V-106
hydrant, pressurization fan, panel lift menggunakan kabel jenis FRC.
e. Untuk FRC digunakan merk : Radox, Eicuflamex, Wilson, Fuji, Pirelli.Pyrotenax.
4. Semua kabel NYY yang ditanam didalam perkerasan tembok, jalan, beton, ail harus berada di dalam conduit Galvanis yang
disesuaikan dengan ukurannya.
b. Splice Pencabangan
1. Tidak diperkenankan adanya Splice ataupun sambungan- sambungan baik dalam feeder maupun cabang-cabang, kecuali
pada outlet atau kotak-kotak penghubung yang bisa dicapai accessible.
2. Sambungan pada kabel circuit cabang harus dibuat secara mekanis dan harus teguh secara electric, dengan cara-cara
Solderless Connector. Jenis kabel tekanan, jenis compression atau soldered.
3. Dalam membuat Splice konector harus dihubungkan pada konductor-konduktor dengan baik, sehingga semua konductor
tersambung, tidak ada kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan tidak bisa lepas oleh getaran.
4. Semua sambungan kabel baik di dalam junction box, panel ataupun tempat lainnya harus mempergunakan connector yang
terbuat dari temaga yang diisolasi dengan porselen atau bakelite ataupun PVC, yang diametemya disesuaikan dengan diameter
kabel.
c. Bahan Isolasi
1. Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC, asbes, tape sintetis, resin, splice case,
compostion dan lain-lain harus dari type yang disetujui, untuk penggunaan, lokasi voltage dan lain-lain tertentu itu harus
dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran perwakilan Pemerintah dan atau Manufacturer.
2. Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak- kotak penyambung yang khusus untuk itu misalnya junction box
dan lain-lain. Kontraktor Pelaksana harus memberikan brosur - brosur mengenai cara- cara penyambungan yang dinyatakan
oleh pabrik kepada Perencana.
3. Kabel-kabel harus disambung sesuai dengan wama-wama atau nama-namanya
masing-masing, dan
harus diadakan
pengetesan tahanan
isolasi sebelum
dan sesudah
V-107
penyambungan dilakukan. Hasil pengetesan harus tertulis dan disaksikan oleh Konsultan Supervisi.
4. Penyambungan kabel
tembaga harus
mempergunakan penyambungan-penyambungan tembaga yang dilapisi dengan
timah putih dan kuat. Penyambungan-penyambungan harus dan ukuran yang sesuai.
5. Penyambungan kabel yang berisolasi PVC harus diisolasi dengan pipa PVC protolen yang khusus untuk listrik.
6. Penyekat-penyekat khusus harus dipergunakan bila periu untuk menjaga nilai isolasi tertentu.
7. Cara-cara pengecoran yang ditentukan oleh pabrik harus diikuti, misal temperatur-temperatur pengecoran dan semua lobang-
lobang udara harus dibuka selama pengecoran. 8. Bila kabel dipasang tegak lurus dipermukaan yang terbuka,
maka harus dilindungi dengan pipa baja dengan tebal 3 mm ..... minimal 2,5 mm.
d. Saluran Penghantar dalam Bangunan