113 Perkapita sebesar 76,1 persen, sisanya sebesar 23,9 persen dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan tersebut. c. Variabel Inflasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Sumber
Pendapatan Masyarakat. Hal ini dapat diketahui karena nilai t-sig sebesar 0,341 0,05.
d. Variabel Pengeluaran Pemerintah berpengaruh signifikan terhadap Sumber Pendapatan Masyarakat. Hal ini dapat diketahui karena nilai t-sig sebesar
0,016 0,05. e. Variabel Investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap Sumber Pendapatan
Masyarakat. Hal ini dapat diketahui karena nilai t-sig sebesar 0,192 0,05.
c. Untuk Persamaan Substruktural 3
: Y
3
= PY
3
P + PY
3
G + PY
3
I + PY
3
Y
1
+ PY
3
Y
2
Keterangan : + e3
Y
3
Y :
Pajak Penghasilan
1
Y :
Sumber Penghasilan Perusahaan
2
P :
Inflasi di Kota Medan :
Sumber Penghasilan Masyarakat
G :
Pengeluaran Pemerintah Kota Medan I
: Investasi di Kota Medan
e3 :
Error Berdasarkan persamaan diatas dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan program SPSS.19.0, sesuai dengan lampiran IV dan dapat disampaikan pada tabel ini.
114
Tabel 4.9. Hasil Regresi Pajak Penghasilan Y
3
Pengeluaran Pemerintah G, Investasi I, Sumber Penghasilan dengan Inflasi P,
Perusahaan Y
1
, dan Sumber Pendapatan Masyarakat Y
2
Variabel Koefisien
T Sig
Konstanta P Inflasi
G Pengeluaran Pemerintah I Investasi
Y
1
Y Sumber Penghasilan Perusahaan
2
Sumber Pendapatan Masyarakat -0,029
0,149 0,400
0,347 0,135
-3,949 -1,207
1,057 3,478
4,118 2,118
0,001 0,246
0,307 0,003
0,001 0,051
Dependent variabel : Pajak Penghasilan Nilai F Sig = 0,000
Nilai F Hitung = 488,871 R
2 =
0,994 Sumber : Lampiran IV
Koefisien Jalur adalah nilai Beta atau Standardized Coefficient yang ada pada tabel Coefficient.
Berdasarkan hasil regresi yang ditunjukkan pada tabel 4.9 di atas dapat disajikan model estimasi sebagai berikut adalah :
Ȳ
3
= - 0,029 P + 0,149 G + 0,400 I + 0,347 Y
1
+ 0,135 Y
2
t sig =
0,246 0,307 0,003 0,001 0,051
F Sig =
0,000 R
2
= Berdasarkan hasil regresi tersebut di atas diketahui bahwa :
0,994
a. Secara bersama-sama variable Inflasi, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Sumber Penghasilan Perusahaan dan Sumber Pendapatan Masyarakat
berpengaruh signifikan terhadap Pajak Penghasilan pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini terlihat dari nilai F-Sig sebesar 0,000,
pada α = 5. b. Besarnya R
2
adalah 0,994, artinya bahwa variabel Inflasi, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Sumber Penghasilan Perusahaan Penghasilan Kena
115 Pajak dan Sumber Penghasilan Masyarakat Pendapatan Perkapita secara
bersama-sama simultan mampu memberikan pengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan yaitu sebesar 99,4 persen, sedangkan sisanya sebesar 0,6
persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan tersebut.
c. Variabel Inflasi berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Pajak Penghasilan. Hal ini diketahui karena nilai t-sig sebesar 0,246 0,05.
d. Variabel Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Pajak Penghasilan. Hal ini diketahui karena nilai t-sig sebesar
0,307 0,05. e. Variabel Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pajak
Penghasilan. Hal ini diketahui karena nilai t-sig sebesar 0,003 0,05. f.
Variabel Sumber Penghasilan Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pajak Penghasilan. Hal ini diketahui karena nilai t-sig sebesar
0,001 0,05. g. Variabel Sumber Pendapatan Masyarakat berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Pajak Penghasilan. Hal ini diketahui karena nilai t-sig sebesar 0,051 = 0,05.
116
4.3. Pembahasan 4.3.1. Analisis Pengaruh