82
2.7. Kerangka Konseptual
Berdasarkan teori ekonomi dan hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terhadap variable-variabel yang akan diteliti sebagaimana telah
diuraikan di atas diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi penerimaan pajak. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Pendapatan nasional merupakan akumulasi dari
seluruh penghasilan masyarakat perorangan maupun penghasilan perusahaan. Pendapatan merupakan jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas
prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan.
Penerimaan Pajak Penghasilan sangat ditentukan oleh besarnya penghasilan yang diperoleh masyarakat. Semakin besar pendapatan masyarakat maupun
penghasilan perusahaan maka Pajak Penghasilan yang akan dibayarnya juga akan semakin besar, hal ini sesuai dengan penelitian Ismail Fahmi Nasution 2008
yang menyatakan bahwa pendapatan perkapita mempunyai pengaruh positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan orang pribadi. Kegiatan perekonomian
dapat dikelompokkan ke dalam kegiatan memproduksi dan kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa. Unit-unit produksi memproduksi barang dan jasa,
dan dari kegiatan memproduksi ini timbul pendapatan atau penghasilan yang kemudian akan dapat dilakukan untuk keperluan konsumsi dan investasi. Inflasi,
produktivitas investasi dan pengeluaran pemerintah serta faktor-faktor ekonomi makro lainnya dapat mempengaruhi kondisi ekonomi makro yang pada akhirnya
akan dapat mempengaruhi penghasilan masyarakat Indonesia. Berdasarkan
83 penelitian Saepudin 2008 ditemukan bahwa inflasi mempunyai hubungan yang
negatif terhadap pertumbuhan PDRB dan penerimaan PPN. Semakin besar inflasi maka pertumbuhan pendapatan akan semakin kecil dan demikian juga dengan
penerimaan pajak akan semakin kecil juga. Selain itu, Abdul Wahab 2009 dan Eva Susanti 2008 dalam penelitiannya menemukan bahwa investasi berpengaruh
positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Semakin besar investasi maka pendapatan masyarakat juga semakin besar sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan
semakin besar. Selain pengaruh inflasi dan investasi, pendapatan atau penghasilan masyarakat juga dapat dipengaruhi oleh pengeluaran pemerintah. Hal tersebut
ditemukan oleh Deddy Rustiono dalam penelitiannya yang mengatakan bahwa belanja pemerintah daerah memberi dampak positif terhadap perkembangan
PDRB di Propinsi Jawa Tengah. Semakin besar belanja pemerintah maka pendapatan atau penghasilan masyarakat akan semakin besar dan akhirnya PDRB
juga akan semakin besar pula. Setelah mempelajari uraian teori dan laporan penelitian terdahulu, penulis
akan menjelaskan pengaruh variable inflasi, pengeluaran pemerintah dan investasi terhadap penerimaan pajak penghasilan melalui sumber penghasilan perusahaan
dan melalui sumber pendapatan masyarakat. Inflasi akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap penerimaan pajak penghasilan karena semakin besar inflasi
maka pendapatan masyarakat dan penghasilan perusahaan akan semakin kecil. Jika penghasilan kecil maka pajak penghasilan juga akan kecil. Investasi
diperkirakan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap penerimaan pajak penghasilan, karena semakin besar investasi maka akan banyak sektor-sektor
ekonomi masyarakat yang akan bergerak sehingga akan menambah penghasilan
84 maupun pendapatan masyarakat. Selain investasi, pengeluaran pemerintah juga
diperkirakan akan menaikkan penerimaan pajak penghasilan. Semakin banyak pengeluaran pemerintah, baik melalui belanja barang maupun belanja
pembangunan, maka akan semakin banyak masyarakat yang akan terlibat didalamnya dan akhirnya akan memperoleh penghasilan atau pendapatan dari
adanya pengeluran pemerintah tersebut dan akibatnya pajak penghasilan yang akan diperoleh oleh negara juga akan semakin besar pula.
Penulis akan menjelaskan pengaruh variable-variabel yang saling mempengaruhi tersebut dalam bentuk kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
Sumber Penghasilan Perusahaan Y1
Sumber Pendapatan Masyarakat Y2
Inflasi P
Investasi I Pengeluaran
Pemerintah G
Pajak Penghasilan
Y3
85
2.8. Hipotesis Penelitian