Penghubung geser

12.6 Penghubung geser

Pasal ini berlaku untuk perencanaan penghubung geser jenis paku dan kanal. Untuk perencanaan penghubung g eser jenis lainnya harus mengacu pada Butir

12.6.1 Bahan

Penghubung geser dapat dari jenis paku baja berkepala dengan panjang dalam kondisi terpasang tidak kurang dari 4 kali diameternya atau berupa penampang baja kanal gilas. Penghubung geser jenis paku dan penghubung geser kanal harus mengikuti ketentuanketentuan yang berlaku. Massa jenis pelat beton yang digunakan pada struktur balok komposit dengan penghubung geser tidak boleh

12.6.2 Gaya geser horizontal

Kecuali untuk balok yang diberi selubung beton seperti yang didefinisikan pada Butir

12.2, seluruh gaya geser horizontal pada bidang kontak antara balok baja dan pelat beton harus disalurkan oleh penghubung-penghubung geser. Untuk aksi komposit di mana beton mengalami gaya tekan akibat lentur, gaya geser horizontal total yang bekerja pada daerah yang dibatasi oleh titik-titik momen positif maksimum dan momen nol yang berdekatan harus diambil sebagai nilai terkecil dari: 1)

0,85 ƒ c A c

Untuk balok hibrida, gaya leleh harus dihitung secara terpisah untuk masing-masing komponen yang membentuk penampang hibrida tersebut. Nilai A s ƒ y untuk seluruh penampang merupakan jumlah dari gaya leleh yang terjadi pada masing-masing

standar ini dibuat untuk penayangan di

komponen.

Untuk balok komposit yang menerus di mana tulangan baja longitudinal pada daerah momen negatif dapat dianggap bekerja secara komposit dengan balok baja maka gaya geser horizontal total yang bekerja pada daerah yang dibatasi oleh titik- titik momen negatif maksimum dan momen nol yang berdekatan harus diambil sebagai nilai terkecil dari A r ƒ yr dan ∑Q n.

12.6.3 Kekuatan penghubung geser jenis paku

Kuat nominal satu penghubung geser jenis paku yang ditanam di dalam pelat beton masif adalah :

website dan tidak untuk dikomersialkan”

(12.6-1 )

Keterangan:

adalah luas penampang penghubung geser jenis paku, mm ƒ„

sc

adalah tegangan putus penghubung geser jenis paku, MPa Q n.

adalah kuat nominal geser untuk penghubung geser, N

Untuk penghubung geser jenis paku yang ditanam di dalam pelat beton yang berada di atas dek baja bergelombang, suku 0.5 A sc √ƒ c E c di atas harus dikalikan dengan faktor reduksi r s yang diberikan oleh persamaan 12.4-2 atau 12.4-3.

12.6.4 Kekuatan penghubung geser kanal

Kuat nominal satu penghubung geser kanal yang ditanam di dalam pelat beton masif adalah:

Keterangan: L c adalah panjang penghubung geser kanal, mm tƒ

adalah tebal pelat sayap, mm t w adalah tebal pelat badan, mm

12.6.5 Jumlah penghubung geser yang diperlukan

Jumlah penghubung geser yang diperlukan pada daerah yang dibatasi oleh titik-titik momen lentur maksimum, positif atau negatif, dan momen nol yang berdekatan adalah sama dengan gaya geser horizontal total yang bekerja, sebagaimana yang ditentukan pada Butir 12.6.2, dibagi dengan kuat nominal satu penghubung geser, yang ditentukan berdasarkan Butir 12.6.3 atau 12.6.4, sesuai dengan jenis penghubung geser yang digunakan.

standar ini dibuat untuk penayangan di

12.6.6 Penempatan dan jarak antar penghubung geser

Kecuali ditentukan lain, penghubung geser yang diperlukan pada daerah yang dibatasi oleh titik-titik momen lentur maksimum dan momen nol yang berdekatan harus didistribusikan secara merata pada daerah tersebut. Namun, jumlah penghubung geser yang diperlukan pada daerah yang dibatasi oleh lokasi beban terpusat dan momen nol yang terdekat harus sesuai jumlahnya dengan yang dibutuhkan untuk mengembangkan momen maksimum yang terjadi di lokasi beban terpusat tersebut.

Penghubung geser harus mempunyai selimut beton pada arah lateral setebal minimal 25 mm, kecuali untuk penghubung geser yang dipasang pada gelombang-

website dan tidak untuk dikomersialkan”

gelombang dek baja bergelombang. Diameter penghubung geser jenis paku tidak boleh lebih besar dari 2,5 kali ketebalan pelat sayap penampang di mana penghubung geser

jenis paku tersebut dilaskan, kecuali yang terletak di atas pelat badan penampang. Jarak minimum antara penghubung-penghubung geser tidak boleh kurang dari 6 kali diameter di sepanjang sumbu longitudinal balok penumpu dan tidak boleh kurang dari 4 kali diameter di sepanjang sumbu tegak turns terhadap sumbu longitudinal balok penumpu. Untuk daerah di antara gelombang-gelombang dek baja bergelombang, jarak minimum antar penghubung-penghubung geser tersebut dapat diperkecil menjadi 4 kali diameter ke semua arah. Jarak maksimum antara penghubung geser tidak boleh melebihi 8 kali ketebalan pelat total. Persyaratan lainnya dapat dilihat pada Butir 12.4.5.2.