PERSEDIAAN INVENTORIES PERSEDIAAN Lanjutan INVENTORIES continued

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tiga Bulan Yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 22 4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 31 Maret 2011 31 Desember 2010 March 31, 2011 December 31, 2010 Pihak Ketiga Third parties PT Indomarco Prismatama 31.273.387.295 30.257.516.417 PT Indomarco Prismatama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 25.633.660.328 24.783.270.817 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Hero Supermarket Tbk 3.844.801.681 3.746.032.976 PT Hero Supermarket Tbk PT Midi Utama Indonesia 2.277.452.207 3.214.779.592 PT Midi Utama Indonesia PT Contimas Utama Indonesia 2.345.798.401 3.118.483.043 PT Contimas Utama Indonesia Lain-lain masing-masing dibawah Rp500 juta 8.335.689.736 8.672.872.733 Others below Rp500 million each Jumlah 73.269.031.246 73.792.955.578 Total Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related party PT Lion Superindo 1.643.668.718 1.848.684.827 PT Lion Superindo Menjadi pihak yang memiliki hubungan istimewa pada tanggal 23 Februari 2010 Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang usaha tersebut di atas dapat ditagih seluruhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai pada tahun 2011 dan 2010. Became a related party starting February 23, 2010 Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, management believes that all of the above trade receivables are fully collectible and hence, no allowance for impairment was provided in 2011 and 2010. Analisa umur piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables as of March 31, 2011 and December 31, 2010 is as follows: 31 Maret 2011 31 Desember 2010 March 31, 2011 December 31, 2010 _______________________ _________________________ Lancar 62.161.713.119 51.723.354.379 Current Jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 12.231.000.517 23.154.098.936 1 - 30 days 31 - 60 hari 54.322.601 427.770.759 31 - 60 days 61 - 90 hari 276.026.157 163.456.329 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 189.637.570 172.960.002 Over 90 days Jumlah 74.912.699.964 75.641.640.405 Total 5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 31 Maret 2011 31 Desember 2010 March 31, 2011 December 31, 2010 Barang jadi 1.029.837.756 457.107.517 Finished goods Bahan baku 6.302.017.918 5.621.390.800 Raw materials Bahan kemasan 2.504.771.075 1.844.883.877 Packaging materials Suku cadang dan sebagainya 1.805.963.889 1.678.905.732 Spare parts and others Jumlah 11.642.590.638 9.602.287.926 Total language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tiga Bulan Yang Berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Three Months Ended March 31, 2011 and 2010 Expressed in rupiah, unless otherwise stated 23 5. PERSEDIAAN Lanjutan 5. INVENTORIES continued Pada tanggal 31 Maret 2011, persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp8,359,313,839, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan. As of March 31, 2011, inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies with a total coverage of Rp8,359,313,839 , which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks. Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik dan nilai realisasi bersih persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa nilai bersih persediaan tersebut di atas dapat direalisasi sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada tahun 2011 dan 2010. Based on the results of the review of the physical condition and net realizable values of the above inventories at the end of the year, management believes that the carrying values of the above inventories are fully realizable and hence, no allowance for inventory losses is necessary in 2011 and 2010.

6. ASET TETAP