / Tim Pelaksana Kegiatan, Belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Belanja Makan Minum Rapat.
3. Disusunnya Time Schedule sosialisasi selama 1 (satu) tahun untuk kegiatan pembinaan sekolahsekolah sebagai berikut :
No Nama Sekolah Jadwal Sosialisasi
1 SLTP 1 Tanjuang Baru April 2014
2 SLTP 2 Tanjuang Baru Mei 2014
3 MTsN Koto Nan Tuo Juni 2014
4 MTsS Gantiang Bawah Juli 2014
4 MAS Plus Barulak Agustus 2014
5 SMK 1 Tanjuang Baru September 2014
Sosialisasi tersebut dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dan mendapat apresiasi yang sangat baik dari Kepala Sekolah , Majelis Guru dan seluruh Siswa dan Siswi baik SLTP maupun tingkat SLTA.
Dibandingkan dengan kondisi awal RPJMD (2010) sampai tahun 2013 jumlah pembinaan terhadap SLTP dan SLTA tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 5 (lima) sekolah. Namun pada tahun 2014 terdapat 1 (satu) sekolah swasta yang dipandang perlu untuk dilakukan pembinaan yaitu sekolah MTsS Gatiang Bawah. Sekolah tersebut semula tidak dimasukkan ke dalam target pembinaan disebabkan minimnya jumlah siswa di sekolah tersebut. Namun, pada tahun 2014 sekolah tersebut telah menjadi target pembinaan begitu juga untuk tahun 2015 nantiya.
Adapun target dan realisasi RENSTRA 2010-2015 untuk indikator
tersebut dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini :
No Tahun Target Realisasi
1. 2011 5 5
2. 2012 5 5
3. 2013 5 5
4. 2014 6 6
5. 2015 6
(44)
Dari tabel diatas target yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun periode RENSTRA adalah dapat dilakukannya pembinaan terhadap SLTP dan SLTA sebanyak 27 kali pembinaan dan pada akhir tahun 2014 telah dilakukan sebanyak 21 kali pembinaan atau sebesar 77,77 %. Sisanya diharapkan nantinya akan tuntas pada akhir periode RENSTRA pada tahun 2015 ini yang akan ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja tahun 2015.
d. Sasaran 4 : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan
Sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.A.1.d Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran 4 Tahun 2014
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD
(2010)
Target Realisasi Capaian (%)
2012 2013 2012 2013 2012 2013
1. Jumlah Kelompok Pemuda Yang Dibina
10 6 10 4 9 66,66 90
RataRata 66,66 90
N o
Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2010)
Target Realisasi Capaian (%) 2014 2014 2014 1. Jumlah
Kelompok Pemuda Yang Dibina
10 5 5 100 %
Rata
Rata 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
44
(45)
Target kelompok pemuda yang dibina tahun 2014 yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja (TAPKIN) adalah sebanyak 5 (lima) kelompok pemuda. Dari target tersebut dapat direalisasikan sebanyak 4 (empat) kelompok pemuda sebagai berikut :
No Organisasi Pemuda Keterangan
1 Karang Taruna Melati Putih Sawah Parik Nagari Tanjuang Alam 2 Karang Taruna Ganesta Kp.Kt.Panjang Nagari Barulak
3 Karang Taruna Jorong Gantiang Ateh Nagari Tanjuang Alam 4 Pencat Silat Alam Babaga Nagari Tanjuang Alam 5 Tim Paskibra Kec. Tanjuang Baru SMK N Tanjuang Alam
Dari 4 (empat) organisasi Pemuda yang dibina tersebut keseluruhannya belum pernah dilakukan pembinaan. Realisasi kelompok yang dibina dari tahun 2011 s/d 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No Organisasi Pemuda
Periode Awal RPJMD
(2010)
2011 2012 2013 2014
1 Organisasi Silat
Satria Muda V V V
2 Klub Bola Jorong
Sawah Parik V V
3 Organisasi Silat Kt.
Sibauk V V V
4 Klub Volly Cimpago
Jorong Bayur V V
5 Organisasi Silat Kp.
Koto Panjang V
6 Karang Taruna
Tosiba Koto Sibauak V V V
7 Karang Taruna Bungo Tanjuang
Gantiang Bawah V V V
8 Klub Bola Kaki Fortuna Jorong
Gunung V V V
9 Klub Bola Kaki Yunecba Dalam
Nagari V V V
10 Klub Bola Alberta
Tj. Alam V V
11 PAUD Kecamatan V
12 Karang Taruna
(46)
14 PB Barta V 15 Karang Taruna
Melati Putih Sawah
Parik V
16 Karang Taruna Ganesta Kp. Koto
Panjang V
17 Karang Taruna
Gantiang Atas V
18 Organisasi Silat Alam Babega
Tanjuang Alam V
19 Tim Paskibra Kec.
Tanjuang Baru V
Ket : V = Orgaisasi Pemuda yang Dibina
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwasanya mulai dari tahun 2011 Kecamatan Tanjuang Baru telah melakukan pembinaan terhadap 19 (sembilan belas) kelompok pemuda.
