Las sudut

13.5.3 Las sudut

13.5.3.1 Ukuran las sudut

Ukuran las sudut ditentukan oleh panjang kaki. Panjang kaki harus ditentukan sebagai panjang t„.,, t„ " dan sisi yang terletak sepanjang kaki segitiga yang terbentuk dalam penampang melintang las (lihat Gambar 13.5-2). Bila kakinya sama panjang, ukurannya adalah t,. Bila terdapat sela akar, ukuran i„. diberikan oleh panjang kaki segitiga yang terbentuk dengan mengurangi sela akar seperti ditunjukan dalam Gambar 13.5-2.

standar ini dibuat untuk penayangan di

13.5.3.2 Ukuran minimum las sudut

Ukuran minimum Ias sudut, selain dari Ias sudut yang digunakan untuk memperkuat las tumpul, ditetapkan sesuai dengan Tabel 13.5-1 kecuali bila ukuran Ias tidak boleh melebihi tebal bagian yang tertipis dalam sambungan.

website dan tidak untuk dikomersialkan”

13.5.3.3 Ukuran maksimum las sudut sepanjang tepi

Ukuran maksimum las sudut sepanjang tepi komponen yang disambung adalah:

a) Untuk komponen dengan tebal kurang dari 6,4 mm, diambil setebal komponen; b)

Untuk komponen dengan tebal 6,4 mm atau lebih, diambil 1,6 mm kurang dari tebal komponen kecuali jika dirancang agar memperoleh tebal rencana las tertentu.

13.5.3.4 Tebal rencana Ias

Tebal rencana las, t,, suatu las sudut ditunjukan dalam Gambar 13.5-2.

13.5.3.5 Panjang efektif

Panjang efektif las sudut adalah seluruh panjang las sudut berukuran penuh. Panjang efektif las sudut paling tidak harus 4 kali ukuran las; jika kurang, maka

standar ini dibuat untuk penayangan di

ukuran las untuk perencanaan harus dianggap sebesar 0,25 dikali panjang efektif. Persyaratan panjang minimum berlaku juga pada sambungan pelat yang bertumpuk (lap). Tiap segmen las sudut yang tidak menerus (selang-seling) harus mempunyai panjang efektif tidak kurang dari 40 mm dan 4 kali ukuran nominal las.

13.5.3.6 Luas efektif

Luas efektif las sudut adalah perkalian panjang efektif dan tebal rencana las.

13.5.3.7 Jarak melintang antar las sudut

Bila dua las sudut menerus sejajar menghubungkan dua komponen dalam arah gaya untuk membentuk komponen struktur tersusun, jarak melintang antara las tidak boleh melebihi 3 2 i , kecuali untuk kasus las sudut tidak menerus pada ujung

website dan tidak untuk dikomersialkan”

komponen struktur tarik, jarak melintang tidak boleh melebihi 16t p atau 200 mm, dengan t P adalah tebal terkecil dari dua komponen yang disambung. Agar butir ini terpenuhi maka las sudut boleh berada dalam selot dan lubang pada arah gaya.

13.5.3.8 Jarak antar las sudut tidak menerus

Kecuali pada ujung komponen struktur tersusun, jarak bersih sepanjang garis las, antara las sudut tidak menerus yang berdekatan, tidak boleh melebihi nilai terkecil dari: (i)

Untuk komponen yang menerima gaya tekan: 16 t p dan 300 mm; (ii) Untuk komponen yang menerima gaya tarik: 24 t p dan 300 mm. 13.5.3.9 Komponen struktur tersusun - las sudut tidak menerus

Bila las sudut tidak menerus menghubungkan komponen dalam membentuk

komponen struktur tersusun, las harus memenuhi persyaratan berikut: komponen struktur tersusun, las harus memenuhi persyaratan berikut:

(i) lebar bagian paling lebar, dan (ii)

panjang bagian yang menyempit.

b)

Pada pelat landas komponen struktur tekan, Ias harus mempunyai panjang pada tiap garis sambungan di permukaan kontak sebesar paling sedikit selebar komponen struktur yang terbesar;

c)

Bila balok dihubungkan pada permukaan komponen struktur tekan, las yang menghubungkan komponen struktur tekan harus mencapai tepi atas dan tepi bawah balok dan ditambah: (i)

untuk sambungan sederhana (bebas momen): suatu jarak d di bawah

standar ini dibuat untuk penayangan di

permukaan bawah dari balok, dan (ii) untuk sambungan kaku (tidak bebas momen): suatu jarak d di atas dan

di bawah pennukaan atas dan bawah dari balok; dengan d adalah dimensi maksimum penampang melintang dari komponen struktur tekan.

13.5.3.10 Kuat las sudut

Las sudut yang memikul gaya terfaktor per satuan panjang las, R u harus memenuhi: dengan,

website dan tidak untuk dikomersialkan”

dengan øƒ = 0,75 faktor reduksi kekuatan saat fraktur Keterangan: ƒ uw adalah tegangan tarik putus logam las, MPa f„

adalah tegangan tarik putus bahan dasar, MPa t,

adalah tebal rencana Ias, mm