65
jumlah observasi. Nilai dL = 1.3000 dan dU = 1.8201 berdasarkan Tabel Durbin Watson, sehingga 4
dU = 2.1799. Nilai DW = 2.150 terletak diantara dU dan 4
dU, yakni 1.8201 2.150 2.1799. Jadi, dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
4.4 Pengujian Hipotesis
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji
menggunakan t-test dan F-test.
4.4.1 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t-test digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara parsial.
Tabel 4.5
Hasil Uji t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 7.919
3.248 2.438 .019
Current Ratio .012
.010 .138 1.273 .210
Debt to Equity Ratio -.003
.005 -.117 -.476 .637
Debt Ratio .023
.070 .060
.332 .741 Total Asset Turnover
.081 1.061
.008 .077 .939
Working Capital Turnover
-.010 .036
-.031 -.290 .773 Net Profit Margin
.135 .032
.738 4.243 .000 a.
dependent Variable: Return On Invesment Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis
secara parsial dari masing-masing variabel independen yaitu current ratio,
Universitas Sumatera Utara
66
debt to equity ratio, debt ratio, total asset turnover, working capital turnover,
dan net profit margin terhadap variabel dependen return on investment
adalah sebagai berikut :
Current ratio berpengaruh terhadap return on investment
Pada variabel current ratio diperoleh nilai t = 1.273 dengan nilai signifikan sebesar 0.210 yaitu lebih besar daripada 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment
.
Debt to equity ratio berpengaruh terhadap return on investment
Pada variabel debt to equity ratio diperoleh nilai t = -0.476 dengan nilai signifikan sebesar 0.637 yaitu lebih besar daripada 0.05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment.
Debt ratio berpengaruh terhadap return on investment
Pada variabel debt ratio diperoleh nilai t = 0.332 dengan nilai signifikan sebesar 0.741 yaitu lebih besar daripada 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa debt ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment
.
Total asset turnover berpengaruh terhadap return on investment
Pada variabel total asset turnover diperoleh nilai t = 0.077 dengan nilai signifikan sebesar 0.939 yaitu lebih besar daripada 0.05, sehingga
Universitas Sumatera Utara
67
dapat disimpulkan bahwa total asset turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment.
Working capital turnover berpengaruh terhadap Return on Investment
Pada variabel working capital turnover diperoleh nilai t = -0.290 dengan nilai signifikan sebesar 0.773 yaitu lebih besar daripada 0.05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa working capital turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap return on investment.
Net profit margin berpengaruh terhadap Return on Investment
Pada variabel total asset turnover diperoleh nilai t = 4.243 dengan nilai signifikan sebesar 0.000 yaitu lebih besar daripada 0.05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa total asset turnover berpengaruh signifikan terhadap return on investment.
Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Y = 7.919 + 0.012X
1
– 0.003X
2
+ 0.023X
3
+ 0.081X
4
– 0.010X
5
+ 0.135X
6
Dari hasil persamaan regresi berganda tersebut, setiap variabel independen dapat diinterpretasikan pengaruhnya terhadap return on investment sebagai
berikut: 1.
Konstanta a sebesar 7.919 menunjukkan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka return on investment adalah sebesar 7.919.
2. Koefisien current ratio b
1
sebesar 0.012. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel current ratio sebesar 1, maka
Universitas Sumatera Utara
68
return on investment akan meningkatkan sebesar 0.012, dengan asumsi
variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. 3.
Koefisien debt to equity ratio b
2
sebesar -0.003. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel debt to equity ratio
sebesar 1, maka return on investment akan meningkatkan sebesar - 0.003, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama
dengan nol. 4.
Koefisien debt ratio b
3
sebesar 0.023. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel debt ratio sebesar 1, maka return on
investment akan meningkatkan sebesar 0.023, dengan asumsi variabel
lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. 5.
Koefisien total asset turnover b
4
sebesar 0.081. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel total asset turnover sebesar 1,
maka return on investment akan meningkatkan sebesar 0.081, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
6. Koefisien working capital turnover b
5
sebesar -0.010. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel working capital
turnover sebesar 1, maka return on investment akan meningkatkan
sebesar -0.010, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
7. Koefisien net profit margin b
6
sebesar 0.135. Hal ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel net profit margin sebesar 1,
Universitas Sumatera Utara
69
maka return on investment akan meningkatkan sebesar 0.135, dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
4.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F