Metode Qual2EQual2Kw

Keterangan; K’ : konstanta laju reaksi orde pertama, hari -1 L : BOD ultimat pada titik yang diminta, mgL

2.7.3. Metode Qual2EQual2Kw

Menurut Kep-menLH No.110 tahun 2003, QUAL2E merupakan program pemodelan kualitas air sungai yang sangat komprehensif dan yang paling banyak digunakan saat ini. QUAL2E dikembangkan oleh US Environmental Protecion Agency. Tujuan penggunaan suatu pemodelan adalah menyederhanakan suatu kejadian agar dapat diketahui kelakuan kejadian tersebut. Pada QUAL2E ini dapat diketahui kondisi sepanjang sungai DO dan BOD 5 , dengan begitu dapat dilakukan tindakan selanjutnya seperti industri yang ada disepanjang sungai hanya diperbolehkan membuang limbahnya pada beban tertentu. Manfaat yang dapat diambil dari pemodelan QUAL2E adalah mengetahui karakteristik sungai yang akan dimodelkan dengan; 1. Membandingkan data yang telah diambil langsung dari sungai tersebut. 2. Mengetahui kelakuan aliran sepanjang sungai bila terdapat penambahan beban dari sumber-sumber pencemar baik yang tidak terdeteksi maupun yang terdeteksi, 3. Dapat memperkirakan pada beban berapa limbah suatu industri dapat dibuang ke sungai tersebut agar tidak membahayakan makhluk lainnya sesuai baku mutu minimum Model Qual2KW merupakan pengembangan dari model Qual2E dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic for Application VBA yang sudah dapat dijalankan dengan program Microsoft Excel Pelletier, G. Dan S. Chapra, 2008. Model Qual2Kw dikembangkan oleh US Environmental Protection Agency USEPA. Tujuan penggunaan suatu permodelan adalah untuk menyederhanakan suatu kejadian agar dapat diketahui kelakuan kejadian tersebut. Pemodelan Qual2Kw mengaplikasikan proses pengurangan oksigen terlarut deoksigenasi akibat aktivitas bakteri dalam mendegrasikan bahan organik yang ada dalam air dan proses peningkatan oksigen terlarut reaerasi, Chapra 1997. Dalam penelitian ini digunakan model Qual2KW versi 5.1. Model ini mampu mensimulasi parameter kualitas air antara lain Temperatur, Conductivity, Inorganic Solids, Dissolved Oxygen, CBODslow, CBODfast, Organic Nitrogen, NH4-Nitrogen, NO3- Nitrogen, Organic Phosporus, Inorganic Phosporus SRP, Phytoplankton, Detritus POM, Pathogen, Generic constituent, Alkalinity, pH. Fatmawati, 2012 Model kualitas air adalah alat yang efektif untuk menginvestigasi dan menggambarkan status ekologis pada sistem sungai dan memudahkan kita untuk meprediksi perubahan pada suatu daerah atau sejauh mana perubahn terjadi dari kondisi awal. Dalam upaya untuk mengupayakan strategi konservasi dan pengambalian kualitas sungai berdasarkan model yang baik, maka dibutuhkan pemahaman mengenai hubungan antara kondisi lingkungan seperti fisik kimia, hidromorfologi dan kehidupan organisme bakteriologis sungai Holguin, et al 2013 Metode komputerisasi merupakan metode simulasi dengan bantuan program komputer. Metode ini lebih komprehensif dalam pemodelan kualitas air sungai. Pada dasarnya model ini menerapkan teori streeter-phelps dengan mengakomodasi banyaknya sumber pencemar yang masuk ke dalam sistem sungai, karakteristik hidrolik sungai, dan kondisi klimatologi. Dijelaskan secara ringkas tentang model Qual2E dan Model Qual2KW Fatmawati, 2012. Untuk menjalankan simulasi secara lengkap, model Qual2Kw memerlukan data sebagai berikut : 1. Temperatur udara; 2. Tutupan awan; 3. Kecepatan angin; 4. Elevasi dan koordinat setiap ujung ruas sungai reach; 5. Lebar sungai, kelerengan sungai dan tebing sungai slope dan side slope; 6. Koefisien hambatan aliran sungai 7. Zona waktu be rkaitan denngan lamanya penyinaran matahari 8. Panjang dan debit aliran sungai utama; 9. Lokasi pemantauan kualitas air sungai kilometer; 10. Rincian aliran sungai yang masuk dan keluar sungai utama beserta debit aliran dan lokasi kilometer 11. Lokasi kilometer setiap sumber pencemaran beserta debit aliran dan kualitas limbahnya; 12. Pemantauan kualitas air sungai dengan parameter : pH, temperatur, konduktifitas, padatan inorganik, organik nitrogen, NH4-N, NO3-N, BOD 5 , COD, DO, organik phosphor, inorganik phosphor, phytoplankton, detritus, pathogen, dan alkalinitas. Selain itu dapat ditambahkan parameter lain yang spesifik di tiap sungai; 13. Pemantauan kualitas air limbah dengan parameter yang sama dengan parameter kualitas air namun pada tahap input data disesuaikan dengan jenis sumber pencemarnya; 14. Nilai parameter-parameter global seperti kebutuhan O 2 untuk oksidasi karbon, kebutuhan O 2 untuk nitrifikasi NH4, dan faktor koreksi temperatur. Model Qual2Kw dioperasikan dengan menggunakan MS –Excell minimal MS – Excell 2000, dimana terdiri atas beberapa sheet utama yang harus diisi oleh pengguna, yaitu : 1. QUAL2K 2. Headwater 3. Reach 4. Air Temperature 5. Dew Point Temperature 6. Wind Speed 7. Cloud Cover 8. Shade 9. Point Source jika perlu 10. Diffuse Source jika perlu 11. Hydraulics Data 12. Temperature Data 13. WQ Data Fasilitas lain yang disediakan untuk menjalankan model ini adalah tombol Run yang ada di bagian atas pada 13 sheet tersebut. Tombol yang digunakan adalah [Run VBA] yang di klik setelah semua data pada 13 sheet tersebut diisi. Karena pengoperasian tombol [Run VBA] menggunakan Visual Basic, maka fasilitas macro dari MS – Excell harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum tombol ini dapat digunakan Wulandari,2013.

2.8. Pengendalian Pencemaran Air