Pengujian Hipotesis Metode Analis Data

51 3. Bila DW lebih kecil dari dL, koefisien korelasi lebih besar daripada nol. Artinya, terjadi autokorelasi positif. 4. Bila nilai DW lebih besar daripad dL, koefisien korelasi lebih kecil daripada nol. Artinya, terjadi autokorelasi negatif. 5. Bila nilai DW terletak di antara 4 – dU dan 4 – dL, hasilnya tidak dapat disimpulkan.

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi terhadap suatu variabel numerik berdasarkan pada nilai dari satu atau lebih variabel yang lain. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Model yang digunakan sebagi berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + e Keterangan: Y = Return On Invesment α = Konstanta β i = Koefisien regresi variabel independen X 1 = Current Ratio X 2 = Debt to Equity Ratio X 3 = Debt Ratio X 4 = Total Asset Turnover X 5 = Working Capital Turnover Universitas Sumatera Utara 52 X 6 = Net Profit Margin e = error Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara.

3.7.2.1 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen dapat secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak. Jika nilai signifikan α diatas 5 berarti secara bersama-sama variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan kurang dari 5 berarti secara bersama-sama variabel dependen mempunyai pengaruh terhadap variabel independen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan: 1. Jika F hitung F tabel α = 5 maka Ha dapat diterima, 2. Jika F hitung F tabel α = 5 maka Ha tidak dapat diterima, 3. F tabel ditentukan dengan melihat Tabel Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05. Df1 = k  i dan df2 = n  k

3.7.2.2 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji t pada Universitas Sumatera Utara 53 dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika nilai signifikan α diatas 5 berarti masing- masing variabel independen tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

3.7.2.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada dasarnya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah terletak di antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen tersebut.

3.8 Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

11 51 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 7 37

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013.

0 4 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Makanan dan minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Makanan dan minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

0 2 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja - Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi dan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI

0 0 10

ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 11