Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial

x. melaksanakan Standar Pelayanan Publik SPP; y. melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP; z. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya ; aa. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial

mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan menyelenggarakan program danatau kegiatandi bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial. Untuk menjalankan tugasnya, Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial menjalankan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial berdasarkan peraturan perundang-undangandankebijakan Kepala Dinas; b. penyusunan program kegiatan di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; c. perencanaan operasional program Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial sesuai dengan perencanaan strategis tingkat kota, provinsi dan nasional; d. mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; e. menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; f. pelaksanaan pembinaan, pengembangan dan pengelolaan hubungan industrial, persyaratan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja; g. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan norma ketenagakerjaan; h. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait stakeholder dalam rangka penegakan hukum bidang ketenagkerjaan; i. melakukan pengawasan penerapan hak asazi tenaga kerja yang meliputi hak atas waktu kerja, keselamatan kerja, penghasilan dan kesejahteraan; j. melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan alat kerja dan atau sarana prasarana produksi serta tenaga kerja wanita dan anak-anak; k. melakukan fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan kerja atau hubungan industrial serta bimbingan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha; l. melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; m. melakukan pendataan hasil kerja Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; n. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran DPPA; o. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang Tenaga Kerja; p. penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur SOP; q. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik SPP; r. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP; s. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial; t. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

5.1 Hubungan Persyaratan Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat