PEKERJAAN BETON K175 Lingkup

V-125

12. PEKERJAAN BETON K175

1. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja bahan-bahan, peralatan, pengangkutan dan pelaksanaan pekerjaan pada bagian mihrab , kantor dan pustaka atau pada lokasi-lokasi sebagaimana terlihat pada gambar terbuat dari pasangan beton kolom ekstra maupun balok latai pra cetak. 2. Bahan-bahan Terbuat dari pasangan beton K-175 pra cetak atau sesuai gambar. 3. Pelaksanaan a. Daerah yang diperlukan ini harus dibersihkan dan dibor tempat dudukan besi tulangan pokok sebelum melakukan pengecoran dan pemasangan bowplank tersebut akan ditempatkan sampai suatu permukaan yang rata. Semua bahan yang lunak dan tidak sesuai harus dan dipadatkan secara menyeluruh. b. Sebelum pemasangan pasangan beton K175 dilakukan diberi lapisan perekat campuran 1Pc : 2 Ps sebagai lapis dasar. c. Ketinggianpeil dari tersebut seperti yang tertera dalam gambar kerja atau petunjuk dari Pengawas. d. Pelaksanaan pemasangan beton sama dengan pasangan batu bata 1 : 2 untuk dinding .mihrab,kantor atau pustaka. Pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan gambar kerja yang disetujui oleh Pengawas. V-126

13. LAIN – LAIN

Pasal 1 : Item pekerjaan ini melingkupi pekerjaan Rangka yang digunakan untuk atap spandek tebal 0.07 dan rangka dari besi siku pada selasar masjid yang dilas sesuai peraturan PPBJI Pasal 2 : Semua hal yang tidak ditentukan dalam spesifikasi ini akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Supervisi dengan persetujuan Owner dan menjadi suatu ketentuan yang mengikat serta harus dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana. Hal-hal yang ditentukan kemudian tersebut harus didasarkan pada Kontrak Kerja dan Bill of Quantity. Sinabang, 2016 Dibuat Oleh : Penawar CV. ....................... .................................... Direktur wakil Direktur V-1 BAB V. SPESI FI KASI TEKNI S

A. KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN

1. Lingkup

1.1. Persyaratan Teknis Umum ini merupakan persyaratan dari segi teknis yang secara umum berlaku untuk seluruh segi teknis yang secara umum berlaku untuk seluruh bagian Pekerjaan dimana persyaratan ini bisa diterapkan. 1.2. Persyaratan Teknis Umum ini membentuk suatu kesatuan dengan Persyaratan Teknis Khusus, dan secara bersama-sama merupakan persyaratan dari segi teknis bagi seluruh Bagian Pekerjaan sebagaimana diungkapkan dalam satu atau lebih dari dokumen-dokumen berikut ini :  Gambar-gambar Pelelangan Pelaksanaan.  Persyaratan Teknis Umum Khusus.  Perincian Volume Pekerjaan Perincian Penawaran.  Dokumen-dokumen Pelelangan Pelaksanaan yang lain. 1.3. Dalam hal dimana ada bagian dari Persyaratan Teknis Umum ini, yang tidak dapat diterapkan pada satu dokumen pun dari pasal 1.2 di atas maka bagian dari Persyaratan Teknis Umum tersebut dengan sendirinya dianggap tidak berlaku.

2. Referensi