Uji t t-Test Uji F F-Test

manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit, sedangkan sisanya 82,7 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Standar Error of Estimate SEE adalah 2,141996, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.

c. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test.

1. Uji t t-Test

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.363 2.168 1.551 .131 Kepemilikan Manajerial -3.520 1.330 -.424 -2.646 .013 Proporsi Dewan Komisaris -3.670 5.346 -.110 -.686 .498 Komite Audit 2.355 1.386 .272 1.700 .100 a. Dependent Variable: Manajemen Laba Sumber: Data yang diolah peneliti, 2010. Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial sebesar -2,646 dengan nilai signifikan 0,13. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan t hitung adalah -2,646 sedangkan t tabel adalah 2,032244, sehingga t tabel t hitung 2,032244 -2,646, maka kepemilikan manajerial secara individual tidak mempengaruhi manajemen laba. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,05 0,013, maka Ho ditolak dan Ha ditolak, artinya kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Tabel diatas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel proporsi dewan komisaris sebesar -0,686 sedangkan t tabel adalah 2,032244, sehingga t tabel t hitung 2,032244 -0,686, maka proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara individual. Signifikansi 0,498 menyimpulkan bahwa signifikansi penelitian 0,05 0,498 0,05 , maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Tabel diatas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel komite audit sebesar 1,700 sedangkan t tabel adalah 2,032244, sehingga t tabel t hitung 2,032244 1,700, maka komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba secara individual. Signifikansi 0,100 menyimpulkan bahwa signifikansi penelitian 0,05 0,100 0,05 , maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

2. Uji F F-Test

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 32.332 3 10.777 2.184 .111 a Residual 148.057 30 4.935 Total 180.389 33 a. Predictors: Constant, KomiteAudit, ProporsiDewanKomisaris, KepemilikanManajerial b. Dependent Variable: ManajemenLaba Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 2,184 dengan tingkat signifikansi 0,111 sedangkan F tabel sebesar 3.275898 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Manajemen Laba, karena F hitung F tabel 2,184 3.275898 dan sig penelitian 0,05 0,111 0,05.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, didapati bahwa variabel independen yaitu kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. Hal ini sesuai dengan signifikansi t sebesar 0,013 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini dikarenakan krisis moneter yang terjadi di Indonesia yang berdampak pada kondisi operasional perusahaan real estate dan property. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Astuti 2005 tetapi bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Isnanta 2007 dan Maruf 2006. Hal ini mungkin dikarenakan berbedanya perusahaan yang diteliti dalam penelitian. Perusahaan yang diteliti oleh Isnanta adalah perusahaan manufaktur yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan real estate dan property seperti adanya konsentrasi kepemilikan oleh pihak tertentu yang memungkinkan terjadinya hubungan afiliasi antara pemilik, pengawas, dan direktur perusahaan. Sedangkan karakteristik perusahaan real estate dan property adalah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah mengembangkan peraturan internal untuk melindungi hak-hak pemegang saham: perlakuan yang setara terhadap semua pemegang saham dan stakeholders, pemisahaan tugas, tanggung jawab dan wewenang antara pemegang saham, Direksi, Komisaris. Sedangkan karakteristik perusahaan go public yang diteliti oleh Maruf 2006 adalah para pemilik saham harus memperhatikan kepentingan bersama para pemegang saham dan tidak bisa

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6