Tata Laksana TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Sosial II - 2

2.1.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman sebagaimana dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman nomor 12 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman nomor 9 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat Dinas terdiri dari: 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Kepegawaian 3. Sub Bagian Keuangan 4. Sub Bagian Perencanaan c. Bidang Tenaga Kerja, terdiri dari: 1. Seksi Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan 2. Seksi Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja 3. Seksi Pengembangan dan Pengawasan Ketenagakerjaan 4. Seksi Transmigrasi d. Bidang Kesejahteraan Sosial terdiri dari : 1. Seksi Bina sosial 2. Seksi Rehabilitasi Tuna sosial 3. Seksi Bantuan Sosial e. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Balai Latihan Kerja f. Kelompok Jabatan Fungsional

2.1.3. Tata Laksana

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial menyusun dan menetapkan tata laksana berupa tahapan dan mekanisme baku dalam pelaksanaan kegiatan. Tata laksana yang disusun dan diterapkan terdiri dari 2 aspek, yaitu internal dan eksternal. Tata laksana internal berupa tahapan dan mekanisme yang diberlakukan dalam pelaksanaan tugas di lingkup Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Sedangkan tata laksana eksternal kaitannya dengan pihak lain diluar Bappeda, baik itu antar SKPD, masyarakat luas dan pihak- pihak lain yang menjadi stakeholder dan shareholder aspek perencanaan daerah. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Sosial II - 3 1 Tata Laksana Internal Untuk mengatur dan mengelola urusan-urusan internal, Dina Tenaga Kerja dan Sosial menetapkan tahapan dan mekanisme baku melalui SOP, yang merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Tata laksana urusan-urusan internal meliputi : a. SOP Pengendalian Surat Masuk b. Pengadaan Barang Pakai Habis c. Pelayanan Pengajuan Cuti Tahunan Pegawai d. Pengajuan Kenaikan Gaji Berkala e. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai f. Pengajuan Pensiun Mencapai Batas Usia Pensiun g. Pembayaran Anggaran Kegiatan h. Penyusunan Rencana Kerja i. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah j. Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana IT 2 Tata Laksana Eksternal Selain tata laksana internal, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial menyusun dan menerapkan tata laksana eksternal berupa SOP eksternal. Penyusunan SOP eksternal bertujuan untuk mengatur dan mengelola urusan-urusan ekternal dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan sosial dan tenaga kerja, meliputi : a. Updating Data Ketenagakerjaan dan Sosial b. Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran LPK c. Penggunaan Tenaga Kerja Asing d. Pengesahan Peraturan Perusahaan e. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial f. Pencatatan Serikat PekerjaSerikat Buruh SPSB g. Perijinan Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja h. Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama PKB Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Sosial II - 4 i. Pengesahan Peraturan Perusahaan PP j. Pencatatan LKS Bipartit di Perusahaan k. Pengesahan Pemakaian Peralatan K3 l. Wajib Lapor Ketenagakerjaan m. Pelayanan Penyuluhan Ketransmigrasian n. Pelayanan Pendaftaran Calon Transmigrean o. Pelayanan Seleksi Calon Transmigran p. Pelayanan Pembinaan Calon Transmigran q. Penjajakan dan Fasilitasi Perjanjian Kerjasama Dalam Penyelenggaraan Transmigrasi r. Pelayanan Pemberangkatan Calon Transmigran s. Pelayanan Pengawalan Trasnmigran t. Advokasi Anak Terlantar Bayi Temuan u. Identifikasi dan Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis v. Rintisan Desa Pelopor Bebas Narkoba w. Fasilitasi Jaminan Sosial Untuk Penyandang Cacat Berat x. Penanganan dan Pemberian Bantuan Orang Terlantar y. Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis z. Pengajuan Bantuan Sosial Berupa Uang aa. Rekrut Peserta Pelatihan bb. Alur Pelatihan cc. Monitoring Lulusan Pelatihan 2.2. SUMBER DAYA 2.2.1. Kondisi Sumberdaya Manusia