meningkat dari hari pertama hingga hari ketiga penelitian. Hal ini menunjukan bahwa dengan pembelajaran konvensional yang telah dilakukan, dapat
meningkatkan partisipasi siswa di kelas, kerja sama antar siswa di kelas, dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
5. Faktor yang Mendukung dan Menghambat Berlangsungnya Proses
Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan RME
Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat berlangsungnya proses pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan RME adalah
dengan adanya instrumen penelitian berupa wawancara terhadap guru kelas IV dan observasi kinerja guru di kelas eksperimen. Guru kelas berlaku pula sebagai
observer yang bertugas untuk menilai kinerja peneliti selama pembelajaran.
a. Wawancara kepada guru kelas IVa
Terdapat enam buah pertanyaan dalam wawancara kepada guru, yaitu: 1 Bagaimana pendapat Anda tentang pembelajaran matematika yang dilakukan
dengan menggunakan pendekatan realistic mathematics education? 2 Bagaimana aktivitas siswa selama pembelajaran?
3 Apa saja faktor yang menunjang terlaksananya pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan realistic mathematicseducation?
4 Apa saja yang menghambat proses pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan realistic mathematics education? 5 Bagaimana kinerja guru praktikan selama mengajar?
6 Apa saja yang harus diperbaiki dalam pembelajaran selanjutnya?
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pembelajaran yang dilakukan bagus, media yang digunakan
juga menarik, jadi siswa lebih antusias dengan pembelajaran.Aktivitas siswa selama pembelajaran sudah lebih rapih, artinya siswa tidak ribut selama
pembelajaran. Selain itu, siswa juga aktif dalam menyampaikan pendapat dengan membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.Faktor yang menunjang
tentunya cara mengajar guru di kelas, selain itu adapula media, lembar kerja siswa
dan pembawaan guru selama pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran lebih bagus.Faktor yang menghambat adalah ada siswa dalam kelompok yang
tidak bekerja sehingga menggangu siswa lain yang sedang bekerja kelompok. Selain itu, ada sebagian media yang ukurannya terlalu kecil sehingga menyulitkan
siswa untuk menggunakannya.Kinerja guru selama pembelajaran sudah baik, guru menjelaskan materi dengan jelas dan dengan suara yang lantang.Sedangkan hal-
hal yang harus diperbaiki adalah media yang harus dibuat lebih besar, pengelolaan waktu yang baik, pengelolaan kelas yang harus lebih ditingkatkan.
b. Observasi Kinerja Guru di Kelas Eksperimen
Terdapat 2 jenis lembar observasi terhadap guru di kelas eksperimen yaitu lembar perencanaan dan lembar pelaksanaan.Berikut hasil observasi kinerja guru
di kelas eksperimen.
Tabel 4.24 Hasil Observasi Kinerja Guru di Kelas Eksperimen
Kelas Pertem
uan Ke- Perencanaan
Pelaksanaan Skor Persentase Interpretasi Skor Persentase Interpretasi
Eksperimen 1
17 85
Baik
38 63
Cukup
2 19
95
Sangat Baik
50 80
Baik
3 20
100
Sangat Baik
56 93
Sangat Baik
Rata-rata 18
90
Sangat Baik
48 80
Baik
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kinerja guru selama pembelajaran berada pada kategori baik.Sesuai dengan hasil wawancara bersama guru, bahwa
kinerja guru dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan RME ini.
c. Observasi Kinerja Guru di Kelas Kontrol