BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sungai
Sungai merupakan tempat berkumpulnya air dari lingkungan sekitarnya yang mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Daerah sekitar sungai yang mensuplai air
ke sungai dikenal dengan daerah tangkapan air atau daerah penyangga sungai. Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kondisi sungai dan kondisi suplai air dari daerah
penyangga. Kondisi suplai air dari daerah penyangga dipengaruhi aktivitas dan perilaku penghuninya. Pada umumnya daerah hulu mempunyai kualitas air yang lebih
baik daripada daerah hilir. Dari sudut pemanfaatan lahan, daerah hulu relatif sederhana dan bersifat alami seperti hutan dan perkampungan kecil. Semakin ke arah
hilir keragaman pemanfaatan lahan menjadi meningkat. Sejalan dengan hal tersebut suplai limbah cair dari daerah hulu yang menuju daerah hilirpun menjadi meningkat.
Pada akhirnya daerah hilir merupakan tempat akumulasi dari proses pembuangan limbah cair yang di mulai dari hulu wiwoho, 2005
Menurut PP No. 822001tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, air merupakan sumber daya alam yang memenuhi hajat hidup orang
banyak sehingga perlu dilindungi agar dapat tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga atau mencapai
kualitas air sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sesuai dengan tingkat mutu air yang diinginkan, maka perlu upaya pelestarian dan atau pengendalian.
Pelestarian kualitas air merupakan upaya untuk memelihara fungsi air agar kualitasnya tetap pada kondisi alamiahnya. Pelestarian kualitas air dilakukan pada
sumber air yang terdapat di hutan lindung. Sedangkan pengelolaan kualitas air pada sumber air di luar hutan lindung dilakukan dengan upaya pengendalian pencemaran
air, yaitu upaya memelihara fungsi air sehingga kualitas air memenuhi baku mutu air. Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia dan makhluk hidup lainnya yaitu sungai. Sungai merupakan ekosistem yang sangat penting bagi manusia, sungai juga menyediakan air bagi manusia baik
untuk berbagai kegiatan seperti pertanian, industri, maupun domestik Siahaan dkk, 2010. Air sungai yang keluar dari mata air biasanya mempunyai kualitas yang sangat
baik. Namun dalam proses pengalirannya air tersebut akan menerima berbagai macam bahan pencemar, baik berupa bahan alamiah maupun bahan-bahan hasil
buangan kegiatan manusia Sofia dkk, 2010. Jenis-jenis sungai berdasarkan debit airnya Mulyanto, 2007 diklasifikasikan
menjadi : 1.
Sungai permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap.
2. Sungai Periodik, yaitu sungai yang pada waktu musim penghujan debit airnya
besar, sedangkan pada musim kemarau debitnya kecil. 3.
Sungai Episodik, yaitu sungai yang pada musim kemarau kering dan pada waktu musim penghujan airnya banyak.
4. Sungai Ephemeral, yaitu sungai yang hanya ada airnya saat musim hujan dan
airnya belum tentu banyak.
2.2. Kualitas Air