Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi

2.3.2. Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi

Pembagian hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dibedakan berdasarkan penyebab terjadinya hipertensi esensialprimer dan sekunderserta berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah tinggi esensial: tekanan darah tinggi esensial adalah tekanan darah tinggi yang tidak jelas atau belum diketahui pasti penyebabnya Rusyanuddin, 2006. Tekanan darah tinggi esensial disebut juga tekanan darah tinggi primer atau idiopatik Setiawati Bustami, 2005. Lebih dari 90 kasus tekanan darah tinggi termasuk dalam kelompok tekanan darah tinggi esensial Setiawati Bustami, 2005. Penyebab tekanan darah tinggi esensial adalah multifaktor, antara lain faktor genetik, faktor perilaku, faktor usia dan faktor psikis Sobel Bakris, 2005. Tekanan darah tinggi skunder: tekanan darah tinggi skunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit lain. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit ginjal, kelainan hormonal, dan penggunaan obat-obatan Setiawati Bustami, 2005. Berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik dalam satuan mmHg tekanan darah dibagi menjadi beberapa kategori seperti yang tertera pada tabel 2.1 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Kategori Tekanan Darah Kategori Tekanan Darah Sistolik mmHg Tekanan Darah Diastolik mmHg Normal 130 85 Normal Tinggi 130-139 85-89 Hipertensi Tingkat 1 ringan 140-159 90-99 Tingkat 2 sedang 160-179 100-109 Tingkat 3 berat 180-209 110-119 Tingkat 4 sangat berat 210 atau lebih 120 atau lebih Menurut The Joint National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, AS dalam Farmakologi dan Terapi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1995 Sebagian besar penderita tekanan darah tinggi tidak mengalami gejala spesifik yang menunjukkan peningkatan tekanan darah Ruhyanuddin, 2006. Jika hipertensinya berat dan tidak segera diobati, maka timbul gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan kabur dan penurunan kesadaran Ruhyanuddin, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.3.3. Hipertensi Kehamilan

Dokumen yang terkait

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

9 119 109

Pengaruh Pelayanan Customer Service Terhadap Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Pelayanan Customer Service terhadap Citra Terminal Terpadu Amplas Medan)

4 145 167

Hubungan Tingkat Kebisingan Perusahaan Percetakan Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas Tahun 2012

5 82 91

Jurnal kesehatan (Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Kehamilan Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil) | Makalah Dan Jurnal Gratis 2

0 0 8

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas Chapter III VI

0 0 22

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 38

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 13

Dampak Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pemeliharaan Tekanan Darah Ibu Hamil di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 2