Pengendalian Pencemaran Air ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI GUNA MENENTUKAN PERUNTUKAN DITINJAU DARI ASPEK LINGKUNGAN DI SUNGAI KUPANG KOTA PEKALONGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

8. Shade 9. Point Source jika perlu 10. Diffuse Source jika perlu 11. Hydraulics Data 12. Temperature Data 13. WQ Data Fasilitas lain yang disediakan untuk menjalankan model ini adalah tombol Run yang ada di bagian atas pada 13 sheet tersebut. Tombol yang digunakan adalah [Run VBA] yang di klik setelah semua data pada 13 sheet tersebut diisi. Karena pengoperasian tombol [Run VBA] menggunakan Visual Basic, maka fasilitas macro dari MS – Excell harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum tombol ini dapat digunakan Wulandari,2013.

2.8. Pengendalian Pencemaran Air

Peraturan Menteri Lingkungan hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air disebutkan definisi pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air. Ruang lingkup yang diatur dalam Peraturan Menteri ini meliputi: inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air; penetapan daya tampung beban pencemaran air; penetapan baku mutu air limbah; penetapan kebijakan pengendalian pencemaran air; perizinan; pemantauan kualitas air; pembinaan dan pengawasan; dan penyediaan informasi. Usaha pengendalian dan pencegahan pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemanfaatan teknologi pencegahan dan penanggulangan pencemaran, pendekatan hukum dan kelembagaan, pendekatan sosial ekonomi dan budaya dengan penerapan pelaksanaan pengelolaan lingkungan Brahmana et al, 2002. Sedangkan menurut PP 822001, Pengendalian Pencemaran Air dilakukan untuk menjamin kualitas air sesuai dengan baku mutu melalui upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas lingkungan. Menurut Ginting 1992 pengendalian pencemaran adalah setiap usaha pengelolaan limbah yang meliputi identifikasi sumber-sumber limbah, pemeriksaan konsentrasi bahan pencemar yang terkandung didalamnya serta jenis-jenis bahan pencemaran dan jangkauan serta tingkat bahaya pencemaran yang mungkin ditimbulkan. Usaha pengendalian dan pencegahan pencemaran lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti teknologi pencegahan dan penanggulangan, pendekatan institusional, pendekatan ekonomi, pengelolaan lingkungan. Penanggulangan limbah juga dapat dilakukan dengan pengolahan kembali limbah yang dihasilkan sehingga mempunyai nilai ekonomis. Pengolahan kembali daur ulang dapat menghemat biaya produksi, menghemat biaya pengendalian pencemaran dan menghasilkan tambahan pendapatan. Selain itu penanggulangan pencemaran dapat juga dengan melakukan perubahan proses yang lebih baik sehingga zat pencemar yang terbuang lebih sedikit, substitusi bahan baku yang bersifat berbahaya dan beracun dengan bahan lain yang lebih kecil resiko pencemarannya atau dengan jenis teknologi tertentu yang mempunyai kadar buangan rendah Yuliastuti, 2011.

2.9. KERANGKA BERPIKIR