Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pembangunan pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Daerah RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 dan Rencana Strategis Renstra Kementerian Pendidikan Nasional R.I. 2009 – 2014 serta Rencana Strategis Dinas Pendidikan 2012-2017 ditujukan untuk lebih meningkatkan pembangunan pendidikan di Kota Payakumbuh di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing. Renstra Dinas Pendidikan tahun 2012- 2017 menjadi pedoman bagi semua Bidang pada Dinas Pendidikan dan tingkat satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi program dan kegiatan pendidikan.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Untuk mencapai Visi dan Misi ditetapkan suatu tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Tujuan ini harus menjadi fokus para personil Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dalam melaksanakan tugas bila visi dan misi ingin tercapai. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan penjabaran lebih rinci dalam bentuk sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu bulanan, triwulan, Semesteran dan tahunan. Sasaran tersebut merupakan rencana tindakan dan alokasi sumber daya dan dana Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang harus dilaksanakan agar dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan rencana jangka panjang. Untuk itu telah ditetapkan sasaran untuk tahun ke 1 tahun 2013 sd tahun ke lima tahun 2017. Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang tertuang dalam Rencana Strategis Tahun 2012 – 2017 adalah sebagai berikut : Tujuan 1 : Meningkatkan perluasan kesempatan belajar bagi masyarakat Kota Payakumbuh Sasaran : Meningkatnya layanan kesempatan belajar masyarakat melalui Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal Indikator : A. Pendidikan Formal 1 Pendidikan Taman Kanak-kanak a. Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti program TKRA 2 SDMI Sekolah DasarMadrasah Ibtidayah a. Partisipasi anak bersekolah PAB b. Angka putus sekolah APS 3 SMPMts a. Partisipasi anak bersekolah b. Angka putus sekolah APS 4 SMAMA a. Partisipasi anak bersekolah b. Angka putus sekolah APS 5 SMK a. Partisipasi anak bersekolah b. Angka putus sekolah APS

B. Pendidikan Non Formal

1 Pendidikan di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat a. Jumlah anak 0 – 4 tahun yang mengikuti kegiatan Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau sederajat b. Jumlah Anak usia 4-6 tahun yang belum terlayani pada program PAUD jalur formal mengikutii program PAUD jalur non formal. 2 Pendidikan Keaksaraan a. Bisa membaca dan menulis b. Orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44 tahun c. Orang buta aksara dalam kelompok usia diatas 44 tahun 3 Kesetaraan SD program Paket-A a. Peserta paket A bagi penduduk usia sekolah yang belumbersekolah SDMI b. Peserta didik Paket A yang tidak aktif 4 Kesetaraan SMP Program Paket B a. Peserta didik Program Paket B bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMPMT b. Peserta didik Program Paket B yang tidak aktif 5 Kasetaraan SMA Program Paket C a. Peserta didik Program Paket C bagi penduduk usia sekolah yang belum bersekolah SMAMASMK b. Peserta didik Program Paket C yang tidak aktif C Pendidikan Informal 1 Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian a. Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dari keluarga pra sejahtera yang menjadi peserta didik dalam kursus-kursuspelatihankelompok belajar usahamagang Tujuan 2 : Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik Sasaran : Peningkatan mutu peserta didik dan Kompetensi Tenaga Kependidikan, Tutor, dan Instruktur Indikator : A . Pendidikan Formal 1 Pendidikan Taman Kanak-kanak a . Guru yang layak mendidik TRA dengan kualifikasi sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 2 SDMI Sekolah DasarMadrasah Ibtidayah a . Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan b . Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional c . Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap ujian nasional d . Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMPMTs 3 SMPMts a . Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru b . Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan c . Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional d . Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap ujian nasional e . Jumlah lulusan yang melanjutkan ke SMAMASMK 4 SMAMA a . Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru b . Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan c . Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional d . Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap ujian nasional e . Jumlah lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi 5 SMK a . Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru b . Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan c . Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional d . Jumlah lulusan SMK melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terakreditasi e . Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya.

