25
q. Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing baik secara
langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau Undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh debitor
dan bila tidak dipenuhi memberikan hak kepada kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitor
43
.
G. Metode Penelitian
Penelitian merupakan sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun
teknologi. Hal
ini disebabkan
kaena penelitian
bertujuan untuk
mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologi dan konsisten. Melalui proses penelitian tersebut diadakan analisa dan konstruksi data yang telah
dikumpulkan.
44
Oleh karena penelitian merupakan suatu sarana ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, maka metodolaogi penelitian yang diterapkan harus
senantiasa disesuaikan dengan ilmu pengetahuan yang menjadi induknya.
45
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaedah-
42
Pasal 1820 KUHPerdata.
43
Pasal 1 angka 6 UUK dan PKPU .
44
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 2005, hal.5-6.
45
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, hal.64.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
26
kaedah atau norma-norma hukum positif.
46
Dengan pertimbangan bahwa titik tolak penelitian untuk menganalisis hak istimewa dalam perjanjian pemberian garansi yang
diberikan Corporate Guarantor CG sebagai pihak penjamin dalam kepailitan. Sifat penelitian dari tesis ini adalah bersifat deskriptif analitis yaitu suatu
penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan, dan menganalisis suatu peraturan hukum.
47
Dalam hal ini peraturan hukum terkait dengan penelitian tesis ini adalah UUK-PKPU dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang terkait dengan
jaminan yang tidak dapat dipisahkan dari kepailitan.
2. Sumber DataBahan Hukum
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, yaitu:
a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang bersifat autoratif yang berarti
mempunyai otoritas. Bahan hukum primer terdiri dari peraturan perundang- undangan yang diurut berdasarkan hierarki seperti peraturan perundang-undangan
di bidang hukum jaminan dan hukum kepailitan yaitu Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang terdiri atas buku-buku teks yang ditulis oleh ahli hukum yang berpengaruh, jurnal-jurnal hukum, pendapat
para sarjana, kasus-kasus hukum, yurisprudensi, dan hasil-hasil simposium
46
Johny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Surabaya: Bayumedia, 2008, hal.282.
47
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hal.6.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
27
mutakhir yang berkaitan dengan topik penelitian, khusunya yang berkaitan dengan hukum jaminan dan hukum kepailitan.
48
Dalam penelitian ini, bahan hukum sekunder yang digunakan adalah berupa buku-buku rujukan yang relevan, hasil
karya tulis ilmiah, dan berbagai makalah yang berkaitan. c. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
49
Berupa kamus umum, kamus bahasa, surat kabar, artikel, internet.
3. Tehnik Pengumpulan Data