PEKERJAAN CAT LPSE Kabupaten Simeulue SPESIFIKASI TEKNIS

V- 78

9. PEKERJAAN CAT

Pasal 1 : Referensi 1. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut : a. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat. b. NI-3 1970 c. NI-4 1972 Pasal 2 : Persyaratan Material 1. Cat dasar dan cat akhir yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari kualitas terbaik. 2. Cat harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum merk dagang, spesifikasi, dan aturan pakai. 3. Cat yang dipakai adalah dari Standar ICI untuk cat tembok, merk Avian Paint untuk cat kayu mengkilat atau merk lain yang setara dengannya dengan standar yang sama sementara untuk cat Kubah dan permukaan GRC menggunakan cat Kemton standar ICI. 4. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material cat minimal dari dua merk yang berbeda untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas. 5. Jenis cat, warna dan type yang akan dipakai pada semua posisi bangunan kecuali ditentukan lain oleh Konsultan Pengawas dan Owner dalam masa pelaksanaan atau dalam Gambar Bestek adalah seperti dalam tabel berikut ini : Tabel 1. Penempatan Cat, Warna, Dan Type No. Konstruksi Merek Type Warna 1. Plamur Tembok Kelas ICI Setara Wallfiler 2. Cat Dasar Tembok Kelas ICI Setara Alkali Resisting Prime Sealer 3. Dinding Dalam Kelas ICI Setara Pentalite V- 79 4. Dinding Luar Kelas ICI Setara Wheathershield 5. Permukaan Beton Bagian Dalam Kelas ICI Setara Pentalite 6. Permukaan Beton Bagian Luar Kelas ICI Setara Wheathershield 7. Cat Plafond Dalam Kelas ICI Setara Pentalite 8. Cat Plafond Luar Kelas ICI Setara Wheathershield 14. Cat Menie BesiAnti Karat Kelas ICI Setara Red Oxide Prime Tabel 2. Penempatan Cat, Warna, Dan Type No. Konstruksi Merek Type Warna 1. Cat Kusen, Pintu Avian Paint Super Glos 2. Cat Kubah dan GRC Kenton ICI 6. Jenis, Warna dan Type Cat dapat diganti oleh Konsultan Pengawas dengan persetujuan Owner dalam masa pelaksanaan. 7. Jika terjadi perbedaan antara pemakaian warna dan spesifikasi cat yang ada dalam Spesifikasi Teknis tabel point 5 dengan yang ada dalam Gambar Bestek maka acuan yang dipakai adalah menurut keputusan Konsultan Pengawas. Pasal 3 : Pelaksanaan 1. Kontraktor Pelaksana harus membersihkan permukaan dinding pasangan bata dan beton dari kotoran dan lumut. Hasil V- 80 pekerjaan pembersihan ini harus disetujui oleh Konsultan Supervisi sebelum pekerjaan pengecatan dimulai. 2. Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-benar kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan. 3. Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Konsultan Supervisi tanpa adanya penambahan biaya pelaksanaan 4. Dinding dan permukaan beton harus didempul atau diplamur terlebih dahulu sebelum dilakukan pekerjaan cat dasar. 5. Dinding yang telah diplamur harus digosok sampai rapi dan rata permukaannya dengan kertas amplas. 6. Urutan pekerjaan cat adalah seperti berikut ini kecuali ditentukan lain dalam Bill of Quantity atau Konsultan Supervisi : a. Cat Tembok Exterior : 1 Kali Plamur Tembok, 1 Kali Cat dasar, dan 2 Kali Cat warna. b. Cat Tembok Interior : 1 Kali Plamur Tembok, 1 Kali Cat dasar, dan 2 Kali Cat warna. c. Cat Plafond Interior : 1 Kali Dempul Gypsum, dan 2 Kali Cat warna. d. Cat Plafond Exterior : 1 Kali Dempul Gypsum, dan 2 Kali Cat warna. e. Cat Permukaan Besi : 1 Kali Cat Menie Besi dan 2 Kali Cat Warna Besi V- 90

10. PEKERJAAN ELEKTRIKAL