Adapun keberhasilan pembinaan ini disebabkan oleh faktorfaktor sebagai berikut :
1. Adanya dukungan dana dari APBD Kabupaten Tanah Datar yang dianggarkan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA SKPD) Kantor Camat Tanjuang Baru melalui Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dan kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan. Pada tahun 2014 dianggarkan dana sebesar Rp. 44.000.000, (empat puluh empat juta rupiah) melalui belanja barang dan jasa seperti : belanja jasa trasportasi, belanja sewa tenda, belanja makanan dan minuman rapat, belanja pakaian olah raga, belanja pakaian paskibra, belanja perjalanan dinas dalam daerah dan belanja barang yang akan diserahkan kepada pihak ketiga.
2. Adanya keinginan yang kuat dari masingmasing kelompok pemuda untuk dibina. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya kelomok kelomok pemuda ketika dilakukan pembinaanpembinaan oleh pihak Kecamatan.
Adapun target dan realisasi RENSTRA 2010-2015 untuk indikator
tersebut dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini :
No Tahun Target Realisasi
1. 2011 10 8
2. 2012 6 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Tanjuang Baru 2014
46
(1)
4. Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan Jumlah kelompok pemuda yang dibina
10 6 10 5 5
Formulasi Penghitungan : Realisasi klp pemuda yg dibina x 100 % Target klp pemuda yg dibina Type Perhitungan : Non Kualitatif Sumber data : Seksi PMN Kasi PMN 5. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma norma dan peraturan perundang undangan yang berlaku Jumlah nagari binaan sadar hukum
1 1 1 1 1
Formulasi Penghitungan : Realisasi nagari yg dibina x 100 % Target nagari yg dibina Type Perhitungan : Non Kualitatif Sumber data : Seksi Tata Pemerintahan Kasi TAPEM 6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data KTPel
80 % 79,95% 80 % 100 % 100 %
Formulasi Penghitungan : Realisasi yg merekam KTPEL x 100 % Target perekaman KTPEL Type Perhitungan : kualitatif Sumber data : Seksi Tata Pemerintahan Kasi TAPEM 2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu
80 % 80 % 100 % 85 % 90 %
Formulasi Penghitungan : Realisasi surat tepat waktu x 100 % Target surat tepat waktu Type Perhitungan : kualitatif Sumber data : Seksi PMN Kasi TAPEM
(2)
(3)
LAMPIRAN 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014
No Sasaran Strategis INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
(1) (2) (3)
1. Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan ajaran agama 1. Persentase Masjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka
pembinaan keagamaan 100 %
2. Jumlah Cabang yang diikuti Kecamatan dalam Acara MTQ Tk
Kabupaten 35
2. Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilainilai adat dan buaya
Jumlah cabang yang diikuti kecamatan
dalam kegiatan festival seni dan budaya 6 3. Berkurangnya kenakalan remaja
dan perbuatan maksiat Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina 6 4. Meningkatnya partisipasi pemuda
dalam pembangunan Jumlah kelompok pemuda yang dibina 5 5. Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundang
undangan yang berlaku
Jumlah nagari binaan sadar hukum
1 6. Meningkatnya kualitas pelayanan
publik Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data KTPel 100 % 2. Persentase surat permohonan yang
(4)
PENGUKURAN KINERJA 2014
UNIT KERJA : KANTOR CAMAT
TANJUANG BARU
No Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Realisasi2014 Capaian
1 Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan ajaran agama 1. Persentase Masjid/Mushalla yang dikunjungi dalam rangka pembinaan keagamaan 100 % 100 % 100 %
2. Jumlah Cabang yang diikuti kecamatan dalam acara
MTQ Tingkat Kabupaten 35 Cabang 30 Cabang 85,71%
2 Meningkatnya pemahaman dan
pengamalan nilainilai adat dan buaya
Jumlah cabang yang diikuti kecamatan dalam kegiatan
festival seni dan budaya 6 Cabang 6 Cabang
100 %
3 Berkurangnya kenakalan remaja dan
perbuatan maksiat Jumlah sekolah SLTP dan SLTA yang dibina 6 Sekolah 6 Sekolah
100 %
4 Meningkatnya partisipasi pemuda
dalam pembangunan Jumlah kelompok pemuda yang dibina kelompok5 5 kelompok
100 % 5 Meningkatnya kesadaran
masyarakat terhadap normanorma dan peraturan perundangundangan yang berlaku
Jumlah nagari binaan sadar hukum 1 Nagari 1 Nagari 100 %
6 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik 1. Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data KTPel 100 % 97,71%
97,71 %
2. Persentase surat permohonan yang dilayani tepat waktu 85 % 92,65 % 109 %
Tanjuang Baru, Januari 2015
CAMAT TANJUANG BARU
(5)
SUHARDI, SH
(6)
KTPEL 2011
Target Realisasi %
8.802 7.684 87,29
80%
7.041,6 7.684 109,13 %
KTPEL 2014
Dari target 2011 dikurangi Wajib KTP meninggal dunia, nama ganda dll menjad 8592. Utk Tahun 2014
target yg dicapai adalah : 8.592 – 7.684 =
Target Realisasi %
908 7.734 87,29
80%
6.874 7.734 112,5 %