B Pendidikan Non Formal

. 1 Pendidikan di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat a . Guru PAUD jalur non formal yang telah mengikuti pelatihan di bidang PAUD 2 Kesetaraan SD program Paket-A a . Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan b . Jumlah lulusan Program Paket A dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi SMPMTs atau Program Paket B c . Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan d . Pemenuhan jumlah tutor Program Paket A yang diperlukan e . Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 3 Kesetaraan SMP Program Paket B a . Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan b . Jumlah lulusan Program Paket B dapat memasuki dunia kerja c . Jumlah lulusan Program Paket B yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi SMA, SMK, MA, atau Program Paket C d . Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan e . Pemenuhan jumlah tutor Program Paket B yang diperlukan f. Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional 4 Kasetaraan SMA Program Paket C a . Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan b . Jumlah lulusan Program Paket C dapat memasuki dunia kerja c . Jumlah lulusan Program Paket C dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi d . Jumlah peserta didik yang mengikuti uji sampel mutu pendidikan yang mendapatkan nilai memuaskan e . Pemenuhan jumlah tutor Program Paket C yang diperlukan f. Kualifikasi tutor yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional C Pendidikan Informal 1 Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian a . Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha yang dapat memasuki dunia kerja b . Pemenuhan jumlah tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek dari kursus-kursuspelatihan kelompok belajar usahamagang yang diperlukan c . Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek kursus-kursuspelatihankelompok belajar usahamagang yang memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan d . Jumlah peserta ujian kursus-kursus yang memperoleh ijazah atau sertifikat Tujuan 3 : Meningkatkan layanan pendidikan dan latihan untuk pengembangan diri Sasaran : Peningkatan layanan pendidikan terhadap pendidikan informal Indikator : A Pendidikan Informal 1 Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian a. Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah b. Jumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang terakreditasi c. Kursus-kursuspelatihankelompok belajar usahamagang yang dibina secara terus menerus Tujuan 4 : Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pendidikan Sasaran : Peningkatan Peran Partisipasi Masyarakat, Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan Stakeholder Indikator : 1 Peran Partisipasi Masyarakat a. Anggaran Komite Sekolah b. Anggaran Dewan Pendidikan c. Peran Dunia Usaha dan Industri pada PSG Tujuan 5 : Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan Sasaran : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal Indikator :

A. Pendidikan Formal

1 Pendidikan Taman Kanak-kanak a. TKRA yang memiliki sarana dan prasarana belajarbermain 2 SDMI Sekolah DasarMadrasah Ibtidayah a. Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis b. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa c. Jumlah siswa per kelas 3 SMPMts a. Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis b. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa c. Jumlah siswa per kelas 4 SMAMA a. Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis yang ditetapkan b. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa c. Jumlah siswa per kelas 5 SMK a. Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis yang ditetapkan b. Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa c. Jumlah siswa per kelas

B. Pendidikan Non Formal

1 Kesetaraan SD program Paket-A a. Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik b. Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar 2 Kesetaraan SMP Program Paket B a. Kepemilikan modul program paket B oleh peserta didik b. Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran 3 Kasetaraan SMA Program Paket C a. Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik b. Jumlah pusat belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai standar teknis pembelajaran C Pendidikan Informal 1 Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian a. Jumlah kursus-kursuspelatihankelompok belajar usahamagang yang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan Tujuan 6 : Meningkatkan kualitas manajemen pendidikan Sasaran : Meningkatkan lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis melalui manajemen berbasis sekolah dan sekolah berbasis masyarakat. Indikator :

A. Pendidikan Formal

1 Pendidikan Taman Kanak-kanak a. TKRA yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri 2 SDMI Sekolah DasarMadrasah Ibtidayah a. SDMI yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri 3 SMPMts a. SMPMTs yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri b. Jumlah sekolah reguler ke RSBI SMP 4 SMAMA a. SMAMA yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri b. Jumlah sekolah reguler ke RSBI SMA 5 SMK a. SMAMA yang telah menerapkan manajemen berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh Menteri b. Jumlah sekolah reguler ke RSBI SMK Tujuan 7 : Meningkatkan sekolah berbudaya, sehat Jasmani, sehat Rohani, beriman dan bertaqwa Sasaran : Meningkatknya sekolah berbudaya, sehat Jasmani, sehat Rohani, beriman dan bertaqwa Indikator : 1 Prestasi a. Keberhasilan Tingkat NasionalProvinsi Pembinaan Nilai Budaya b. Keberhasilan Tingkat NasionalProvinsi bidang OR c. Keberhasilan Tingkat NasionalProvinsi bidang UKS d. Keberhasilan Tingkat NasionalProvinsi bidang keagamaan e. Perubahan sikap dan prilaku siswa

3.3 Program dan Kegiatan