Komponen struktur tersusun prismatis dengan elemen yang dihubungkan oleh unsur diagonal dan memikul gaya sentris

9.4 Komponen struktur tersusun prismatis dengan elemen yang dihubungkan oleh unsur diagonal dan memikul gaya sentris

Untuk menghitung kelangsingan komponen tersusun yang dihubungkan oleh unsur diagonal seperti pada Gambar 9.4-1a, 9.4-1b, 9.4-lc, dan 9.4-1 d, berlaku persamaan (9.3-1), (9.3-2), dan (9.3-3) dengan:

Keterangan:

A 2 adalah luas penampang komponen struktur tersusun, mm

d adalah luas penampang satu unsur diagonal, mm L d adalah panjang unsur diagonal, mm

adalah panjang komponen struktur pada kedua ujungnya yang dibatasi

standar ini dibuat untuk penayangan di

oleh unsur penghubung, mm

a adalah jarak antara dua pusat titik berat elemen komponen struktur, mm z

adalah konstanta yang tercantum pada masing-masing gambar (lihat Gambar 9.4- I )

website dan tidak untuk dikomersialkan”

Pada komponen struktur tersusun yang dihubungkan dengan unsur diagonal seperti terlihat pada Gambar 9.4-le, berlaku persamaan:

dengan A h adalah luas penampang satu unsur penghubung horizontal;

2) Koefisien tekuk ω x dan ω ty selanjutnya dapat ditentukan dari harga-harga ג x dan ג ty sehingga pemeriksaan kekuatan dapat dilakukan sesuai dengan persamaan (9.1-1) dan (9.3-6);

3) Kuat perlu unsur diagonal, S u dihitung dengan persamaan:

Keterangan: D„ adalah gaya lintang akibat beban terfaktor, N n

adalah jumlah unsur diagonal pada suatu potongan mendatar

a adalah sudut antara unsur diagonal dengan vertikal, derajat

9.5 Komponen struktur tersusun yang tidak mempunyai sumbu bahan

standar ini dibuat untuk penayangan di

1) Kelangsingan ideal dari komponen struktur tersusun pada Gambar 9.5-1 terhadap sumbu x dan sumbu y dihitung sebagai berikut:

Harga ג x dapat dihitung dengan persamaan (9.3-4) atau (9.4-1) atau (9.4-2) dan nilai-nilai m dan m* tertera pada Gambar 9.5-1.

website dan tidak untuk dikomersialkan”

2) Koefisien-koefisien ω x dan ω ty selanjutnya ditentukan oleh hargaharga ג x dan ג ty , sehingga pemeriksaan kekuatan nominal dapat dihitung dari nilai terkecil, sesuai dengan modifikasi persamaan (9.3-6):

atau

Selanjutnya pemeriksaan kekuatan dapat dihitung sesuai dengan persamaan (9.1-1).

Untuk menjamin stabilitas komponen struktur maka harga-harga ג x dan ג ty

4) Seperti pada Butir 9.3.7, pada komponen struktur tersusun yang tidak

mempunyai sumbu bahan, harus dianggap bekerja gaya lintang pada kedua arah sumbu penampangnya:

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

9.6.1 Komponen struktur tersusun yang jarak antaranya sama dengan tebal pelat kopel

Komponen struktur tersusun yang terdiri dari dua baja siku seperti pada Gambar 9.6-la dan 9.6-lb, hanya perlu dihitung terhadap tekuk pada arah sumbu bahan x– x;

Jika komponen struktur terdiri dari dua baja siku tidak sama kaki seperti pada Jika komponen struktur terdiri dari dua baja siku tidak sama kaki seperti pada

standar ini dibuat untuk penayangan di

terhadap sumbu 0-0. Rumus yang lebih teliti senantiasa dapat dipergunakan.

3) Komponen struktur tersusun yang terdiri dari dua buah profit baja seperti pada Gambar 9.6-1c dan 9.6-1d, perlu dihitung terhadap tekuk pada arah sumbu bebas bahan dan arah sumbu bahan;

4) Untuk komponen struktur tersusun menurut Gambar 9.6-1c dan 9.6-1 d, maka ג ty dapat diambil sama dengan ג x.

5) Selanjutnya, perhitungan kekuatan dapat dilakukan sesuai dengan Butir 7.6.3 dan persamaan (9.1-1);

website dan tidak untuk dikomersialkan”

9.7 Komponen struktur tak-prismatis dengan gaya tekan sentris

1) Komponen struktur yang penampangnya membesar ke tengah bentang, boleh dihitung sebagai komponen struktur prismatis dengan jari jari girasi dari penampang yang terbesar dan panjang tekuk idiil (lihat Gambar 9.7-la) sebesar:

2) Apabila ada kemungkinan tekuk pada arah x dan v, harus diperiksa dengan panjang tekuk idiil; 2) Apabila ada kemungkinan tekuk pada arah x dan v, harus diperiksa dengan panjang tekuk idiil;

standar ini dibuat untuk penayangan di

4) Nilai c I ,c Ix , dan c Iy . untuk komponen struktur dengan penampang yang tebal

website dan tidak untuk dikomersialkan”

dan lebarnya berubah secara liner seperti pada Gambar 9.7-2, tercantum pada Tabel 9.7-2;

5) Untuk komponen struktur dengan penampang yang lebarnya berubah secara linier, sedangkan tebalnya tetap, seperti pada Gambar 9.7-3, harga c Ix dan c Iy tercantum pada Tabel 9.7-3a dan 9.7-3b;

standar ini dibuat untuk penayangan di

website dan tidak untuk dikomersialkan”

6) Dalam Tabel 9.7-1, 9.7-2, 9.7-3a, dan 9.7-3b, I 1 adalah momen inersia penampang ujung dan I 2 adalah momen inersia penampang

tengah. Untuk tekuk pada arah sumbu-x, momen inersianya adalah I y1 standar ini dibuat untuk penayangan di

dan / y2 . Untuk tekuk pada arah sumbu-y, momen inersianya adalah / x1 dan / x2.

7) Untuk nilai-nilai L; L dan 1,/1 2 yang berada di antara nilai-nilai yang tercantum pada tabel-tabel itu, nilai c 1 ,c 1 , c,, ditentukan dengan cara interpolasi;

8) Dalam hal pemeriksaan tekuk terhadap sumbu-x dan sumbu-y,

Nilai koefisien tekuk ~a ditentukan dari nilai 2 yang terbesar;

website dan tidak untuk dikomersialkan”

9) Selanjutnya perhitungan kekuatan struktur keseluruhan dapat dilakukan

sesuai dengan Butir 7.6.3 dan persamaan (9. 1-1)