103 sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan tahun 1990. Sejak tahun 1992 hingga
tahun 1995 pertumbuhan Pendapatan Perkapita Kota Medan selalu berada diatas 10 persen. Pada tahun 1996 dan 1997 walaupun mengalami pertumbuhan yang
positif tetapi pertumbuhannya kurang dari 10 persen. Pada tahun 1998 Pendapatan Perkapita menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Walaupun
krisis ekonomi dunia menerpa Indonesia pada tahun 1998, ternyata Kota Medan masih bisa bertahan, hal ini dapat dilihat dari Pendapatan Perkapita Kota Medan
yang masih tumbuh bahkan bisa mencapai 37 persen. Sampai dengan tahun 2002 pertumbuhan Pendapatan Perkapita Kota Medan masih berada di atas 10 persen.
Pada tahun 2003 walaupun masih tumbuh positif namun pertumbuhannya kembali tidak mencapai 10 persen, hanya 6,85 persen. Walaupun tahun berikutnya
mencapai 11,71 persen namun tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 pertumbuhan Pendapatan Perkapita masih berada dibawah 10 persen. Walaupun
demikian pada tahun 2010 terjadi hal yang menggembirakan yaitu pertumbuhan Pendapatan Perkapita tahun 2010 tumbuh 48 persen dibandingkan tahun 2009.
Hal ini membuktikan bahwa perekonomian Kota Medan setiap tahun semakin membaik.
Perekonomian Kota Medan yang lebih baik ini akan bisa dicapai jika pemerintah Kota Medan selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan per
kapita masyarakat, yaitu dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai, menggalakkan program kerja berencana dan yang terakhir transfer
pemerintah kepada golongan-golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.
4.1.4. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah
104 Pengeluaran Pemerintah akan sangat diperlukan untuk menstabilkan
kondisi perekonomian. Pengeluaran Pemerintah cenderung akan mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan pendapatan pemerintah dan juga perkembangan
perekonomian. Pengeluaran yang sifatnya wajib untuk dikeluarkan antara lain: belanja pegawai, pembayaran bunga utang, subsidi, dan sebagian belanja barang.
Samuelson dalam Agustina, 2010 menyatakan bahwa Pengeluaran Pemerintah juga merupakan instrumen pengukur dimana pemerintah menentukan seberapa
besar peran sektor pemerintah dan sektor swasta. Di samping itu, pengeluaran pemerintah dapat menjadi penentu pokok jumlah pengeluaran agregat, dan juga
penentu pertumbuhan GNP riil jangka pendek. Sesuai dengan perkembangan ekonomi, Kota Medan juga akan melakukan
pembangunan disegala bidang dan hal ini akan membutuhkan pengeluaran pemerintah yang tidak sedikit. Perkembangan pengeluaran pemerintah Kota
Medan sejak tahun 1990 sampai dengan 2010 dapat dilihat dari Tabel 4.4 sebagai berikut.
Tabel 4.4. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah di Kota Medan Tahun 1990 sd 2010 Dalam Miliar Rupiah
Tahun Pengeluaran
Pemerintah Tahun
Pengeluaran Pemerintah
1990 313,92
2001 916,22
1991 336,88
2002 796,50
1992 383,14
2003 905,42
1993 458,58
2004 1.063,11
1994 373,97
2005 1.554,44
1995 427,88
2006 1.675,57
1996 491,52
2007 1.939,70
1997 575,98
2008 3.620,11
1998 200,77
2009 3.823,15
1999 449,05
2010 4.232,17
2000 416,77
Sumber : - Badan Pusat Statistik Kota Medan Tahun 2012
105
- Berbagai macam sumber
Memperhatikan fluktuasi pengeluaran pemerintah Kota Medan pada Tabel 4.4. diatas, perkembangan Pengeluaran Pemerintah cenderung selalu mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1991 Pengeluaran Pemerintah hanya mengalami peningkatan 7 persen dibandingkan tahun 1990. Kemudian sejak tahun
1992 hingga tahun 1997 Pengeluaran Pemerintah selalu berada di atas 10 persen. Pada tahun 1998 ketika krisis ekonomi global melanda Kota Medan, Pengeluaran
Pemerintah juga mengalami penurunan bahkan sampai mencapai -65 persen. Untuk menjaga agar ekonomi tetap stabil akibat krisis ekonomi pada tahun 1998
maka pada tahun 1999 Pengeluaran Pemerintah Kota Medan mengalami kenaikan hingga 123 persen bila dibandingkan dengan tahun 1998. Walaupun Pengeluaran
Pemerintah sempat mengalami penurunaan pada tahun 2000 namun sejak tahun 2001 Pengeluaran Pemerintah kembali naik secara signifikan hingga hampir
mencapai 120 persen. Sejak tahun 2003 hingga tahun 2010 Pengeluaran Pemerintah selalu mengalami pertumbuhan positif. Bahkan pada tahun 2008
mencapai 86 persen untuk menjaga kestabilan ekonomi Kota Medan akibat krisis ekonomi yang terjadi di Amerika.
Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Kota Medan yang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun mengindikasikan bahwa Pemerintah
Kota Medan ingin membuktikan bahwa Pemerintah Kota Medan memegang peranan yang penting dalam pengembangan perekonomian Kota Medan.
4.1.5. Perkembangan Inflasi