LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 V-21
Pelayanan teknis administrasi
Outcome
Terwujudnya pemukiman dalam
kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat berusaha yang layak.
2 Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 244.896.000,00 realisasi anggaran sebesar Rp. 218.123.000,00 atau 89,07.
Output
Layanan perkantoran
Outcome
Berkembangnya masyarakat dan kawasan transmigrasi yang
teritegrasi dalam satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah yang berdaya saing.
Permasalahan dan Solusi:
a Minat bertransmigrasi cukup banyak, sementara target yang tersedia dari pusat terbatas.
b Kesiapan daerah penempatan dalam pelaksanaan pembangunan pemukiman transmigrasi belum semuanya dapat terselesaikan sehingga
berdampak pada realisasi penempatan transmigran asal Jawa Barat tidak sesuai dengan target dan jadwal.
c. Petugas KabKota dalam melaksanakan pendafsi belum mengacu pada kepmen 208menX2004 sehingga masih ditemukan usia yang melebihi
batas usia maksimal. Solusinya adalah:
a Koordinasi dengan Kemnakertrans RI dan daerah penempatan. b Melakukan koordinasi dengan Kepala UPT dan Kabupaten penempatan
setempat. c Melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap pendafsi di
KabupatenKota.
5. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
Program dan Kegiatan
Pada tahun 2014 Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat menerima anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp.
Fasilitasi Kerjasama Antar Daerah Bidang
Ketransmigrasian
n
Rapat Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat
Transmigrasi Lokal Resettlement
Pemberangkatan Transmigran
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 V-22
20.732.907.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
20.285.332.200
atau sebesar 97,84 dengan rincian programkegiatan sebagai berikut:
1 Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
a Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan dan
Pengawakan Kapal Perikanan dengan alokasi
anggaran sebesar
Rp. 15.845.190.000,00, dan realisasi anggaran
sebesar Rp.
15.744.471.500,00 atau
99,36. Rincian pekerjaan adalah: 1 Pembangunan kapal perikanan 30 GT Rp.
14.515.190.000,00, 2 Laminasi kapal, palkanisasi kapal, refrigasi palka dan
sarana penangkapan ikan diatas kapal Rp. 872.500.000,00.
Output
kegiatan adalah
terlaksananya pembangunan
kapal perikanan 30 GT sebanyak 10 unit;
terlaksananya pengadaan
Freezer
sebanyak 1 buah,
Cool Box
600 liter sebanyak 25 buah, Laminasi Kapal Perikanan 30 GT sebanyak 2 unit dan
Laminasi Kapal Perikanan 30 GT sebanyak 3 unit, serta tray keranjang buah sebanyak 100 buah.
Outcome
kegiatan adalah meningkatnya produktivitas perikanan tangkap dan kesejahteraan nelayan.
b Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Ikan SDI dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 234.000.000,00,
dan realisasi
anggaran sebesar Rp. 232.140.000,00 atau
99,21. Rincian
pekerjaan: pengadaan Rumah Ikan
Fish Apartemen
Rp. 200.000.000,00.
Output
kegiatan adalah terlaksananya pengadaan rumah ikan
Fish Apartemen
sebanyak 1 satu unit.
Outcome
kegiatan adalah
meningkatnya produktivitas
perikanan tangkap dan kesejahteraan nelayan.
Kapal Inkamina
Coolbox
Rumah Ikan sebelum dan setelah ditenggelamkan
LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 V-23
Permasalahan dan Solusi
Secara umum pelaksanaan program berjalan lancar, namun dalam pencapaian outcome masih terdapat beberapa permasalahan yaitu :
1 Struktur armada penangkapan masih menggunakan armada penangkapan tradisional, untuk itu dilakukan upaya restrukturisasi armada penangkapan
diantaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penangkapan ikan,
2 Terbatasnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perikanan seperti prasarana TPIPPI, untuk itu dilaksanakan pengembangan PPITPI melalui
penyempurnaan sarana dan prasarana, dan 3 Menurunnya stok sumber daya ikan di laut dan perairan umum dikarenakan
terjadi degradasi kualitas lingkungan, untuk itu dilakukan upaya rehabilitasi lingkungan perairan yang ditindaklanjuti dengan pengkayaan stok sumber
daya ikan.
2. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya.